Analisis Pasar Crypto Hari Ini (25 Agustus 2025): ETH Sentuh ATH Usai The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga

Update 25 Aug 2025 • Waktu Baca 5 Menit

Reading Time: 5 minutes

Menjelang akhir Agustus 2025, Ethereum berhasil mencetak rekor harga all-time-high (ATH), menyusul pernyataan dovish Jerome Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole, Jumat lalu. Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September 2025 di tengah meningkatnya risiko pasar tenaga kerja, meski inflasi masih menjadi perhatian utama. Sentimen bullish pun terus mendominasi. Simak analisis lengkapnya dari tim Trader PINTU.

Ringkasan Artikel

🗒️ Bitcoin sedang berjuang melawan resistensi di kisaran harga $122.000 hingga $123.000 dan diidentifikasi membentuk pola “double-top“.
⚠️ ETH tembus harga ATH di harga $4.900. Meskipun sentimen bullish secara keseluruhan, trader berhati-hati di tengah meningkatnya aksi ambil untung setelah kenaikan.
✅ Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidatonya di Simposium Ekonomi Jackson Hole membuka peluang pemangkasan suku bunga pada September 2025, dengan alasan meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja meski inflasi masih menjadi kekhawatiran.

Analisis Makroekonomi

Indeks Manufaktur New York Empire State Positif

Indeks Manufaktur New York Empire State Agustus 2025 naik tajam ke 11,9 dari angka 5,5 di bulan Juli. Bahkan angka ini jadi level tertinggi sejak November 2024. Peningkatan ini menandakan pemulihan yang kuat dalam aktivitas manufaktur di wilayah New York.

Lonajakan Indeks Manufaktur ini menjadi sinyal positif bagi ekonomi AS secara keseluruhan:

Tingkat produksi dan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih tinggi di sektor manufaktur.
Dampak dari kinerja manufaktur yang kuat meluas ke luar New York dan mendorong pertumbuhan ekonomi AS yang lebih luas.
Output industri meningkat sehingga memperkuat rantai pasokan, dan mendukung pasar tenaga kerja.
Indeks manufaktur yang meningkat biasanya mendorong investasi dan pengeluaran bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Indikator Ekonomi Lainnya

Penjualan Ritel: Penjualan Ritel AS Juli 2025 meningkat 0,5% secara bulanan, mencapai $726,3 miliar. Secara tahunan (year-on-year), penjualan ritel naik sebesar 3,9%. Hal ini menandakan konsumsi AS masih tangguh meski ada kehati-hatian pembeli.
Sentimen Konsumen Michigan: Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan Agustus 2025 turun signifikan menjadi 58,6, dari 61,7 pada bulan Juli dan masih di bawah ekspektasi pasar sekitar 62. Penurunan ini adalah yang pertama dalam empat bulan dan mencerminkan meningkatnya kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi dan melemahnya pembelian barang tahan lama. Indeks kondisi ekonomi saat ini juga turun tajam menjadi 60,9 dari 68
Izin Mendirikan Bangunan & Pembangunan Perumahan: Data pembangunan perumahan dan izin mendirikan bangunan di AS pada Juli 2025 menunjukkan, pembangunan perumahan naik 5,2% secara bulanan ke tingkat tahunan sebesar 1,428 juta unit, mencapai level tertinggi dalam lima bulan.

💡

Selain indikator-indikator di atas, pada Jumat lalu, The Fed menggelar Pertemuan Tahunan Bank Sentral Global Jackson Hole 2025, sebuah simposium tahunan yang disponsori oleh Federal Reserve Bank Kansas City sejak 1978.
Dalam pidatonya, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan sinyal dovish dengan membuka peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Pasar keuangan menyambut positif pidato dovish Powell. Menyusul pidato tersebut harga ETH naik 15%, mencetak all-time high baru di level $4.884.

Analisis Harga BTC

Bitcoin pekan lalu menunjukkan volatilitas yang signifikan, namun tetap mempertahankan tren bullish secara umum. Dari 13 Agustus hingga 20 Agustus 2025, harga berfluktuasi antara level tertinggi di dekat $123.561 pada 14 Agustus dan level terendah di sekitar $112.778 pada 20 Agustus. Meskipun mengalami beberapa penurunan menjelang akhir periode, Bitcoin tetap jauh di atas $110.000 yang menandakan permintaan aset dasar yang kuat dibandingkan tahun sebelumnya ketika harga berada di sekitar $59.574.

Analisis Teknikal BTC

Dari sisi teknikal, Bitcoin sedang berjuang melawan resistensi di kisaran harga $122.000 hingga $123.000 dan diidentifikasi membentuk pola “double-top“. Pola ini biasanya menandakan risiko pembalikan arah ke bawah, dengan level support kunci di sekitar $112.000. Jika Bitcoin menembus di bawah level support ini, beberapa analis mengantisipasi pergerakan bearish menuju level $101.700. Namun, penembusan yang berhasil di atas resistensi $122.250 dapat memicu kenaikan lebih lanjut, berpotensi mendorong Bitcoin menuju level psikologis $125.000 dan seterusnya.

Analisis Harga ETH

Dalam seminggu terakhir, ETH mengalami tren penurunan yang signifikan, dengan harganya jatuh di bawah level $4.300 menjadi sekitar $4.238 per 20 Agustus 2025. Penurunan ini kontras dengan reli kuat yang terlihat di awal bulan ketika ETH melonjak di atas $4.600. Penurunan harga baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi koreksi jangka pendek atau pullback yang lebih dalam, karena Ethereum kesulitan mempertahankan momentumnya di tengah level resistensi di dekat $4.350. Namun, pada 25 Agustus 2025, ETH akhirnya mampu menembus harga all-time-high pada November 2021 dan menyentuh harga $4.900.

Analisis Teknikal ETH

Meskipun sentimen bullish secara keseluruhan didorong oleh aktivitas on-chain yang positif, minat institusional, dan peningkatan jaringan, trader menjadi berhati-hati di tengah meningkatnya kekhawatiran risiko dan aksi ambil untung setelah kenaikan pesat. Level support di sekitar $4.200 sedang diawasi dengan ketat, karena penembusan level tersebut dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju kisaran $4.000.

Analisis Altcoin

Pasar crypto secara umum mengalami tren penurunan, mencerminkan penurunan pasar yang lebih luas setelah berminggu-minggu mengalami kenaikan kuat di awal Agustus 2025. Meskipun BTC dan ETH mempertahankan kapitalisasi pasar yang substansial, banyak altcoin mengalami penurunan harga yang signifikan karena investor mengurangi eksposur risiko di tengah ketidakpastian makroekonomi yang terus berlanjut dan kekhawatiran inflasi.

Beberapa faktor yang mendasari tren penurunan harga altcoin antara lain:

Pengetatan kebijakan moneter global dan pandangan investor yang berhati-hati terhadap pertumbuhan ekonomi.
Korelasi pasar crypto dengan saham teknologi tradisional telah meningkat
Dominasi Bitcoin yang menurun dari sekitar 65% menjadi hampir 59%, Ethereum memperoleh sebagian pangsa pasar, tetapi likuiditas spillover yang mendukung altcoin berkurang.

Kinerja pasar yang tidak merata ini telah menyebabkan rotasi selektif, di mana aliran modal lebih condong ke token yang lebih mapan sementara altcoin yang lebih berisiko menghadapi tekanan jual, yang menyebabkan penurunan sementara namun signifikan di seluruh sektor crypto yang lebih luas.

Analisis On-Chain

Berita Seputar Altcoins

VanEck Ajukan ETF JitoSOL Pertama Setelah SEC AS Beri Kepastian Regulasi untuk Dana Crypto Staking. VanEck mengajukan aplikasi ETF JitoSOL ke SEC AS, yang menjadi ETF spot Solana pertama dengan 100% dukungan dari liquid-staking token (LST). JitoSOL mewakili aset Solana yang telah di-staking, sehingga investor bisa mendapatkan eksposur sekaligus imbalan staking. Langkah VanEck ini mengikuti jejak REX-Osprey yang sudah lebih dulu memasukkan imbalan staking JitoSOL ke dalam ETF Solana mereka.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

Pertama di Indonesia, PINTU Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia. Pada Coinfest Asia 2025, PINTU menampilkan inovasi dan pertumbuhan positif dengan menghadirkan Crypto Museum pertama di Indonesia bertema cyberpunk, menggelar Pintu Futures Live Trading Competition berhadiah 5.000 dolar AS, serta media gathering tentang adopsi massal crypto sebelum ditutup dengan Pintu x AWS: Satoshi Sunset Party. CMO Timothius Martin menyoroti kemajuan regulasi Indonesia sekaligus mengumumkan pencapaian PINTU. Acara PINTU dihadiri hampir 1.000 peserta, termasuk regulator dan pelaku industri crypto, dengan berbagai aktivitas interaktif dan hiburan musik.