Selama beberapa tahun terakhir, kita telah melihat peningkatan yang signifikan dalam adopsi bitcoin oleh institusi besar. Banyak perusahaan besar seperti Microsoft telah menerima bitcoin sebagai metode pembayaran, dan beberapa juga membeli bitcoin dalam jumlah besar untuk digunakan sebagai instrumen investasi.
Kemudahan transaksi dan keamanan penyimpanan bitcoin adalah salah satu dari banyak alasan di balik adopsinya sebagai metode pembayaran. Karena pasokannya yang terbatas, Bitcoin juga dipercaya untuk menjadi aset alternatif untuk dipegang sebagai lindung nilai (hedge) terhadap inflasi dan devaluasi mata uang.
Tidak hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, Bitcoin kini bahkan juga telah mendapat kepercayaan pemerintahan untuk dijadikan mata uang resmi. Fakta-fakta ini sebenarnya cukup untuk dijadikan alasan mengapa kamu harus berinvestasi di bitcoin. Dalam artikel ini, kami jabarkan adopsi Bitcoin oleh institusi dari waktu ke waktu, mulai dari yang terbaru. Yuk, simak timeline-nya di bawah!
El Salvador
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan dalam rekaman yang diputar pada konferensi Bitcoin di Miami pada hari Sabtu tanggal 5 Juni 2021 bahwa ia akan mengirim undang-undang untuk diusulkan ke kongres mengenai membuat Bitcoin sebagai alat pembayaran cryptocurrency yang legal di negara Amerika Tengah. Usulan presiden disetujui oleh Kongres pada 8 Juni 2021.
Visa
Visa dan BlockFi bekerjasama untuk merilis Kartu Kredit Bitcoin Rewards kepada penduduk AS di semua negara bagian kecuali New York (karena peraturan yang berlaku) pada musim semi 2021. Kartu tersebut diterbitkan oleh Evolve Bank & Trust, dan Deserve sebagai mitra teknologi dan manajemen untuk kartu tersebut.
Selain itu, Visa menguji coba penyelesaian transaksi dalam bentuk stablecoin melalui blockchain Ethereum. Visa mengumumkan menerima penyelesaian pembayaran pertama dalam USD Coin (USDC), mata uang kripto yang dijamin 1:1 dengan dolar AS (atau memiliki nilai yang sama dengan dolar AS), dengan bekerjasama dengan crypto.com.
AXA Insurance
AXA adalah perusahaan asuransi pertama di Swiss yang mengizinkan pelanggannya membayar tagihan mereka dengan Bitcoin. Ini merupakan investasi digital untuk perusahaan ini sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan pelanggan. Pihak AXA dapat mengeluarkan faktur Bitcoin kepada pelanggannya.
Nexon
Penerbit video game Korea Selatan-Jepang, Nexon, telah membeli bitcoin senilai $100 juta. Dengan demikian Nexon bergabung dengan perusahaan seperti Tesla dan MicroStrategy, yang menggunakan uang tunai perusahaan untuk menyimpan cadangan perusahaan dalam bentuk kripto.
Meitu
Meitu Inc. perusahaan Hong Kong yang membuat perangkat lunak pemrosesan gambar dan video, membeli $22 juta dalam ether dan $17.9 juta bitcoin. Meitu adalah perusahaan pertama yang menggunakan Ethereum juga sebagai bagian dari cadangan perusahaan selain Bitcoin.
Tesla
Tesla Inc. membeli bitcoin senilai $1,5 miliar. Keputusan Tesla disambut dengan tanggapan positif dari para bitcoiner. Pada April 2021, berdasarkan cuitan Elon Musk bitcoin diuji likuiditasnya, Tesla menjual 10% dari kepemilikan Bitcoin mereka. Tetapi pada Mei 2021, Tesla memutuskan untuk menghentikan pembayaran Bitcoin karena masalah penggunaan energi. Tesla tetap memegang cadangan Bitcoin mereka sampai saat ini.
Marathon
Marathon Patent Group, sebuah perusahaan yang didaftarkan di dalam NASDAQ telah membeli 4,813 bitcoin atau setara dengan $150 juta.
Massachusetts Mutual Life Insurance Co. membeli $100 juta dalam bentuk bitcoin untuk dana investasi umumnya, sebagai upaya mereka untuk mendapatkan aset digital. Perusahaan asuransi ini juga mengakuisisi saham senilai $5 juta dari NYDIG, sebuah perusaah yang menyediakan layanan cryptocurrency kepada institusi. NYDIG merupakan perusahaan yang menyimpan aset Bitcoin untuk MassMutual.
