Jakarta, Pintu News – Telegram, aplikasi pesan populer, telah mencapai tonggak sejarah dengan 950 juta pengguna aktif bulanan. Bersamaan dengan ini, Telegram juga mengumumkan peluncuran toko mini aplikasi dan browser dalam aplikasi dengan dukungan Web3 pada akhir Juli 2024. Langkah ini menandai era baru dalam adopsi blockchain dan game crypto di platform tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dengan sekitar 950 juta pengguna aktif bulanan, Telegram telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia. Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, mengumumkan bahwa 2024 akan menjadi tahun di mana ratusan juta orang mengenal blockchain.
Telegram, yang berada di pusat transformasi ini, telah menjadi platform untuk berbagai aktivitas terkait blockchain, terutama dalam bentuk game crypto “tap-to-earn”.
Baca Juga: ETF Ethereum Spot Siap Diperdagangkan pada Selasa 23 Juli 2024!
Game seperti Hamster Kombat, Notcoin, dan Yescoin telah meraih popularitas besar di Telegram. Sebagai contoh, Hamster Kombat berhasil menarik 239 juta pengguna hanya dalam 81 hari, menunjukkan potensi besar game berbasis blockchain untuk menambah pendapatan pemain.
Pada akhir Juli 2024, Telegram akan meluncurkan toko mini aplikasi dan browser dalam aplikasi dengan dukungan Web3. Fitur ini akan memungkinkan proyek untuk mengembangkan aplikasi crypto langsung di dalam Telegram, yang dapat diakses di berbagai perangkat tanpa instalasi tambahan.
Langkah ini diperkirakan akan mendorong pengembangan aplikasi berbasis blockchain di platform tersebut.
Baca Juga: 5 Crypto Terbaik untuk Dibeli Sebelum ETF Ethereum Meluncur!
Selain itu, blockchain The Open Network yang terkait dengan Telegram telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam total nilai terkunci (TVL), mencapai lebih dari $760 juta, naik dari $300 juta pada bulan Mei. Token asli jaringan, Toncoin, juga mengalami kenaikan harga yang substansial, dari sekitar $2,30 pada awal tahun menjadi lebih dari $7,00.
Popularitas yang cepat dari game-game ini juga menarik perhatian para penipu. Untuk mengatasi masalah ini, Telegram berencana menerapkan langkah-langkah keamanan baru.
Pavel Durov mengumumkan bahwa aplikasi ini akan segera menampilkan bulan pendaftaran dan negara utama untuk akun publik, mirip dengan fitur di Instagram. Selain itu, organisasi akan dapat menggunakan mini aplikasi mereka untuk mengeluarkan label untuk saluran, menciptakan pasar terdesentralisasi untuk verifikasi pihak ketiga.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan di platform, memastikan bahwa pengguna dapat berinteraksi dan bermain game tanpa khawatir akan penipuan. Program akselerator game senilai $50 juta yang diumumkan oleh Notcoin dan Helika Gaming juga menunjukkan komitmen Telegram untuk mendukung pengembangan game berbasis blockchain.
Kesimpulan
Dengan pertumbuhan pesat pengguna dan adopsi teknologi blockchain, Telegram berada di garis depan transformasi digital. Peluncuran toko mini aplikasi dan browser Web3, bersama dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan, menunjukkan komitmen Telegram untuk menjadi pemimpin dalam ruang blockchain dan game crypto.
Langkah ini tidak hanya membawa dampak positif bagi platform, tetapi juga memberikan contoh bagi aplikasi lain tentang potensi integrasi teknologi blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: