Apa itu Meta (METAX)? Transformasi dari Proyek Kampus ke Raksasa Digital Dunia!

Update 19 Dec 2025 • Waktu Baca 11 Menit
Gambar Apa itu Meta (METAX)? Transformasi dari Proyek Kampus ke Raksasa Digital Dunia!
Reading Time: 11 minutes

Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, dimulai sebagai proyek kecil di Universitas Harvard pada 2004 oleh Mark Zuckerberg dan teman-temannya. Dari platform jejaring sosial terbatas, Meta berkembang menjadi raksasa digital global yang kini memimpin di media sosial, AI, dan metaverse. Artikel ini akan membahas perjalanan panjang Meta dari awal hingga menjadi perusahaan besar dengan harga saham yang terus tumbuh.

Ringkasan Artikel

  • 👥 Facebook diluncurkan oleh mahasiswa Harvard, yakni Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
  • đź“° Facebook melantai di bursa saham lewat penawaran saham perdana (IPO) pada 18 Mei 2012.
  • ♾️ Pada tahun 2021, Facebook rebranding menjadi Meta Platforms, Inc.
  • đź’°Menurut laporan 29 Oktober 2025, total pendapatan Meta mencapai $51,24 miliar pada Q3 tahun ini.

Sejarah Meta

sejarah meta facebook
Sumber: Meta

Meta, yang sekarang dikenal sebagai perusahaan teknologi besar, awalnya tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang Facebook. Perusahaan ini bermula dari sebuah proyek kecil di kampus Universitas Harvard, yang kemudian tumbuh menjadi raksasa digital dunia.

Pada Februari 2004, empat mahasiswa Harvard—Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes—meluncurkan sebuah platform bernama TheFacebook. Tujuannya sederhana: membantu mahasiswa Harvard saling terhubung secara online. Hanya dalam waktu satu bulan, setengah dari mahasiswa Harvard sudah bergabung.

Pada akhir tahun 2004, TheFacebook menerima investasi pertamanya dari Peter Thiel, seorang investor, sebesar $500 ribu dolar. Setahun kemudian, perusahaan modal ventura Accel Partners juga menginvestasikan $12,7 juta dolar, membuat valuasi Facebook melonjak menjadi $98 juta dolar. Pada tahun yang sama, Facebook juga mengganti namanya dengan menghilangkan kata “The”, setelah membeli domain facebook.com seharga $200 ribu dolar.

Dengan dana segar tersebut, Facebook mulai membuka akses ke luar Harvard. Dari tahun 2006 hingga 2025, Facebook telah melalui dan mencapai banyak hal seperti:

TahunPeristiwa UtamaMakna / Signifikansi
2006Dibuka untuk publik umum dan meluncurkan News FeedBertransformasi dari platform eksklusif untuk mahasiswa menjadi platform massal, berhasil mencatatkan 12 juta pengguna pada akhir tahun.
2012Penawaran Saham Perdana (IPO) dan Akuisisi InstagramGo public dengan valuasi lebih dari $100 miliar; membeli Instagram seharga sekitar $1 miliar, sebagai mesin pertumbuhan di masa depan.
2014Mengakuisisi WhatsApp dan Oculus VRMemperkuat dominasi global di bidang perpesanan dengan pembelian senilai $19 miliar; berinvestasi $2,3 miliar di bidang VR (Virtual Reality), sebagai sinyal pergeseran jangka panjang ke teknologi imersif.
2021Rebranding menjadi Meta Platforms, Inc.Menandai perubahan strategi besar-besaran senilai miliaran dolar untuk membangun dunia metaverse.
2023Meluncurkan ThreadsMasuk ke pasar percakapan publik berbasis teks, secara langsung menantang Twitter (sekarang X).
2025Peluncuran Meta AI dengan model Llama 3Fokus besar pada integrasi AI ke strategi inti perusahaan. Investasi infrastruktur besar ini mendorong total biaya dan pengeluaran Q3 2025 mencapai $30,71 miliar.