Paypal
PayPal memasuki pasar cryptocurrency dan telah mengumumkan kepada pelanggannya mereka dapat membeli dan menjual bitcoin, dan mata uang virtual lainnya menggunakan akun PayPal mereka.
Stone Ridge
Melalui anak perusahaan yang dimiliki sebagian New York Digital Investment Group (NYDIG), Stone Ridge Holdings Group membeli 10.000 bitcoin, senilai sekitar $115 juta di bulan October 2020.
Square
Square membeli $50 juta dalam Bitcoin, sebagai bentuk bagian dari investasinya yang lebih besar dalam cryptocurrency. Square membeli total 4.709 Bitcoin, yang menurut perusahaan mewakili sekitar 1 persen dari total asetnya pada akhir kuartal kedua.
Microstrategy
Perusahaan Business Intelligence (BI) MicroStrategy membeli 21.453 Bitcoin seharga $250 juta. Pembelian bitcoin ini merupakan bagian dari strategi perusahaan mereka untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan.
MicroStrategy berusaha untuk mendiversifikasi dengan cara berinvestasi dalam aset “alternatif”seperti Bitcoin. CEO MicroStrategy Michael J. Saylor mengatakan strategi baru perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan terutama bagi pemegang sahamnya. Hingga saat ini Microstrategy memiliki lebih dari 100.000 BTC hingga saat ini, menjadikan Microstrategy sebagai salah satu perusahaan sebagai pemilik bitcoin terbanyak.
Baca Juga: Apa Itu Terra (LUNA)?
Coca Cola
Amatil, perusahaan distributor raksasa minuman ringan di kawasan Asia-Pasifik, telah mengaktifkan cryptocurrency sebagai metode pembayaran melalui kerjasamanya dengan platform Centrapay. Pada tahun 2020, sada lebih dari 2.000 mesin penjual otomatis di Australia dan Selandia Baru yang siap menerima pembayaran dengan bitcoin.
Unicef
Organisasi UNICEF telah mengizinkan para donatur untuk menerima, menyimpan, dan memberikan donasi kripto dalam bentuk ethereum dan bitcoin, melalui Dana Cryptocurrency UNICEF yang mereka dirikan. UNICEF adalah organisasi pertama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menggunakan cryptocurrency untuk mendanai teknologi open source yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Starbucks
Pelanggan Starbucks dapat menggunakan aplikasi Bakkt untuk membayar makanan dan minuman di coffee shop ini dengan menggunakan Bitcoin yang dikonversi ke mata uang fiat. Menurut pembuat aplikasi Bakkt, saat dompet digital ini pertama kali diuji coba, ada sebanyak 500.000 orang mengikuti programnya.
Fidelity
Fidelity Investments mendirikan anak perusahaan yang dikhususkan untuk memperkenalkan mata uang kripto kepada para investor. Anak perusahaan ini disebut Fidelity Digital Assets, sebuah perseroan terbatas yang berbasis di Boston dan menyediakan solusi penjagaan mata uang kripto untuk perusahaan, platform perdagangan cryptocurrency, serta layanan konsultasi institusional 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
Blackrock
Blackrock, sebuah perusahaan yang terdaftar di NASDAQ, mulai mencoba ketertarikan mengenai cryptocurrency pada tahun 2017. Pihak Eksekutif membentuk kelompok kerja untuk memahami tentang cryptocurrency. Tetapi baru-baru saja, pada tahun 2021 Blackrock mulai melakukan trading Bitcoin futures.
Goldman Sachs
Meskipun Goldman Sachs meragukan Bitcoin untuk waktu yang lama, mereka mulai memberikan opsi trading kontrak kepada klien mereka. Walaupun opsi ini dimulai pada tahun 2018 namun pada tahun 2021, Goldman Sachs juga menawarkan opsi ini ke klien kaya mereka untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Keputusan Goldman Sachs adalah hasil dari tingginya permintaan dari klien mereka.
CME
Pada tahun 2017, CME Group mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan perdagangan berjangka bitcoin pada akhir 2017. Keputusan ini diambil akibat dari tingginya permintaan dari klien mereka. Akibatnya, harga Bitcoin mencapai level tertinggi $6.600,84 hanya beberapa jam setelah menembus batas $6.400, dan satu menit setelah melewati batas $6.500. Sejak itu CME menjadi pemain berjangka terbesar dalam cryptocurrency. Tidak hanya Bitcoin, pada tahun 2021 grup CME juga memperkenalkan Ethereum futures.
Steam
Platform game populer Steam mulai menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk video game dan media online lainnya. Valve, perusahaan yang memiliki Steam, mendaftarkan Bitpay alat pembayaran dengan Bitcoin dan membantu menargetkan pelanggan internasional yang tidak memiliki akses kartu kredit.
Bagikan