Pemula
Disertai Video

Mengapa Banyak Orang Investasi Bitcoin?

Update 27 Nov 2020 • Waktu Baca 3 Menit
Gambar Mengapa Banyak Orang Investasi Bitcoin?
Reading Time: 3 minutes

Pasokan total Bitcoin terbatas, membuat Bitcoin menjadi langka dan mirip dengan emas digital.

Pasokan total Bitcoin dibatasi oleh kode protokol Bitcoin menjadi 21,000,000 BTC. Oleh karena itu, banyak investor membeli dan menyimpan Bitcoin secara jangka panjang karena mereka percaya nantinya Bitcoin akan menjadi langka seperti emas. ****

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel Apa Itu Bitcoin dan Blockchain?, penambang Bitcoin yang membantu proses transaksi diberi imbalan berupa Bitcoin baru. Mulai dari Oktober 2020, penambang sekarang ini menerima 6.25 BTC untuk setiap blok yang ditambang. Artinya, ada 6.25 BTC baru yang masuk ke sirkulasi setiap 10 menit.

Namun, setiap 4 tahun, protokol Bitcoin atau Bitcoin code akan mengurangi imbalan (halving). Pada 2024, penambang hanya akan menerima 3,125 BTC per blok, dan pada 2028, penambang hanya akan menerima 1,56 BTC per blok (dan seterusnya). Saat ini, sekitar 18.500.000 BTC telah ditambang, menyisakan sekitar 2.500.000 BTC tersisa. Karena halving terus menerus, pasokan baru BTC akan menjadi semakin langka setiap 4 tahun, dan Bitcoin terakhir akan ditambang pada tahun 2140.

Bitcoin dapat menjadi penyimpan nilai yang lebih baik daripada emas

Banyak investor Bitcoin percaya bahwa meskipun harga Bitcoin sangat cepat berubah2 saat ini seperti saham, dalam jangka panjang (4+ tahun) Bitcoin bisa menjadi penyimpan nilai yang lebih baik daripada emas. Ada beberapa properti yang membuat Bitcoin berpotensi menjadi penyimpan nilai yang lebih baik daripada emas:†

  1. Divisibility (Kemampuan Dipecah menjadi jumlah kecil):
    Jika Anda memiliki 1 batangan emas, tetapi ingin membeli barang seharga 0,5 batang emas, sangatlah sulit untuk membagi emas itu menjadi potongan kecil untuk melakukan transaksi. Namun, jika Anda memiliki 1 BTC, Anda dapat mengirim/mentransasikan jumlah sekecil 0,00000001 BTC. Jadi, anda bisa bertransaksi dengan angka yang se-akurat anda inginkan (seperti 0.4981537 BTC)
  2. Ease of Transaction (Kemudahan Transaksi):
    Emas lumayan berat secara fisik sehingga sulit dibawa kemana-mana, dan berbahaya untuk dibawa dalam jumlah besar. Berbeda dengan Bitcoin yang tidak memiliki berat fisik – asalkan ada internet, anda dapat mengirim Bitcoin ke siapa pun di dunia dalam jumlah berapa pun dalam 10 menit.
  3. Security of Storage (Keamanan Penyimpanan):
    Emas mudah dicuri, dan untuk menyimpan emas dalam jumlah besar dengan aman, Anda perlu mengeluarkan langkah-langkah pengamanan yang cukup besar (seperti brankas penyimpanan, kamera keamanan, dan lainnya). Namun, Anda dapat menyimpan Bitcoin dalam jumlah berapa pun di aplikasi crypto terpercaya (seperti Pintu) atau *hardware wallet (*dompet perangkat keras) sekecil USB stick, seperti Ledger atau Trezor.
  4. Network Effect & Price Appreciation (Efek Jaringan & Apresiasi Harga):
    Emas merupakan kelas aset yang sudah tua/lama, dan ruang untuk pertumbuhan harga terbatas. Sementara Bitcoin adalah kelas aset yang relatif lebih muda, dan karena ia hidup di internet. Bitcoin mendapat manfaat dari efek jaringan: semakin banyak orang menggunakan Bitcoin, semakin cepat nilai dan harga Bitcoin akan naik.

Beberapa Investor membeli Bitcoin sebagai investasi jangka panjang dan perlindungan terhadap pencetakan uang

Sejak krisis keuangan besar tahun 2008, bank sentral negara maju seperti Federal Reserve (Amerika) dan European Central Bank (Eropa) telah melakukan pencetakan uang melalui program “Quantitative Easing”. Hal ini dilakukan untuk membantu merangsang ekonomi masing-masing negara mereka. Sebagai contoh, diperkirakan bahwa Federal Reserve AS (“The Fed”, bank sentral AS) mencetak $ 1.2 triliun USD pada tahun 2008, dan $ 3 triliun USD pada tahun 2020 https://www.federalreserve.gov/monetarypolicy/bst_recenttrends.htm The Fed mencetak uang secara digital, seperti dicatat oleh Ketua Fed Jerome Powell seperti yang bisa dilihat di video di bawah ini. Beberapa investor takut pencetakan uang akan mendevaluasi nilai mata uang mereka, sehinggal mereka ingin menabung aset langka yang pasokannya tidak dapat diperbanyak secara masal, seperti Emas dan Bitcoin.

Para Traders memperdagangkan Bitcoin untuk mendapatkan untung cepat

Sementara investor jangka panjang memilih untuk membeli dan menyimpan bitcoin, traders jangka pendek sering membeli dan menjual bitcoin dalam hitungan beberapa minggu, hari, atau bahkan jam. Karena harga Bitcoin mudah berubah dan pasarnya buka 24/7, trader berpengalaman dapat masuk dan keluar dari investasi bitcoin dalam jangka pendek. Para traders menggunakan teknik canggih seperti analisis teknis, analisis sentimen pasar, dan alat lain untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek.

Penulis:ichsan

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan