Tidak dapat dipungkiri sekarang ini investasi dengan aset kripto merupakan pilihan investasi yang sedang banyak digemari. Investasi dengan cryptocurrency dapat terlihat sangat rumit tapi sebenarnya dapat dimulai oleh siapa saja. Yuk simak artikel ini untuk kamu yang ingin belajar investasi crypto untuk pemula!
Baca Juga: Apa Itu Bitcoin? Ketahui Definisi dan Cara Kerjanya Di Sini
Mempunyai alasan untuk investasi selalu menjadi tips yang penting. Pasalnya, investasi kripto memang membutuhkan pemahaman mengenai nilai yang volatil. Sehingga alasan untuk kamu membeli aset kripto sangat dibutuhkan untuk memastikan kamu investasi bukan karena “ikut-ikutan” saja.
Menurut Blockgeeks, ada tiga alasan investasi crypto yang bisa dijadikan landasan;
Alasan yang buruk untuk dijadikan motivasi investasi crypto adalah FOMO. Istilah yang satu ini sering digunakan dalam dunia crypto. Karena banyak orang yang investasi dalam jumlah besar hanya karena melihat nilai yang sedang naik. Biasanya tipe orang yang FOMO mengharapkan “quick money”. Mereka berharap keuntungan investasi dapat dirasakan secara instan tanpa mempelajari terlebih dahulu mengenai cryptocurrency. Jangan ditiru ya teman Pintu! Selalu pelajari terlebih dahulu cara investasi crypto.
Volatilitas cryptocurrency berbeda dengan investasi lainnya. Jadi hal yang perlu dicatat adalah jangan menginvestasikan seluruh uang kamu. Kalkulasi resiko dengan memahami bagaimana nilai kripto yang selalu naik dan turun. Sehingga ketika kamu ingin membeli sejumlah koin, kamu tidak mempertaruhkan seluruh aset karena ada resiko kehilangan saat nilai sedang turun.
Jika kamu ingin menggunakan cryptocurrency sebagai alat untuk menabung, mungkin kamu bisa mencoba menabung ala DCA (Dollar Cost Averaging) atau strategi Nabung Rutin. Di mana kamu membeli aset crypto setiap minggu atau bulan dengan jumlah yang sama tanpa mempedulikan naik turun nilai. Dengan strategi Nabung Rutin, kamu terhindar dari resiko membeli crypto terlalu banyak saat harga terlalu mahal. Kamu juga tidak perlu kuatir tentang volatilitas harga kripto. Baca Selengkapnya: Nabung Bitcoin ala Dollar Cost Averaging (DCA)
Dengan Nabung Rutin ini kamu bisa belajar berinvestasi yang konsisten dan tidak melakukan emotional buying atau pembelian yang terburu-buru.
Untuk pemula pasti hanya mengenal Bitcoin atau Ethereum. Terkadang karena hanya mengetahui sedikit jenis koin, jadi tidak melakukan riset kemudian terlanjur memasukkan uang ke satu koin saja dalam jumlah besar. Padahal jenis koin ada banyak dan fluktuasi nilainya pun berbeda-beda. Maka ada pentingnya untuk kamu belajar jenis-jenis koin lainnya selain Bitcoin.
Bitcoin menjadi mata uang kripto satu-satunya setidaknya hingga tahun 2016. Jika ingin sukses dalam investasi kripto, Bitcoin layak jadi invetasi jangka panjang kamu. Namun, setelah itu muncul banyak koin lainnya yang disebut “Altcoin”. Kamu bisa melihat jenis-jenis koin serta posisi ranking dan fluktuasi nilai di Coinmarketcap sebagai referensi pembelian pertama kamu.
Hindari membeli hanya untuk satu koin. Kamu harus bisa melihat kesempatan dan berinvestasi di berbagai koin. Hal ini dapat membantu untuk melihat potensi koin-koin yang kamu investasikan di masa depan.
Baca Juga: Ingin Mencoba Investasi? Ini Dia Tips Investasi Efisien Untuk Pemula
Sebagai pemula kamu pasti bingung cara memulai investasi crypto. Maka dari itu mulailah dengan aplikasi yang memudahkan pemula dengan beragam fitur efektif dan ramah pengguna. Kamu bisa mulai dengan deposit Rupiah. Instan, tanpa biaya. Tunggu apalagi yuk download Pintu sekarang dan mulai investasi crypto kamu mulai dari Rp11.000!
Disclaimer: Investasi aset cryptocurrency merupakan jenis investasi berisiko tinggi. Pihak Pintu tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial dari kompetisi trading. Harap lakukan investasi Anda dengan bijak.