Produk-produk Meta

produk produk meta
Sumber: AI News

Meta memiliki portofolio produk dan layanan digital yang sangat luas, menjangkau berbagai segmen pasar mulai dari pengguna internet global hingga pelaku bisnis dan pengembang teknologi. Berikut adalah beberapa produk andalan Meta beserta target pasar dan fitur utamanya:

1. Family of Apps (FoA) Advertising

Layanan iklan digital Meta yang menyasar mulai dari bisnis kecil hingga besar serta pemasar digital. Layanan ini memungkinkan pemasangan iklan secara terarah di seluruh ekosistem aplikasi Meta seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Didukung oleh teknologi AI (seperti fitur Advantage+) dan iklan interaktif seperti Click-to-Message ads, sistem ini membantu bisnis menjangkau audiens dengan efisien.

2. Facebook & Messenger

Ditujukan untuk pengguna internet global dari berbagai kelompok usia. Facebook dan Messenger tetap menjadi inti dari aktivitas sosial daring, memungkinkan pengguna untuk terhubung, berbagi konten, bergabung dalam grup, serta melakukan percakapan pribadi.

Fitur Marketplace juga hadir untuk mendukung kegiatan jual beli antar pengguna. Hingga kini, gabungan pengguna aktif bulanannya mencapai lebih dari 3,07 miliar orang.

3. Instagram & Threads

Menargetkan anak muda, content creator, dan brand e-commerce. Instagram menawarkan konten visual seperti Reels dan Stories, serta integrasi langsung untuk belanja online. Sementara itu, Threads—platform microblogging milik Meta—tumbuh pesat dan mencapai 320 juta pengguna aktif bulanan di awal tahun 2025.

4. WhatsApp

Diperuntukkan bagi pengguna ponsel global, pelaku UMKM, dan perusahaan besar. WhatsApp dikenal dengan layanan pesan lintas platform yang terenkripsi, serta fitur panggilan suara dan video.

Bagi bisnis, tersedia WhatsApp Business Platform yang mendukung layanan pelanggan dan transaksi. Saat ini, jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 2 miliar orang.

5. Reality Labs (RL) Hardware & Software

Ditujukan untuk konsumen, pengembang, dan perusahaan di bidang komputasi spasial (spatial computing). Reality Labs mengembangkan perangkat keras dan lunak untuk teknologi imersif, seperti:

  • Headset VR Meta Quest (dengan pangsa pasar dominan)
  • Kacamata pintar Ray-Ban Meta yang dilengkapi fitur berbasis AI
  • Serta platform metaverse Horizon Worlds yang memungkinkan pengguna berinteraksi dalam dunia virtual.

Apa itu METAx?

METAx adalah versi tokenisasi dari saham Meta Platforms (META) yang diperdagangkan di jaringan Solana (SPL) dan Ethereum (ERC-20). Token ini memberikan pengguna crypto akses mudah ke eksposur saham dengan perdagangan 24/7 dan pembelian fraksional, meskipun tidak memberikan hak kepemilikan langsung.

Harga METAx dipatok pada nilai pasar saham Meta Platforms dan didukung oleh saham asli yang disimpan oleh institusi kustodian teregulasi. Model tokenisasi ini menggabungkan infrastruktur keuangan tradisional dengan fleksibilitas aset crypto, menjadikannya alternatif bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur saham global secara on-chain.

Lalu, apa perbedaan METAx dan saham Meta biasa?

FiturMETAx (Saham Tokenized)META (Saham Tradisional)
Jam Perdagangan24/79:30 AM – 4:00 PM ET
Investasi MinimumBisa mulai dari Rp11.000 di PintuKurang lebih Rp11.000.000 (untuk satu saham)
PlatformPlatform crypto yang mendukung METAx (misalnya, Pintu)Pialang (misalnya, Fidelity)
RegulasiBervariasi berdasarkan platformDiatur oleh SEC

Cara Kerja Meta (METAx)

METAx menghubungkan harga saham Meta Platforms ke dalam bentuk token digital melalui teknologi blockchain. Token ini dirancang agar nilainya mengikuti pergerakan harga saham Meta secara real-time. Saham asli Meta disimpan oleh kustodian yang teregulasi untuk memastikan kesesuaian harga. Dengan demikian, METAx mencerminkan kinerja saham Meta secara keseluruhan.

Lalu, apa kelebihan dan kekurangan METAx?

Adapun beberapa kelebihan METAx di antaranya:

  • Akses 24/7: METAx bisa diperdagangkan kapan saja, bahkan di luar market hours.
  • Biaya Rendah: Bisa mulai berinvestasi dengan hanya $1, sehingga pertumbuhan Meta dapat diakses oleh semua orang.
  • Jangkauan Global – Investor dari seluruh dunia bisa mendapatkan eksposur terhadap saham Meta.
  • Penyelesaian Cepat – Blockchain membuat proses penyelesaian dan penyimpanan aset METAx terjadi dalam waktu yang cepat.

Seperti semua aset crypto, METAx memiliki risiko. Meskipun mengikuti pergerakan harga saham Meta, volatilitas pasar dapat menyebabkan fluktuasi harga. Depegging, yaitu ketika harga METAx sedikit berbeda dari harga saham Meta, bisa terjadi akibat likuiditas yang rendah.

Performa Meta dan Sahamnya (META)

Facebook (FB) yang kini menjadi Meta Platforms Inc. (META) resmi melantai di bursa saham lewat penawaran saham perdana (IPO) pada 18 Mei 2012. Perusahaan media sosial yang sangat populer ini menjalani salah satu IPO terbesar dan paling dinantikan dalam sejarah.

Dilansir dari Investopedia, pada hari pertama perdagangan, saham Meta (dulu dikenal dengan kode FB) ditutup di harga $38,23 atau setara dengan Rp639.157 ($1 = Rp16.730), sedikit lebih tinggi dari harga penawaran awalnya, yaitu $38,00 atau Rp635.740 per saham.

performa saham meta facebook

Memasuki awal 2023, harga saham perusahaan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Di periode ini, harga saham Meta mulai naik secara perlahan dan mencapai kisaran sekitar $200. Lebih lanjut, lonjakan yang paling mencolok terjadi pada 2024 dan 2025, di mana harga saham Meta mengalami kenaikan yang sangat tajam, melampaui $700 per saham, mencatatkan kenaikan sekitar 600% dalam waktu 4 tahun.

Hasil Kuartal Ketiga 2025 Meta – Sumber: Meta

Meskipun pertumbuhan pendapatan Meta tetap kuat, perusahaan saat ini berada dalam fase investasi besar-besaran, yang memengaruhi margin keuntungan dan belanja modal (capital expenditures). Berikut hal-hal yang menjadi titik perhatian utama bagi para investor:

  • Pendapatan dan Profitabilitas: Berdasarkan laporan Meta yang dibagikan pada 29 Oktober 2025, pada Q3 tahun ini, total pendapatan Meta mencapai $51,24 miliar. Pendapatan ini meningkat sebesar 26% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba operasionalnya mencapai $20,535 miliar, dengan margin operasional sebesar 40%
  • Laba yang Disesuaikan: Laba bersih yang dilaporkan terpengaruh oleh biaya pajak non-tunai satu kali. Jika biaya pajak ini dikecualikan, laba bersih yang disesuaikan mencapai $18,64 miliar, yang menghasilkan EPS (Earnings Per Share) yang disesuaikan sebesar $7,25.
  • Lonjakan Biaya dan Pengeluaran Modal (CapEx): Total biaya dan pengeluaran modal Meta tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, meningkat 32% dari tahun ke tahun menjadi $30,71 miliar pada Q3 2025. Hal ini terutama disebabkan oleh investasi besar-besaran dalam AI dan infrastruktur. Untuk tahun 2025 secara keseluruhan, pengeluaran modal diperkirakan akan mencapai antara $70 miliar hingga $72 miliar, sebuah peningkatan yang sangat besar, mencerminkan fase “super cycle” AI.
  • Posisi Kas: Meta tetap sangat likuid, dengan $44,45 miliar dalam bentuk kas, setara kas, dan sekuritas yang dapat dipasarkan pada akhir Q3 2025. Aliran kas bebas (free cash flow) untuk kuartal tersebut tercatat cukup sehat, yaitu $10,62 miliar.

Secara keseluruhan, meskipun perusahaan sedang melakukan investasi besar, Meta tetap berada dalam posisi finansial yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan yang stabil dan arus kas yang sehat.

Pendapatan Iklan Meta Naik 25%

Pada kuartal ketiga (Q3), pendapatan iklan Meta tumbuh sebesar 25,6% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY), meningkat lebih dari sembilan poin dibandingkan kuartal pertama (Q1) dan mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam enam kuartal terakhir.

Jumlah tayangan iklan meningkat 14% YoY pada Q3, lebih cepat dibandingkan dengan 11% pada Q2, dan menunjukkan perbaikan signifikan dari hanya 5% pada Q1. Harga tetap stabil, dengan kenaikan satu poin menjadi 10% YoY.

Namun, yang lebih mencolok adalah pertumbuhan dalam angka dolar dari iklan. Meta mencatatkan dua kuartal dengan pertumbuhan YoY terbesar dalam dolar pada Q2 dan Q3, yaitu sebesar $8,23 miliar dan $10,2 miliar, bahkan melampaui pertumbuhan kuartal keempat 2024 yang didorong oleh liburan, yaitu sebesar $8,08 miliar.

Pertumbuhan dolar yang tinggi ini diperkirakan akan terus berlanjut pada Q4 2025, dengan perkiraan pertumbuhan dolar QoQ antara ~$9,3 miliar hingga $10,7 miliar.

Dengan kata lain, Meta menghasilkan pertumbuhan dolar YoY yang lebih besar dalam pendapatan iklan dari basis yang lebih besar – pada Q3 2025, pertumbuhannya mencapai $10 miliar YoY dari basis $40 miliar, dibandingkan dengan pertumbuhan $7,5 miliar pada Q3 2024 dari basis $33,6 miliar.

Analisis Saham META

Kinerja Keuangan Meta (TTM)

Sumber: Alphaspread

Berdasarkan data yang ditampilkan pada Alphaspread, Meta Platforms menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada beberapa perbedaan dalam angka-angka spesifiknya.

  • Pendapatan (Revenue)

Pada 3 tahun terakhir, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 60%, dan dalam lima tahun terakhir, pendapatan naik 140%. Bahkan dalam sepuluh tahun terakhir, Meta mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 108%, dengan total pendapatan $189,5 miliar.

  • Laba Operasional (Operating Income)

Dalam 3 tahun terakhir, laba operasional perusahaan meningkat 133%, dengan kenaikan sebesar 185% dalam lima tahun dan 607% dalam sepuluh tahun terakhir. Dengan laba operasional sebesar $81,9 miliar, Meta telah menunjukkan efisiensi operasional yang solid.

  • Laba Bersih (Net Income)

Laba bersih perusahaan mengalami sedikit penurunan sebesar 18% dalam 3 bulan terakhir, tetapi dalam jangka panjang, Meta mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 103% dalam 3 tahun dan 132% dalam 5 tahun. Dengan total laba bersih $58,5 miliar, perusahaan tetap berada dalam posisi keuangan yang kuat meskipun ada fluktuasi jangka pendek.

  • Pendapatan per Saham (EPS)

Meta mencatatkan EPS sebesar $22,75, meskipun terjadi penurunan 18% dalam tiga bulan terakhir, EPS perusahaan tumbuh pesat dalam jangka panjang, dengan kenaikan 112% dalam 3 tahun, 160% dalam 5 tahun, dan 2.198% dalam 10 tahun terakhir.

  • Arus Kas Operasional (Operating Cash Flow)

Meta juga mengalami kenaikan 99% dalam 3 tahun terakhir, 185% dalam 5 tahun, dan 1.066% dalam 10 tahun pada arus kas operasionalnya, yang mencapai $107,6 miliar.

  • Arus Kas Bebas (Free Cash Flow)

Sementara itu, arus kas bebas sedikit mengalami penurunan sebesar 11% dalam tiga bulan terakhir, namun dalam periode lebih panjang, Meta mencatatkan kenaikan 70% dalam 3 tahun dan 134% dalam 5 tahun. Dengan $44,8 miliar dalam arus kas bebas, Meta tetap memiliki posisi kas yang kuat.

Proyeksi Pertumbuhan Meta Berdasarkan Metode DCF

Sumber: Alphaspread

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF), proyeksi pertumbuhan Meta menunjukkan tren yang sangat positif untuk beberapa tahun ke depan. Dalam periode antara 2021 hingga 2030, perusahaan diperkirakan mengalami peningkatan signifikan dalam tiga indikator keuangan utama: Pendapatan (Revenue), Laba Operasional (Operating Income), dan Free Cash Flow to Firm (FCFF).

  • Pendapatan (Revenue): Dari angka $229,9 miliar pada tahun 2021, pendapatan Meta diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai $398 miliar pada tahun 2030.
  • Laba Operasional (Operating Income): Laba operasional Meta juga mengalami tren pertumbuhan yang stabil, dengan perkiraan meningkat dari $94,9 miliar pada tahun 2021 menjadi $135,4 miliar pada tahun 2030.
  • FCFF (Free Cash Flow to Firm): Untuk FCFF, yang merupakan indikator penting dalam analisis DCF, proyeksi menunjukkan kenaikan dari $85,1 miliar pada tahun 2021 menjadi $111,3 miliar pada tahun 2030.

Rasio P/E Saham Meta Capai 28,74

Sumber: Yahoo Finance

Pada 19 Desember 2025, Meta Platforms (META) menunjukkan performa yang stabil meskipun mengalami fluktuasi kecil sepanjang tahun. Dengan nilai pasar sebesar $1,67 triliun dan nilai perusahaan $1,64 triliun, Meta tetap menjadi salah satu pemain besar di industri teknologi, meskipun kalah dibandingkan dengan Microsoft yang memiliki kapitalisasi pasar jauh lebih besar.

Rasio harga terhadap pendapatan (P/E) Meta tercatat pada angka 28,74, yang berada di tengah-tengah antara Alphabet (GOOGL) yang memiliki rasio P/E lebih rendah di 29.29 dan Microsoft dengan rasio P/E tertinggi di 33,86.

Rasio P/E (Price-to-Earnings Ratio) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi suatu saham. Rasio ini mengukur harga saham perusahaan dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan per saham (EPS – Earnings Per Share).

Analisis PEG Ratio dan Proyeksi Valuasi Meta

Sumber: Nadaq

Berdasarkan proyeksi yang ada, pertumbuhan Meta pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 21,09%, menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup pesat. Namun, pada tahun 2026, laju pertumbuhannya diperkirakan akan melambat menjadi 4,37%, yang mencerminkan kemungkinan stabilisasi setelah periode ekspansi yang lebih cepat.

Pada tahun 2026, rasio P/E Meta diperkirakan sedikit menurun menjadi 22,04, yang menunjukkan adanya penurunan valuasi pasar terhadap perusahaan. Selain itu, rasio PEG untuk 12 bulan ke depan diperkirakan mencapai 1,39, yang menunjukkan bahwa meskipun Meta mengalami pertumbuhan yang signifikan, valuasi sahamnya masih sebanding dengan tingkat pertumbuhannya.

Analisa Teknikal Saham Meta Berdasarkan Trader X

Pada 19 Desember 2025, Heisenberg, seorang analis pasar, berbagi analisis teknikal terkait saham Meta Platforms (META) melalui akun Twitter-nya. Ia mencatat bahwa harga saham META berhasil mencapai level $670 lagi, mendekati target yang lebih tinggi, yaitu $700.

Dalam analisis sebelumnya, pada 4 Desember 2025, Heisenberg menyatakan bahwa jika META dapat menembus dua level resistansi utama, yaitu garis rata-rata pergerakan 50 hari (50DMA) dan 200 hari (200DMA), saham ini berpotensi mencapai $700, bahkan dengan kemungkinan overshoot ke level $710.

Pada grafik yang dibagikan, Heisenberg menunjukkan adanya “death cross” (perpotongan antara garis 50DMA dan 200DMA yang menurun), namun ia mencatat bahwa meskipun fenomena ini sering kali mengindikasikan penurunan, pada kasus sebelumnya hal itu justru tidak mengarah pada penurunan, melainkan pada kenaikan lebih lanjut.

Ia juga menyoroti resistansi signifikan di sekitar $690, yang sebelumnya merupakan level support. Untuk bergerak menuju target $700, META harus mampu menembus dan bertahan di atas level 50DMA dan 200DMA yang menurun dengan keyakinan yang kuat.

Sementara itu, akun X Flux Charts juga memberikan analisis teknikal terkait saham Meta Platforms (META). Dalam cuitannya, akun tersebut menunjukkan bahwa saham Meta kini sedang kembali diperdagangkan di dalam zona permintaan utama pada grafik harian setelah mengalami penurunan tajam. Zona permintaan ini, yang terlihat pada grafik, berfungsi sebagai area support penting di mana pembeli merespons untuk mencoba merebut kembali struktur harga dari bawah.

Flux Charts mencatat bahwa jika META dapat bertahan di atas zona ini, peluang untuk melanjutkan rebound tetap ada. Namun, kegagalan untuk mempertahankan zona tersebut dapat menandakan risiko penurunan lebih lanjut, yang bisa membawa saham META turun ke level yang lebih rendah.

Pada grafik yang disertakan, zona permintaan yang signifikan tersebut digambarkan dengan area yang diwarnai kuning, berada di sekitar kisaran harga $650 hingga $700. Jika META berhasil mempertahankan level ini, ini bisa menjadi titik balik untuk pemulihan harga, sementara jika tidak berhasil, saham ini berisiko untuk melanjutkan penurunan.

Cara Beli METAx di Pintu

Seiring dengan meningkatkan minat terhadap aset dunia nyata berbasis blockchain, kini saham AS populer seperti Meta, Nvidia, Tesla, dan Apple hadir dalam bentuk token (tokenized stocks) di ekosistem crypto. Kabar baiknya, kamu bisa mulai berinvestasi di tokenized stocks seperti Meta langsung di aplikasi Pintu dengan sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Pintu.
  2. Masuk ke bagian Market dan cari Meta .
  3. Masukkan jumlah yang ingin kamu beli setelah login.
  4. Kamu bisa mengikuti langkah yang sama untuk membeli tokenized stocks lainnya di aplikasi Pintu.

Selain untuk trading, Pintu juga memungkinkan kamu untuk belajar lebih banyak tentang crypto melalui berbagai artikel edukasi di Pintu Academy yang diperbarui setiap minggu. Semua artikel yang diterbitkan di Pintu Academy hanya untuk tujuan edukasi dan bukan nasihat keuangan.

Kesimpulan

Meta Platforms, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, terus berkembang pesat seiring dengan inovasi dan transformasi strategis yang dijalankannya. Dari awal peluncurannya hingga kini, Meta telah berhasil memperluas pengaruhnya dengan merambah ke berbagai teknologi baru, seperti metaverse dan AI, yang terbukti mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan penggunanya.

Secara finansial, Meta terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, baik dalam pendapatan, laba operasional, maupun arus kas, meskipun terdapat beberapa tantangan jangka pendek akibat investasi besar yang sedang dilakukan. Proyeksi keuangan untuk tahun 2025 dan 2026 menunjukkan bahwa Meta berpotensi akan terus tumbuh.

Referensi:

Bagikan

Lihat Aset di Artikel Ini

METAX

0.0%

->

Harga METAX (24 Jam)

Rp 0

Kapitalisasi Pasar

-

Volume Global (24 Jam)

-

Suplai yang Beredar

-