Jakarta, Pintu News – Kabar mengejutkan datang dari dunia Artificial Intelligence . Merger token yang dinanti-nantikan dari tiga proyek AI terkemuka, Fetch.ai , SingularityNET , dan Ocean Protocol , terpaksa ditunda hingga 15 Juli 2024.
Penundaan ini tentu saja mengecewakan banyak investor yang telah menantikan penggabungan token menjadi satu token baru bernama ASI. Namun, tim di balik proyek ini menjelaskan bahwa penundaan ini diperlukan untuk memastikan proses merger berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi komunitas.
Beberapa alasan utama di balik penundaan ini adalah:
Baca Juga: Pi Network dan Sidra Chain: Alat Transaksi Digital Sehari-hari
Meskipun mengecewakan, penundaan ini tidak berarti bahwa proyek AI ini gagal. Justru sebaliknya, penundaan ini menunjukkan komitmen tim untuk membangun ekosistem AI yang kuat dan terintegrasi.
Bagi investor, penundaan ini berarti:
Meskipun ada penundaan, masa depan proyek AI ini masih terlihat cerah. Dengan penggabungan token, proyek ini akan memiliki potensi yang lebih besar untuk berkembang dan memberikan manfaat bagi komunitas.
Investor yang percaya pada potensi proyek AI ini dapat memanfaatkan penundaan ini untuk melakukan riset lebih lanjut dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah.
Baca Juga: AI dan Crypto Bersatu: Ekonomi Global Diprediksi Melonjak $20 Triliun
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.