Bank Terbesar di Kolombia Luncurkan Bursa Kripto dan Stablecoin Peso

Updated
May 8, 2024
Gambar Bank Terbesar di Kolombia Luncurkan Bursa Kripto dan Stablecoin Peso

Jakarta, Pintu News –  Bancolombia, bank terbesar di Kolombia, telah memasuki bisnis kripto dengan meluncurkan bursa kripto bernama Wenia. Platform kripto ini bertujuan untuk menjaring 60.000 pengguna pada tahun pertama dan bersaing dengan Binance dan Bitso.

Bersama dengan bursa kripto, bank Kolombia ini juga meluncurkan stablecoin bernama “COPW,” yang dipatok pada peso Kolombia. Stablecoin ini akan bertindak sebagai solusi orientasi bagi pengguna bursa.

Selain stablecoin COPW, Wenia akan memungkinkan perdagangan Bitcoin

(BTC)
, Ether
(ETH)
, USD Coin
(USDC)
, dan Polygon
(MATIC)
. Untuk mengakses Wenia, pedagang harus warga negara Kolombia yang berdomisili di negara tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Wenia: Bursa Kripto Baru di Kolombia

Wenia bertujuan untuk memantapkan diri sebagai pemain terkemuka di pasar kripto, bersaing dengan platform mapan seperti Binance dan Bitso. Bursa ini akan menjaring 60.000 pengguna dalam tahun pertama operasinya.

Wenia akan memfasilitasi perdagangan berbagai mata uang kripto termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), USD Coin (USDC), dan Polygon’s MATIC. Namun, akses ke platform ini terbatas pada warga negara Kolombia yang berdomisili di negara tersebut. Meskipun optimisme seputar peluncuran, Bancolombia telah mengeluarkan catatan hati-hati kepada pedagang mengenai risiko yang terkait dengan perdagangan aset digital.

Bank menekankan bahwa aset kripto yang terdaftar bukanlah sekuritas dan tidak didukung oleh pemerintah mana pun. Selain itu, mereka menunjukkan risiko inheren seperti volatilitas dan potensi kerugian harga. Bancolombia lebih lanjut mengklarifikasi bahwa tidak ada entitas dalam Grup Bancolombia yang akan terpapar pada aset digital.

Dalam detail penting, terungkap melalui posting LinkedIn oleh seorang profesional hukum bahwa Wenia beroperasi sebagai entitas independen yang terdaftar di luar Kolombia, khususnya di “Las Bermudas.” Akibatnya, setiap perselisihan atau klaim yang terkait dengan bursa akan berada di bawah yurisdiksi hukum Bermuda, dengan resolusi dicari melalui Wenia daripada Bancolombia.

Baca Juga: Pewaris Cartier Ditangkap karena Pencucian Uang Menggunakan Kripto

Stablecoin COPW: Solusi Onboarding untuk Pengguna Wenia

platform crypto activ
Sumber: Chainanalysis

Bersamaan dengan bursa mata uang kripto yang baru diluncurkan, Bancolombia telah memperkenalkan stablecoin yang disebut “COPW,” yang dipatok pada peso Kolombia. Diperkenalkannya stablecoin COPW berfungsi sebagai solusi orientasi bagi pengguna bursa.

Juan Carlos Mora, presiden Bancolombia, telah menyatakan komitmen bank untuk mendorong adopsi dan pemanfaatan aset digital dan teknologi blockchain. Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, presiden menyoroti upaya ekstensif yang dilakukan oleh Bancolombia selama dekade terakhir untuk mengembangkan platform Wenia.

Kolombia saat ini menempati peringkat ketiga di antara negara-negara Amerika Latin dalam hal adopsi kripto, menurut Indeks Adopsi Kripto Global 2023 dari Chainalysis. Ini menggarisbawahi potensi permintaan pasar dan relevansi untuk usaha Bancolombia ke dalam sektor kripto.

Baca Juga: Amerika Latin Pimpin Dunia dalam Adopsi CBDC, Ini Laporan Terbaru dari IMF!

Risiko Investasi Kripto di Kolombia

Sementara perkembangan ini menghadirkan peluang menarik, Bancolombia menekankan pentingnya memahami risiko yang terkait dengan aset digital. Aset-aset ini tidak memiliki asuransi simpanan dan membawa risiko inheren seperti volatilitas dan potensi kerugian.

Selain itu, tidak ada entitas dalam Grup Bancolombia yang berpartisipasi langsung dalam transaksi aset digital. Bank juga memperingatkan pedagang tentang tidak adanya dukungan pemerintah atau metode penyimpanan aman yang dijamin untuk aset-aset ini.

Selain itu, seorang pengacara memposting di LinkedIn tentang status independen Wenia sebagai entitas yang terdaftar di Bermuda. Setiap klaim atau perselisihan hukum akan berada di bawah yurisdiksi pengadilan Bermuda, yang melibatkan Wenia secara langsung, bukan Bancolombia.

Kesimpulan

Peluncuran bursa kripto Wenia dan stablecoin COPW oleh Bancolombia menandai langkah maju yang signifikan dalam evolusi kripto Kolombia. Dengan fokus pada adopsi aset digital yang aman dan terinformasi, bank terbesar di negara itu berupaya untuk memperkuat posisi Kolombia sebagai pemimpin dalam adopsi kripto di Amerika Latin.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->