Apa itu Equity, Jenis, dan Contohnya?

Bagi kamu pemilik bisnis dan investor di pasar modal pasti tidak asing lagi dengan istilah equity. Apa itu equity? Apa saja contoh dan jenis-jenis equity? Simak selengkapnya di bawah ini sebelum mulai berinvestasi!

Baca juga: Perbedaan Market Value vs Book Value dalam Pasar Modal

Apa itu Equity (Ekuitas)?

Menurut Investopedia, ekuitas atau equity adalah sejumlah dana yang akan kembali kepada para pemegang saham perusahaan apabila semua aset dilikuidasi serta semua utang perusahaan dilunasi.

Nilai ekuitas pemegang saham bisa negatif maupun positif. Apabila positif, maka perusahaan mempunyai aset yang cukup untuk menutupi kewajibannya. Jika negatif, maka kewajiban perusahaan melebihi asetnya.

Pengertian Equity (Ekuitas) Menurut Para Ahli

Beberapa definisi ekuitas menurut para ahli adalah sebagai berikut.

Skousen (2004)

Ekuitas adalah hak milik residual para pemilik perusahaan dalam bentuk aktiva netto (yang dapat diperoleh dari total aktiva dikurangi dengan total kewajiban) dari badan usaha tersebut.

PSAK 2002 Pasal 49

Sementara itu, menurut PSAK, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

Jenis-Jenis Equity

Equity sendiri memiliki bentuk yang berbeda-beda, misalnya saham dan sekuritas di pasar modal. Sementara dalam margin trading, equity sendiri adalah selisih antara jumlah sekuritas di akun margin dan jumlah dana yang dipinjam dari broker.

Menurut Financial Pipeline, equity terbagi menjadi 3 jenis, yaitu saham biasa, saham preferen, dan waran. Berikut penjelasan tiap jenisnya.

Saham Biasa atau Common Stock

Saham biasa adalah sekuritas yang mewakili kepemilikan dari sebuah perusahaan. Pemegang saham biasa akan memperoleh pembayaran dividen dan capital gain yang dihitung per lembar sahamnya.

Selain itu, para pemegang saham biasa juga memegang hak kontrol dalam pemilihan direksi, penunjukan auditor untuk laporan keuangan, kebijakan dividen, dan lainnya.

Saham Preferen atau Preferred Shares

Saham preferen adalah salah satu jenis saham yang memberikan sejumlah hak yang berbeda dibandingkan pemegang dari saham biasa. Salah satu kelebihan dari saham preferen adalah dianggap lebih rendah risiko dibandingkan saham biasa, di mana pemegang saham preferen memiliki beberapa hak berikut:

1. Hak dividen
   • Pemegang saham preferen bisa menerima dividen lebih dahulu dibandingkan pemegang saham biasa.
2. Hak preferen
   • Apabila perusahaan dilikuidasi, pemegang saham preferen akan diprioritaskan untuk memperoleh aktiva perusahaan dibandingkan pemegang saham biasa.

Sementara itu, salah satu kekurangan dari saham preferen yaitu investor tidak memiliki hak untuk memberikan suara pada tata kelola perusahaan. Penerbit saham preferen biasanya akan  menambahkan sejumlah fitur khusus untuk menarik investor.

Waran

Waran adalah salah satu produk turunan sekuritas, dalam bentuk opsi pada obligasi atau saham preferen untuk memberikan penawaran yang lebih menarik bagi investor. Dengan membeli waran, pemegang saham akan memiliki hal untuk membeli saham pada harga yang telah disepakati pada rentang waktu tertentu.

Sayangnya, pemegang waran tidak memiliki hak voting dalam perusahaan hingga waran tersebut dikonversikan menjadi saham biasa.

Baca juga: Apa itu Ethereum?

Contoh Equity

Salah satu contoh equity adalah sebagai berikut. Perusahaan A memiliki total aset sebesar Rp 30 miliar dan total liabilitas sebesar Rp 1 miliar. Dalam hal ini, total ekuitas perusahaan A adalah sebagai berikut.

Ekuitas = Total aset – total liabilitas

Ekuitas = Rp30 miliar – Rp1 miliar

Ekuitas = Rp29 miliar

Apakah Equity Sama dengan Modal?

Equity dan modal seringkali tertukar satu sama lain. Dilansir dari indeed, terdapat beberapa perbedaan antara equity dan modal, yaitu:

Definisi

Ekuitas mengacu pada semua dana yang diterima pemilik perusahaan jika mereka melikuidasi semua aset mereka dan melunasi utang perusahaan, sedangkan modal mengacu pada aset keuangan yang tersedia untuk dibelanjakan.

Fungsi

Ekuitas dapat digunakan untuk menilai keseluruhan nilai bisnis, sedangkan modal berfokus pada sumber daya keuangan yang tersedia saat ini.

Jangkauan

Modal merupakan sub-kategori dari ekuitas, yang mana termasuk aset-aset lain seperti properti dan saham treasuri.

Nah, itu dia pengertian mengenai apa itu equity mulai dari pengertian, jenis, dan contohnya. Berbicara tentang equity, maka tidak bisa dilepaskan dari investasi pasar modal. Namun tahukah kamu, bahwa baru-baru ini peminat investasi kripto juga sudah makin meningkat jumlahnya?

Per Mei 2021 lalu, jumlah investor kripto di Indonesia bahkan telah mencapai 6,5 juta orang dan melampaui investor pasar modal. Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi dan trading aset kripto, download Pintu sekarang! Jual beli bitcoin dan aset kripto lainnya di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Referensi:

Indeed Editorial Team, Equity vs Capital: Whats the Difference? Diakses tanggal: 24-10-21

Jason Fernando, Equity.  Diakses tanggal: 23-10-21.

Financial Pipeline Staff, What is Equity? Diakses tanggal: 24-10-21

Mutmainna Amalia, Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, Likuiditas, dan Ekuitas Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Bank BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2018. Diakses tanggal: 23-10-21.