Jakarta, Pintu News – Dana Moneter Internasional (IMF) telah merekomendasikan agar Nigeria memberikan lisensi kepada bursa crypto global sebagai bagian dari langkah reformasi ekonominya. Simak berita lengkapnya disini!
Menurut laporan IMF terbaru, integrasi mata uang kripto ke dalam sistem keuangan bertujuan untuk mengamankan posisi Nigeria di pasar crypto Afrika. IMF merekomendasikan agar “platform perdagangan kripto global didaftarkan atau dilisensikan di Nigeria dan tunduk pada persyaratan regulasi yang sama dengan lembaga keuangan intermediari.”
IMF juga menyoroti pentingnya pengawasan risiko berbasis AML/CFT (Anti-Pencucian Uang dan Penanggulangan Pendanaan Teroris) terhadap platform perdagangan crypto dan penyedia layanan aset virtual lainnya untuk memastikan penggunaan kontrol AML/CFT yang efektif.
Baca Juga: Gak Sabar Gunakan Teknologi Blockchain, Nigeria Cari Partner untuk Luncurkan eNaira!
Laporan IMF mencatat adanya ketidaksesuaian dalam neraca pembayaran Nigeria, terutama dalam net error dan omissions yang mencerminkan transaksi keuangan yang tidak tercatat. Salah satu faktor penyebabnya adalah “peralihan penggunaan aset crypto untuk transaksi lintas batas,” yang sering tidak tercatat melalui catatan perbankan tradisional.
Meskipun Nigeria mengalami ketidakstabilan mata uang dan inflasi, IMF berpendapat bahwa dengan mengatur dan memberikan lisensi kepada bursa crypto, Nigeria dapat menarik investasi internasional, mendukung stabilisasi pasar keuangan, dan meningkatkan mekanisme pengiriman uang, yang penting karena diaspora Nigeria.
Baca Juga: Kenaikan Biaya Kripto di Nigeria: Undangan Bagi ‘Pemain Besar’ Kripto!
Namun, seiring dengan rekomendasi IMF, Sekuritas dan Bursa Nigeria (SEC) memberlakukan regulasi yang menargetkan penutupan bursa crypto peer-to-peer (P2P) yang menggunakan mata uang nasional Nigeria, naira.
Direktur Jenderal SEC Nigeria, Emomotimi Agama, mengindikasikan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi naira dari manipulasi setelah “dampak yang dirasakan terhadap nilai tukar naira.”
Kesimpulan
Rekomendasi IMF untuk adopsi crypto di Nigeria bertentangan dengan pengetatan regulasi SEC Nigeria terhadap transaksi crypto peer-to-peer. Meskipun demikian, kedua langkah tersebut mencerminkan kompleksitas dan tantangan dalam mengatur crypto di tengah perubahan ekonomi dan teknologi yang cepat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: