Sinyal Crypto Hari Ini, 21 Mei 2024: Peluang Disetujuinya Ethereum ETF Spot Membesar!

Update 21 May 2024 • Waktu Baca 4 Menit
Gambar Sinyal Crypto Hari Ini, 21 Mei 2024: Peluang Disetujuinya Ethereum ETF Spot Membesar!
Reading Time: 4 minutes

Setelah berada dalam fase konsolidasi sideways dalam tiga pekan terakhir, pasar crypto mulai memperlihatkan gairahnya kembali dalam seminggu terakhir. BTC yang sebelumnya tertahan di area $60.000-$63.000 berhasil menguat ke US$ 67.000. Jika BTC berhasil membuat $67.000 sebagai level support terbarunya, kenaikan harga signifikan mungkin berlanjut.

Kinerja apik BTC pada akhirnya turut mengangkat kinerja altcoin secara keseluruhan. ETH misalnya, berhasil kembali ke area $3.100. Sementara itu, altcoin lainnya berhasil mengalami kenaikan hingga double digit dalam beberapa waktu terakhir.

Dengan peningkatan tersebut, total kapitalisasi pasar crypto bertambah sekitar $150 miliar menjadi $2,36 triliun saat artikel ini ditulis. Resistensi berikutnya ada di garis retracement Fibonacci 0.5, yakni 2,38 triliun.

Memasuki pekan ini, tim Pintu Academy telah mengumpulkan informasi penting yang berpotensi menjadi katalis penggerak beberapa aset crypto. Informasi dari beberapa proyek tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah akan menjadi katalis positif atau negatif terhadap pergerakan harga asetnya.

Perlu diketahui bahwa seluruh informasi pada Market Signal ini bukan saran finansial, tetap do your own research sebelum mengambil keputusan finansial!

Ethereum (ETH) ➡️ Bullish 🚀

Semula Ethereum berada dalam tekanan koreksi pada pekan ini. Hal tersebut tidak terlepas dari batas deadline pengumuman ETF Ethereum Spot milik VanEck dan 21Shares pada 23 dan 24 Mei mendatang. Banyak analis yang memprediksi bahwa SEC akan kembali menunda atau menolak pengajuan dari keduanya.

Ric Edelman, Head of Digital Asset Council of Financial Professionals meyakini minimnya korespondensi antara VanEck dan SEC menjadi salah satu faktornya. Bahkan, CEO VanEck Jan van Eck juga pesimistis pengajuan ETF Ethereum Spotnya akan disetujui oleh SEC.

Namun, kondisi berbalik 180 derajat dalam semalam. Pada Selasa (21/5) dinihari, analis kenamaan Eri Calchunas dan James Seyffrat menaikkan prediksi disetujuinya Ethereum ETF Spot dari 25% menjadi 75%. Keputusan tersebut didasari oleh adanya rumor SEC yang mempertimbangkan ulang untuk menyetujui Ethereum ETF Spot.

https://x.com/EricBalchunas/status/1792636523050906102

Sontak, kabar tersebut menjadi katalis positif bagai ETH. Dalam 24 jam terakhir, crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua ini telah menguat 18,72% ke Rp 58.305.720.

Fantom (FTM) ➡️ Bullish 🚀

Fantom (FTM) menjadi salah satu token yang berpotensi bullish pada pekan ini. Faktor utama yang bisa mendongkrak harganya adalah peluncuran pembaruan Sonic. Sejauh ini, memang belum ada tanggal pasti terkait pembaruan Sonic. Tim Fantom hanya menyebut pembaruan akan dilaksanakan pada Spring 2024. Adapun, Spring 2024 akan berakhir pada 31 Mei 2024

Jika mengacu pernyataan tersebut, maka pembaruan Sonic selambat-lambatnya akan terjadi pada akhir Mei atau awal Juni 2024. Apalagi, Fantom baru-baru ini sudah merilis proposal migrasi token FRM ke token S dengan perbandingan 1:1.

Sonic merupakan jaringan blockchain L1 baru yang akan menggunakan native token S untuk kebutuhan ekosistemnya. Jaringan Sonic akan akan terhubung dengan bridge Layer-2 Ethereum. Pembaruan ini juga akan mengangkat performa Fantom Opera dari 200 TPS menjadi 2.000 TPS.

Tak mengherankan, dengan semakin dekatnya pelaksanaan upgrade, FTM pun mendapatkan momentum dan hype positif. Dalam seminggu terakhir, FTM telah mencatatkan kenaikan 28,59% ke level Rp 14.151 ketika artikel ini ditulis.

