Harga CRV Anjlok 28% Setelah Curve Finance Berhasil Tangani Likuidasi di Tengah Peretasan

Updated

June 14, 2024

Gambar Harga CRV Anjlok 28% Setelah Curve Finance Berhasil Tangani Likuidasi di Tengah Peretasan

Jakarta, Pintu News – Curve Finance baru-baru ini mengalami percobaan peretasan yang menguji mekanisme likuidasi lunak LLAMMA (Lending-Liquidating Automated Market Maker Algorithm). Meskipun berhasil menangani likuidasi, harga token asli CRV turun lebih dari 28%.

Pendiri Curve Finance Menghadapi Risiko Likuidasi di Tengah Penurunan Tajam Harga Token CRV

Selama insiden pada 13 Juni, Michael Egorov, pendiri Curve Finance, menghadapi tekanan likuidasi yang signifikan karena penurunan harga CRV. Egorov mengelola posisi utangnya dengan mengeksekusi beberapa likuidasi dan melakukan transaksi dengan platform DeFi seperti Inverse Finance dan Curve.fi.

Mekanisme LLAMMA Memastikan Likuidasi Berjalan Lancar Tanpa Utang yang Tidak Terkendali

Mekanisme LLAMMA memastikan likuidasi terjadi dengan lancar tanpa menghasilkan utang yang tidak terkendali. Ia menggunakan beberapa rentang likuidasi alih-alih satu harga, terus menyesuaikan agunan. Namun, posisi yang mengalami likuidasi lunak dapat mengalami kerugian, yang menurunkan kesehatan pinjaman dan dapat menyebabkan likuidasi keras jika kesehatannya mencapai nol.

Terlepas dari Efektivitas Mekanisme, Reaksi Pasar Negatif Menyebabkan Penurunan Tajam Nilai CRV

Terlepas dari efektivitas mekanisme, reaksi pasar negatif, menyebabkan penurunan tajam nilai CRV. Penurunan ini menunjukkan bahwa meskipun mekanisme likuidasi otomatis dapat membantu mengurangi risiko, sentimen pasar masih dapat berdampak signifikan pada harga aset crypto.

Penutup

Insiden ini menyoroti pentingnya mekanisme likuidasi yang efektif dalam DeFi. LLAMMA terbukti berhasil dalam menangani likuidasi, tetapi reaksi pasar crypto menunjukkan bahwa kepercayaan dan sentimen masih memainkan peran penting dalam menentukan harga aset crypto.

Baca Juga: Dogeverse: Token Meme Terbaru yang Berpeluang Meroket & Wajib Kamu Pantau di Juni 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.