Jakarta, Pintu News – Pemerintah Italia akan memperketat pengawasan terhadap pasar cryptocurrency sebagai bagian dari kepatuhan terhadap kerangka peraturan Markets in Crypto-Assets (MiCA) Uni Eropa. Langkah ini diambil untuk mengurangi dan menghukum perdagangan orang dalam dan skema manipulasi pasar yang terjadi dalam industri ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kerangka peraturan MiCA, yang disahkan pada tahun 2022, memaksa perusahaan blockchain untuk membuat keputusan sulit, sementara protokol keuangan terdesentralisasi harus memilih antara sepenuhnya mendesentralisasikan jaringan mereka atau mematuhi peraturan Anti-Pencucian Uang (AML) dan Kenali Pelanggan Anda (KYC).
Jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi dikecualikan dari persyaratan pelaporan MiCA. Namun, penggunaan yayasan dan perantara lain yang membantu moderasi komunitas terdesentralisasi membuat protokol ini berisiko melanggar definisi MiCA tentang jaringan yang cukup terdesentralisasi.
Protokol DeFi harus sepenuhnya mendesentralisasikan atau menerima situasi di mana pengguna harus mengirimkan data verifikasi — sebuah keputusan yang sulit bagi banyak peserta jaringan.
Sebagai contoh, Binance baru-baru ini menginformasikan pelanggan Eropa bahwa mereka akan mengkategorikan stablecoin sebagai diizinkan atau tidak diizinkan sesuai dengan kerangka MiCA, dan perlahan-lahan beralih ke sistem baru ini.
Baca Juga: OKX Umumkan Listing LayerZero (ZRO) untuk Spot Trading!
Binance juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghapus stablecoin ini dari pasar spot, hanya membatasi ketersediaan untuk pengguna Eropa pada produk tertentu.
Demikian pula, Uphold melakukan perubahan untuk tetap mematuhi peraturan UE dan mengumumkan penghapusan enam stablecoin termasuk Tether , Frax Protocol (FRAX), Pax Dollar (USDP), Dai (DAI), TrueUSD (TUSD), dan Gemini Dollar (GUSD).
Meskipun ada tekanan regulasi yang meningkat di Eropa, banyak ahli percaya bahwa stablecoin memiliki masa depan cerah dan dapat membantu mengatasi krisis utang yang disebabkan oleh pencetakan mata uang fiat yang berlebihan.
Mantan Ketua DPR AS, Paul Ryan, baru-baru ini menyatakan bahwa stablecoin dapat membantu mengurangi kekurangan dalam ekonomi AS yang disebabkan oleh dolar AS yang penuh utang.
Baca Juga: Tether Perkuat Pendidikan Blockchain di Taiwan, Gimana Prospek Kedepannya?
Jeremy Allaire, CEO penerbit stablecoin Circle, juga menyatakan optimisme tentang masa depan stablecoin. Dia percaya bahwa stablecoin akan mewakili 10% dari pasokan uang dalam dekade mendatang. Stablecoin dianggap sebagai penyelamat fiat yang potensial karena kemampuannya untuk mempertahankan nilai stabil dalam ekonomi yang bergejolak.
Langkah Italia untuk memperketat pengawasan pasar crypto adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk memastikan integritas dan stabilitas pasar keuangan digital.
Dengan denda yang berkisar antara €5.000 hingga €5 juta tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran, pemerintah Italia menunjukkan komitmennya untuk menegakkan peraturan yang ketat dan menjaga kepercayaan publik terhadap pasar crypto.
Kesimpulan
Keputusan Italia untuk meningkatkan pengawasan pasar cryptocurrency adalah langkah signifikan dalam upaya global untuk mengatur industri yang berkembang pesat ini. Dengan peraturan yang lebih ketat dan denda yang signifikan, Italia berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan transparan bagi investor dan pengguna crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: