Jakarta, Pintu News – Pada Kamis, 4 Juli 2024, pemerintah Jerman kembali menjual 1.300 Bitcoin ke bursa kripto utama.
Menurut data dari Arkham Intelligence, total penjualan ke bursa mencapai hampir $76 juta. Selain itu, harga Bitcoin turun di bawah $58.000 beberapa menit setelah likuidasi besar-besaran ini dan menimbulkan kekhawatiran akan penurunan lebih lanjut.
Penjualan baru-baru ini melibatkan transfer 500 BTC senilai $29,05 juta ke Bitstamp, menurut Arkham Intelligence. Selain itu, pemerintah Jerman juga mentransfer 400 BTC senilai $23,24 juta ke Coinbase, dan 400 BTC lainnya ke Kraken.
Baca juga: Setelah 12 Tahun Tertidur, Whale Bitcoin Ini Bangun dan Lakukan Transfer $6,9 Juta!
Lebih lanjut, pemerintah Jerman memindahkan 1.700 Bitcoin senilai $98,76 juta ke dompet yang tidak diketahui. Transaksi ini juga memicu spekulasi penjualan besar-besaran yang akan datang karena pemerintah dapat menggunakan dompet baru untuk menjual lebih banyak BTC.
Sebelumnya, tren serupa telah dicatat untuk pemerintah Jerman karena mentransfer Bitcoin ke alamat baru segera setelah penjualan bursa.
Selain itu, ini membuat total Bitcoin yang dijual oleh pemerintah Jerman menjadi hampir 10.000 BTC. Sampai saat ini, pemerintah memegang 40.359 BTC senilai $2,32 miliar.
Likuidasi kepemilikan Bitcoin secara terus-menerus oleh otoritas Jerman menyoroti upaya berkelanjutan mereka untuk mengelola dan mungkin mengurangi eksposur mereka terhadap pasar kripto yang bergejolak. Namun, motif sebenarnya di balik penjualan ini belum jelas.
Data terbaru dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa pemerintah mentransfer 832 BTC senilai $50 juta pada 2 Juli.
Selain itu, pada hari yang sama, 361,877 BTC senilai $22,65 juta ditransfer ke pembuat pasar Flow Traders. Pergerakan signifikan ini mencerminkan pendekatan strategis dan sistematis oleh pemerintah dalam mendivestasikan kepemilikan Bitcoinnya.
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin telah turun 7,71% menjadi Rp890 juta pada saat penulisan pada Jumat, 5 Juli. Penurunan ini mencerminkan tren keseluruhan di pasar kripto, yang telah turun 5,02%. Selain itu, penjualan pemerintah Jerman mempercepat penurunan harga Bitcoin.
Sementara itu, Bitcoin telah mencatat volume perdagangan $52,224,099,666, melonjak 52,07%. Harga BTC telah berfluktuasi antara tertinggi Rp965.066.696 dan terendah Rp889.231.404 selama periode ini.
Baca juga: Pasar Crypto Anjlok (5/7): Apakah Harga Bitcoin (BTC) Akan Turun di Bawah $50.000?
Selain itu, minat terbuka Bitcoin telah menurun 4,25%, sehingga nilai saat ini menjadi $30,39 miliar, menurut data Coinglass.
Di tengah penjualan pemerintah Jerman, likuidasi long BTC melonjak menjadi $78,79 juta dalam 24 jam terakhir. Likuidasi ini juga memicu penurunan yang signifikan. Selain itu, likuidasi short mencapai $12,71 juta, yang tidak cukup untuk menyeimbangkan long.
Sebelum pemerintah Jerman mulai menjual kepemilikan Bitcoin pada 18 Juni, mereka memegang 50.000 BTC. Ini disita dari operator situs film bajakan pada awal Januari 2024. Selain itu, sekarang, pemerintah telah menghapus kepemilikan BTC mereka sekitar 20%.
Secara keseluruhan, penjualan Bitcoin pemerintah Jerman terus berlanjut, dan harga BTC telah terpengaruh.
Motif di balik penjualan ini masih belum jelas, tetapi pemerintah mungkin mencoba untuk mengurangi eksposurnya terhadap pasar kripto yang bergejolak. Penjualan ini juga dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin lebih lanjut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: