Apa itu AI Agents di Crypto?

Poin-Poin Utama

• 📈 Kemunculan Pesat dan Pertumbuhan Pasar: Sektor AI agent dengan cepat menjadi niche yang tengah populer dalam kripto, dengan beberapa token telah mencapai kapitalisasi pasar antara 500 juta hingga 1 miliar dolar AS.
• 🤖 Berbeda dari Bot Tradisional: Tidak seperti bot standar, AI agent dapat belajar secara mandiri, beradaptasi, dan berinteraksi dengan komunitas melalui pembuatan konten, memberikan pendapat pasar, bahkan melakukan perdagangan secara otonom.
• ⚖️ Struktur Ekosistem yang Beragam: Sektor ini terbagi menjadi dua kategori utama—AI agent (misalnya Truth Terminal, AIXBT, Lola) dan kerangka kerja atau platform yang mendukung mereka (misalnya Eliza milik AI16Z, Virtuals Protocol)—membentuk ekosistem berlapis yang terus berkembang.
• 💰 Sejajar dengan Tren Kripto Terdahulu: Mirip dengan DeFi summer, mania NFT, dan memecoin, sektor AI agent dapat berkembang menjadi ceruk yang berpengaruh secara permanen atau hanya menjadi fenomena sesaat. Mengidentifikasi para pemimpin dan calon pemenang akan menjadi kunci bagi investor.

Apa Itu AI Agent?

AI agent adalah sekumpulan perangkat lunak yang mampu mengekstrak, mempelajari, dan menalar informasi, lalu melakukan tindakan berdasarkan informasi tersebut. Hal ini sangat berbeda dari bot standar yang hanya dapat menjalankan tugas berdasarkan serangkaian aksi dan informasi yang telah ditentukan sebelumnya.

AI agent mampu belajar secara mandiri dan menciptakan berbagai jenis respons. Misalnya, AI agent dapat membuat meme untuk mendorong orang membeli token tertentu, bahkan membentuk semacam “agama” seputar token mereka.

Yang menakjubkan adalah kecepatan pengembangan AI agent baru. Ratusan AI agent sudah diluncurkan hanya dalam beberapa minggu setelah kemunculan awal Truth Terminal. Hal ini mengejutkan banyak orang karena banyak yang mengira proyek-proyek besar seperti Bittensor dan ASI yang akan menjadi sorotan utama dalam narasi AI.

Keberhasilan Truth Terminal menarik trader dan pengembang di dunia crypto. Agen-agen canggih seperti AIXBT dan Lola mengejutkan banyak orang karena kemampuannya. AIXBT dapat memberikan analisis tentang crypto dan menjawab pertanyaan mengenai proyek serta token. Sementara itu, Lola memiliki portofolio aktif dan membeli token-token baru yang diluncurkan di Pumpfun Solana.

Ekosistem AI Agents

Sektor AI agent saat ini bernilai sekitar $10 miliar dolar (18 Des. 2024). Secara umum, sektor ini terbagi menjadi dua kategori: proyek yang berfokus pada pembuatan AI agent dan proyek yang membangun infrastruktur atau platform untuk AI agent. Contoh kategori pertama adalah Truth Terminal dan AIXBT, sementara yang kedua adalah Virtual Protocols, AI16Z, dan Alchemist AI. Kedua kategori ini penting untuk menilai sebuah proyek dan memberikan diferensiasi yang diperlukan untuk mengukur potensi mereka.

1. AI Agents: Menggabungkan Viralitas dan Utilitas

Sektor AI agent adalah salah satu yang paling sulit untuk memilih pemenang. Proyek dalam kategori ini memanfaatkan nilai mimetic (viralitas) sekaligus utilitas. Beberapa proyek fokus pada pembuatan konten viral dan mendominasi kesadaran publik di dunia kripto, sementara yang lain membangun agen yang benar-benar berguna.

Misalnya, Dolos Diary (BULLY) adalah AI agent yang terspesialisasi dalam merundung dan roasting orang lain. Di sisi lain, ada agen seperti LOLA dan FLOWER yang ingin menjadi trader ahli, menavigasi dan beradaptasi dengan pasar Solana yang fluktuatif. Di tengah-tengahnya ada sesuatu seperti ZEREBRO, yang menggabungkan potensi konten viral dan kegunaan praktis—AI agent pertama yang menciptakan album musik.

Aixbt telah menarik perhatian di kalangan influencer kripto karena terus mempromosikan proyek berkualitas dan memberikan analisis yang baik. AI ini dapat memberikan analisis bahkan untuk proyek-proyek baru dan akan secara otomatis membalas orang yang meminta analisis.

MEMESAI, SHOGGOTH, dan FARTCOIN adalah contoh AI agent yang lebih mendekati meme statis seperti WIF dan POPCAT. Orang-orang di Twitter kripto sekarang menyebut memecoin AI agent ini sebagai ‘sentient memes’. Sentient memes tidak perlu sepenuhnya bergantung pada komunitasnya karena AI agent akan mempromosikan sendiri tokennya dan berinteraksi. Agen seperti Dolos menciptakan konten setiap hari dan berinteraksi dengan komunitas.

AI agent lain yang perlu diperhatikan: Aixbt, Lola, dan Flower sebagai trader otonom, Pippin dan Luna sebagai agen dengan kepribadian khusus, serta Zerebro sebagai agen all-in-one yang mampu membuat musik dan memiliki kepribadian unik (dan dikabarkan akan membuat framework-nya sendiri).

2. Infrastruktur dan Platform AI Agents

Pertumbuhan masif AI agent mendorong popularitas infrastruktur yang mendukungnya. AI16Z dan Virtuals Protocol adalah dua kerangka kerja AI agent terbesar. Keduanya merupakan kerangka kerja open-source bagi developer untuk membangun agen mereka. Selain itu, Eliza milik Virtuals dan AI16Z adalah framework yang paling banyak digunakan oleh developer.

Pertama, mari kita bicara tentang perusahaan investasi otonom AI16Z dan kerangka agen Eliza miliknya. Dengan kemampuan untuk berinvestasi melalui DAO-nya dan memiliki salah satu kerangka kerja AI agent yang paling banyak di-fork, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa AI16Z mirip dengan L1 blockchain yang lengkap. Kerangka Eliza saat ini menjadi tren global di GitHub dengan 1.488 fork.

ElizaOS buatan AI16Z terus dikembangkan untuk lebih beradaptasi dan menyesuaikan programnya bagi pengembang. Selain itu, ElizaOS memiliki potensi yang belum tergali untuk menciptakan “shared state” bagi AI agent dalam ekosistemnya. AI Marc Andressen yang ada di balik AI16Z juga tengah dioptimalkan untuk bisa mengumpulkan informasi dari seluruh lanskap kripto, guna menciptakan investor AI yang terbaik.

Framework paling populer kedua adalah Virtuals, sebuah launchpad yang saling terhubung khusus token AI agent. Ia memiliki mekanisme token unik di mana token-token wajib dipasangkan dengan VIRTUAL. Artinya, setiap token yang diluncurkan akan meningkatkan permintaan terhadap VIRTUAL. Launchpad Virtuals mirip dengan Pumpfun, sehingga sering dijuluki “Pumpfun untuk AI agents”.

Selain itu, Virtuals menawarkan desain modular yang memungkinkan agen memiliki kepribadian canggih seperti aixbt. Virtuals dirancang juga untuk menarik investor institusional dan pengembang yang ingin membangun AI agent dalam skala lebih besar. Virtuals adalah proyek lain di sektor AI agent yang dapat kita kategorikan sebagai L1 dengan sifatnya yang full-stack.

Kerangka kerja AI agent lain yang patut diperhatikan: Model trading custom Aixbt, infrastruktur AI berbasis Rust Arc, toko aplikasi bertenaga AI Alchemist AI, dan Vvaifu, sebuah launchpad AI agent yang terintegrasi dengan semua framework AI lainnya.

Potensi Sektor AI Agents Sebagai Investasi

Sektor AI agent telah menjadi inovasi crypto lain yang siap untuk adopsi yang lebih besar dan luas. Dengan pertumbuhan besar dalam dua bulan terakhir, sektor ini akan menjalani periode uji pertama (mengacu pada teori asset bubble George Soros). Jika sektor ini bertahan dari tren koreksi pertamanya, kemungkinan besar ia akan menjadi lebih kuat di tahun 2025.

Kita dapat menarik kesamaan antara sektor AI agent dan semua tren kripto sebelumnya seperti memecoin di akhir 2024, DeFi summer, ledakan NFT, dan tren BRC-20. Jika kita mengambil contoh dari tiga tren sebelumnya, koreksi yang terjadi pada pertengahan Desember ini akan menjadi waktu untuk akumulasi. Jika gagal bertahan, kemungkinan besar ini hanya akan menjadi tren sementara, mirip dengan BRC-20 di Bitcoin.

Melihat kapitalisasi pasar, popularitas, dan para pelaku yang terlibat di dalam sektor ini, kemungkinan sektor ini menjadi permanen lebih tinggi. Tugas kita sebagai investor adalah memilih aset pemimpin dan calon pemenang di sektor ini. Ada tiga strategi untuk itu:

• Berinvestasi pada proyek large-cap yang telah terbukti seperti GOAT, VIRTUAL, dan AI16Z.
• Membeli proyek agent dengan kapitalisasi menengah seperti ALCH, GRIFFAIN, ZEREBRO, dan AIXBT.
• Menjelajahi proyek agent yang baru diluncurkan atau berkapitalisasi pasar kecil seperti FLOWER, JAIL, LOLA, dan TANK.

Semua strategi di atas relatif berisiko tinggi karena kita belum mengetahui masa depan sektor ini.

Kesimpulan

Dengan pertumbuhan yang begitu cepat, kompleksitas yang terus bertambah, dan ekosistem yang semakin hidup, sektor AI agents memiliki posisi yang unik di industri crypto. Kemampuan para agen ini untuk belajar secara mandiri, berinteraksi dengan komunitas melalui konten yang dinamis, serta berpartisipasi dalam perdagangan aktif membedakannya dari bot tradisional. Seiring platform terus menyempurnakan teknologi mereka—membuka jalan bagi fungsionalitas yang lebih kaya dan terspesialisasi—sektor ini berpotensi meniru pentingnya inovasi kripto sebelumnya seperti DeFi, NFT, dan memecoin dalam jangka panjang.

Proposisi nilai AI agents berada dalam posisi yang baik untuk menjadi kategori yang tangguh dan berpengaruh. Investor dan trader yang dapat mengidentifikasi aset yang tepat sejak dini akan memperoleh keuntungan yang signifikan ketika tren ini mengkonsolidasi diri menjadi bagian penting dari ekosistem crypto.

Membeli Aset Crypto AI Agent di Aplikasi Pintu

Tertarik berinvestasi pada aset crypto yang disebut di atas*?* Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask. Kamu juga bisa membeli aset crypto AI Agent melalui Pintu Web3 Wallet. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Kamu juga bisa belajar crypto melalui berbagai artikel di Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

• Saurabh Deshpande, “Using Chains, Taming Minds,” Decentralised.co, diakses pada 16 Desember 2024.
• @0xkyle__, “What’s next for AI agents: The Third Wave”, X, diakses pada 17 Desember 2024.
• @DeFi0xjeff, “How to Position Yourself in this Agentic Blockchain Cycle,” X, diakses pada 17 Desember 2024.
• @yb_effect, “What did Marc Andreessen see?”, X, diakses pada18 Desember 2024.
• @0xbludex, “A Comparative Analysis of AI Agent Frameworks: AIXBT, Eliza, and Virtuals”, X, diakses pada 19 Desember 2024.
• Kel xyz, “Letters #3: The Case For Agent Networks to $250b MC,” Letter by Kel xyz, diakses pada 19 Desember 2024.