Jakarta, Pintu News – Compound Finance, platform DeFi terkemuka, baru saja mengalami serangan tata kelola yang merugikan $25 juta. Insiden ini memicu kekhawatiran tentang kerentanan sistem tata kelola terdesentralisasi dalam ekosistem DeFi.
Serangan dimulai dengan proposal awal untuk memberikan 92.000 token COMP, diajukan tanpa diskusi di forum Compound DAO. Meskipun penasihat keamanan proyek, Michael Lewellen, mengidentifikasi “tanda bahaya yang jelas”, peringatan tersebut tidak mendapat perhatian dari komunitas. Hanya beberapa pihak, seperti MonetSupply dan Wintermute, yang menyuarakan kekhawatiran.
Peneliti DeFi, StableScarab, mengungkap sosok di balik serangan ini, yaitu Humpy. Ia adalah pemain utama di berbagai protokol DeFi, yang dikenal lihai mengeksploitasi desain insentif untuk mengumpulkan token tata kelola dalam jumlah besar. Taktiknya memungkinkan dia untuk mengendalikan Balancer, platform pembuat pasar otomatis berbasis Ethereum pada tahun 2022, dan kini ia mengincar Compound.
StableScarab menyoroti masalah kritis dalam tata kelola DeFi: “ilusi desentralisasi”. Meskipun Compound DAO disebut sebagai badan pengambilan keputusan terdesentralisasi, kenyataannya, hanya sekitar 20 alamat yang berpartisipasi dalam pemungutan suara tata kelola.
Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!
Token asli Compound, COMP, telah turun lebih dari 1% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 7% dalam seminggu terakhir. Penurunan ini memperburuk tren penurunan token sejak bull run 2021, di mana token mencapai titik tertinggi $910 pada bulan Mei tahun itu dan kini turun hampir 95%.
Tim Compound belum mengeluarkan pernyataan resmi kepada investor crypto. Akun Twitter resmi @compoundfinance juga terdiam pada saat penulisan artikel ini, beberapa jam setelah insiden tersebut.
Serangan terhadap Compound Finance menyoroti kerentanan sistem tata kelola terdesentralisasi dalam ekosistem DeFi. Kejelasan dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan, serta partisipasi aktif komunitas, sangat penting untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Baca Juga: Dogizen: Game Penghasil Uang Baru yang Siap Tantang Hamster Kombat dan Catizen!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.