Token berikutnya yang berada dalam tren bullish pada pekan ini adalah Chainlink (LINK). Katalis positif datang dari publikasi hasil pengujian Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) terkait uji coba Smart NAV. Uji coba tersebut bertujuan memperluas layanan profil reksadana yang memanfaatkan teknologi distributed ledger untuk konsumsi dan distribusi data.

Smart NAV mencoba mengombinasikan kemampuan kapabilitas DTCC pada aset digital dengan teknologi interoperabilitas lintas-rantai dan abstraksi blockchain milik Chainlink. DTCC merasa puas dengan ujicoba tersebut dan memberikan pernyataan bahwa penggunaan data harga on-chain bisa berperan menjadi kunci penting untuk mengeksplorasi iniasitf baru.

Pengumuman tersebut memberikan contoh lain implementasi teknologi blockchain pada industri finansial yang ada. Tak pelak harga LINK pun terkerek naik berkat pengumuman positif tersebut. Mengingat besarnya institusi DTCC, katalis tersebut berpotensi memberikan dampak positif terhadap harga LINK pada pekan ini.

Pada saat artikel ini ditulis, harga LINK berada di level Rp 267.425 atau sudah naik 23,17% dalam sepekan.

Ondo Finance (ONDO) ➡️ Bullish 🚀

Ondo Finance (ONDO) menjadi token lain yang bisa berada dalam tren bullish pekan ini. Keberhasilan ONDO mencatatkan pertumbuhan metrik menjadi main driver.

Terbaru, total value locked (TVL) ONDO telah mencapai $420 juta, menjadikannya sebagai protokol tokenisasi surat obligasi AS terbesar. Angka tersebut mengalami kenaikan 40% dalam sebulan terakhir di mana jumlahnya kala itu masih $303 juta.

Kenaikan pada TVL merujuk pada kenaikan keseluruhan nilai sebuah aset yang terkunci pada protokol DeFi. Naiknya TVL juga dianggap sebagai indikator positif seiring memperlihatkan pertumbuhan minat dan partisipasi pada sebuah protokol.

Selain kenaikan TVL, belum lama ini data on-chain memperlihatkan seorang whale yang membeli ONDO senilai $5,7 juta dengan harga rata-rata Rp 15.621.

Sumber: Lookonchain

Perpaduan kedua momentum tersebut bisa menjadi bahan bakar yang mengangkat harga ONDO pekan ini. Adapun, harga ONDO saat ini berada di level Rp 14.923 atau naik 19,94% dalam tujuh hari terakhir.

Pyth Network (PYTH) ➡️ Bearish 📉

Pyth Network (PYTH) berada dalam bayang-bayang sinyal bearish untuk minggu ini seiring dengan adanya jadwal token unlock pada 20 Mei 2024 mendatang. Direncanakan, PYTH akan merilis sebanyak 2,13 miliar token atau sekitar 141,67% dari total sirkulasi.

Unlock token tersebut dialokasikan untuk investor awal private sale dan tim pengembang PYTH. Jika menggunakan harga PYTH saat ini yang sebesar $0,44, maka nilai unlock tersebut setara dengan $937 juta.

Token unlock dengan nilai sebesar itu berpotensi menjadi katalis negatif seiring dengan bertambahnya jumlah pasokan PYTH. Terlebih, jika tidak ada permintaan yang menyerap token tersebut. Namun, kabar baiknya, sebagian pemilik PYTH telah men-stake token mereka sehingga tidak menambah tekanan jual PYTH pada saat token unlock.

Performa Aset Crypto di Pintu dalam Sepekan Terakhir

Berikut ini adalah crypto dengan performa terbaik dan terburuk di Pintu:

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Apeiron (APRS): 🔼43,03% (Rp 9.117)
  • Unifi Protocol DAO (UNFI): 🔼41,62% (Rp 81.323)
  • Reserve Rights (RSR): 🔼40,48% (Rp 136)

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Entangle (NGL): 🔽27,83% (Rp 7.836)
  • Aevo (AEVO): 🔽27,21% (Rp 13.084)
  • GT Protocol (GTAI): 🔽26,72% (Rp 23.722)

Berita Crypto Seminggu Terakhir

Berikut ini adalah beberapa berita crypto penting dalam seminggu terakhir:

References

Penulis:Hikma Dirgantara

Bagikan