Jakarta, Pintu News – Blast, jaringan Layer 2 Ethereum yang didirikan oleh pendiri pasar NFT Blur, telah mengumumkan rincian fase kedua dari program hadiah mereka.
Fase ini akan membagikan 10 miliar token kepada pengguna, dengan tujuan mendukung pengembangan aplikasi desentralisasi (dApps) mobile dan mendorong penggunaan aplikasi tersebut melalui aplikasi Blast.
Hal ini adalah langkah signifikan dalam memperkuat ekosistem Blast dan menarik lebih banyak pengguna.
Menurut pengumuman terbaru, Blast akan membagi 10 miliar token dalam fase kedua program hadiah mereka. Sama seperti putaran pertama, hadiah ini akan dibagi antara Blast Points dan Blast Gold.
Baca juga: Gala Games Berkolaborasi dengan Animoca Brands, Apakah Harga $GALA Siap Meroket?
Pada fase pertama, 17 miliar token telah dialokasikan, yang merupakan 7% dari total suplai 100 miliar token BLAST.
Blast Points akan diberikan berdasarkan saldo ETH, WETH, USDB, dan BLAST pengguna. Setiap akun atau smart contract akan mendapatkan poin pada tingkat tertentu per blok, yang dihitung berdasarkan harga ETH.
Blast Gold akan diberikan kepada dApps berdasarkan kinerja mereka di mainnet Blast dan kompetisi masa depan. Pembagian pertama Blast Gold akan dilakukan pada 8 Juli 2024, diikuti oleh pembagian bulanan setiap minggu pertama.
Setelah pengumuman fase kedua airdrop, harga token BLAST mengalami penurunan lebih dari 6%.
Saat penulisan (4/7/24), harga BLAST saat ini berada di $0.01779 turun dari $0,02152 dalam 24 jam terakhir. Meskipun mengalami penurunan, volume perdagangan BLAST meningkat 24,93% menjadi $222 juta, dengan kapitalisasi pasar mencapai $310 juta.
Meskipun penurunan harga, peluncuran BLAST sebelumnya cukup mengesankan. Debut token ini di harga $0,02 dengan nilai terdilusi penuh (FDV) sebesar $2 miliar, naik lebih dari 46%. Hal ini bertentangan dengan airdrop zkSync dan LayerZero, yang menyebabkan penurunan harga yang signifikan.
Baca juga: Heboh! Bittensor Hentikan Jaringan Setelah Serangan Keamanan Senilai $8 Juta
Tujuan utama fase kedua ini adalah untuk mendukung pengembangan rantai penuh dan memastikan infrastruktur dasar yang diperlukan untuk mendukung pembangunan aplikasi baru di atasnya.
Proses ini membutuhkan waktu dan dedikasi, oleh karena itu fase kedua ini direncanakan berlangsung selama 12 bulan. Dengan langkah ini, Blast berharap dapat memperkuat ekosistem mereka dan menarik lebih banyak pengembang dan pengguna ke platform mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Blast untuk meningkatkan adopsi dan penggunaan dApps di jaringan mereka.
Dengan dukungan yang tepat dan insentif yang diberikan kepada pengguna dan pengembang, Blast berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: