Pendiri Ethereum: Persetujuan ETF Ethereum akan Jadi ‘Masalah Politik yang Besar’

Updated

May 23, 2024

Gambar Pendiri Ethereum: Persetujuan ETF Ethereum akan Jadi ‘Masalah Politik yang Besar’

Jakarta, Pintu News – Salah satu pendiri Ethereum, Joseph Lubin, mengharapkan beberapa aplikasi ETF Ethereum 19b-4 mendapatkan lampu hijau. Meski begitu, ia mengantisipasi adanya penantian yang cukup lama sebelum aplikasi-aplikasi tersebut go public.

Tahap Awal Peluncuran ETF Ethereum Spot Hampir Selesai

Dilansir dari Cointelegraph (23/5/24), menurut CEO Consensys, Joseph Lubin, aplikasi tahap awal untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot Ethereum di Amerika Serikat sudah “hampir selesai.”

Berbincang secara eksklusif kepada Cointelegraph di DappCon di Berlin, Jerman, Lubin mengatakan beberapa aplikasi 19b-4 yang diajukan oleh perusahaan seperti BlackRock akan disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Namun, peluncurannya ke publik bisa menjadi proses yang lebih lama.

“19-b4 ini dari bursa, saya pikir sudah selesai,” kata Lubin.

“Tetapi yang S1, pada dasarnya ETF baru yang akan diluncurkan ke publik, itu bisa berlarut-larut untuk sementara waktu. Tidak jelas apakah itu akan terjadi. Dugaan saya, ini sekarang menjadi isu politik yang sangat besar.”

Lubin: SEC Berada di Bawah Tekanan

Menurut Lubin, perwakilan kampanye kepresidenan Donald Trump juga telah berbicara dengan para peserta ekosistem mata uang kripto selama lebih dari dua bulan.

“Itulah yang kami dengar. Mereka mencoba merumuskan strategi, mengingat ada beberapa pendukung yang sangat cerdas di pihak Demokrat. Saya percaya bahwa kampanye presiden dan yang lainnya ingin tampil pro-kripto,” kata Lubin.

Selanjutnya, salah satu pendiri Ethereum ini menambahkan bahwa SEC saat ini berada di bawah tekanan yang kuat untuk mengambil sikap yang lebih netral seiring dengan semakin dekatnya pemilihan presiden AS.

Lubin mengatakan bahwa potensi persetujuan ETF Ethereum akan “mudah-mudahan” mengubah SEC menjadi “regulator yang bijaksana.”

“Jika 40%, 50% atau 60% dari masyarakat yang memilih memiliki aset digital, Anda tidak ingin menginjak-injak portofolio mereka. Anda tidak ingin menginjak-injak institusi, dana pensiun, atau jenis dana yang disimpan,” tambah Lubin.

Consensys Membawa Pertarungan ke SEC

Pada April lalu, Consensys mengumumkan bahwa mereka meluncurkan proses hukum terhadap SEC untuk apa yang digambarkan Lubin sebagai langkah internal yang dirahasiakan untuk mengklasifikasikan kembali Ether sebagai keamanan.

Lubin mengatakan bahwa hubungan dengan rezim SEC sebelumnya yang dipimpin oleh Jay Clayton lebih konstruktif. Percakapan sebelumnya dengan regulator memberikan lebih banyak wacana tentang apakah Ether dan mata uang kripto lainnya harus diklasifikasikan sebagai sekuritas.

CEO Consensys ini mengatakan bahwa situasinya berubah ketika Gary Gensler mengambil alih sebagai ketua SEC. Lubin mengatakan bahwa faksi perbankan dan pemerintah tingkat tinggi telah bekerja sama untuk mengkooptasi ekosistem Ethereum.

“Itulah hipotesis kerja kami. Dengan mengkooptasi, maksud saya membuatnya menjadi desentralisasi gaya Amerika di mana semua orang harus datang mendaftar. Mungkin memperkenalkan beberapa pintu belakang dalam kriptografi,” jelas Lubin.

Lebih dari dua tahun, Consensys telah memenuhi permintaan SEC, memberikan lebih dari 100.000 halaman dokumentasi kepada regulator. Keputusan untuk mendahului tindakan hukum lebih lanjut terhadap SEC dibuat karena meningkatnya kekhawatiran bahwa regulator mengalihkan fokusnya pada MetaMask, staking, pengembang, protokol Ethereum, dan perpindahannya ke konsensus bukti kepemilikan.

SEC Menyoroti Ethereum di Amerika

Secara keseluruhan, sikap SEC terhadap mata uang kripto, khususnya Ethereum, membuat Lubin yakin bahwa SEC berniat untuk mengatur teknologi dan pengembang. Ini jauh dari mandat lembaga untuk mengatur sekuritas.

Lubin mengatakan bahwa sikap SEC telah “menyulut” sektor ini dan mengabadikan ketidakpastian regulasi.

Namun demikian, Consensys “all in” untuk membawa kasus ini ke SEC dan siap untuk menghabiskan puluhan juta dolar untuk perjuangan hukumnya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: