Kamu pasti tidak asing dengan layanan seperti penyimpanan onlline dari Dropbox. Layanan tersebut merupakan salah satu contoh dari cloud computing. Cloud computing adalah teknologi penyampaian berbagai layanan berbasis internet. Penyampaian layanan ini lebih dari sekadar penyimpanan data, tetapi juga server, basis data, jaringan, perangkat lunak dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, mari belajar cloud computing melalui artikel berikut!
Cloud computing adalah teknologi komputer berbasis internet. Cloud computing atau komputasi awan merupakan metode penyampaian berbagai layanan menggunakan internet dengan sumber daya tertentu, seperti server, database, hingga software. Komputasi berarti gabungan berbagai pemanfaatan teknologi komputer dan awan adalah metafora dari infrastruktur berbasis internet.
Cloud computing menjadi pilihan populer bagi individu maupun bisnis karena memiliki banyak keunggulan, termasuk penghematan biaya, peningkatan produktivitas, kecepatan dan efisiensi, kinerja maupun keamanan.
Komputasi awan berasal dari evaluasi bertahap dengan penggabungan beberapa konsep. Konsep yang digabungkan adalah sumber daya computing melalui jaringan global di sekitar tahun 1960an seiring dengan munculnya ‘Intergalactic Computer Network’. Gagasan tersebut diluncurkan oleh John McCarthy, dari Massachusetts Institute of Technology.
Saat itu, John McCarthy yang dikenal sebagai salah satu pionir kecerdasan buatan mengungkapkan bahwa “suatu saat jaringan komputasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya listrik dan telepon.”
Baca juga: Mengenal Transfer Learning dalam AI, Penting!
Konsep Cloud computing bekerja dengan tiga kompunen utama yakni sistem operasi, server, serta perangkat lunak. Tiga buah komponen ini nantinya akan bekerja dengan dukungan koneksi internet.
Penyedia layanan komputasi awan akan membagi sumber dayanya sesuai dengan yang dipilih penggunanya. Pembagiannya dilakukan secara virtual, dengan mengandalkan koneksi internet.
Misalnya pada layanan SaaS dimana pengguna hanya perlu mengakses layanan tersebut. Tanpa perlu lagi memikirkan infrastruktur seperti software, server, dan sebagainya.
Baca juga: Mengenal Reinforcement Learning dan Cirinya dalam AI
Hybrid cloud adalah jenis komputasi awan yang merupakan gabungan dari cloud computing yang komposisinya terdiri atas dua model atau lebih. Misalnya, gabungan public cloud dengan community cloud. Pemakaian teknologi ini berguna untuk menggabungkan aplikasi antar cloud dan portabilitas data.
Community cloud adalah komputasi awan yang dipakai oleh sejumlah organisasi yang tujuannya sama. Model pemakaiannya didasarkan oleh sejumlah pertimbangan, misalnya kebutuhan keamanan, misi, sampai kebijakan yang sama.
Pengelolaan dari community cloud ini dilakukan oleh satu buah organisasi. Ada juga pengelolaan yang dilakukan oleh beberapa organisasi, atau bisa melalui pihak ketiga.
Seperti namanya, private cloud adalah layanan komputasi awan yang tujuannya untuk memenuhi permintaan bisnis secara spesifik. Infrastruktur dari layanan ini dikelola untuk grup atau kebutuhan skala besar. Bisa juga untuk yang memang mampu memiliki layanan clod mandiri. Lokasinya bisa di on site atau off ste. Aksesnya tidak bisa dijangkau secara publik, hanya internal perusahaan yang mendapat kendali penuh.
Jenis cloud computing paling umum adalah public cloud. Pemakaiannya bersifat publik, berikut juga model pembayarannya yang berdasarkan penggunaan. Pemakai public cloud bisa secara individual atau perusahaan.
Pemakaian public cloud ini juga banyak dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan. Contoh public cloud adalah Google, Amazon, sampai Microsoft.
Ada banyak sekali contoh cloud computing, berikut beberapa diantaranya:
Jenis komputasi awan ini merupakan fitur penyimpanan dalam server cloud yang kapasitasnya tidak terbatas. Kapasitasnya yang tidak terbatas, membuat pengguna tidak perlu menggunakan media penyimpanan konvensional.
Cara kerjanya cukup sambungkan perangkat dengan jaringan internet. Kamu bisa mendapatkan akses ke semua data di fitur cloud storage ini dimana saja, kapan saja.
Perutean awan merupakan jaringan yang dikelola dan terdistribusi dengan program, dan disesuaikan dengan trafik koneksi internet pengguna. Teknologi ini berfungi jika perangkat terhubung dengan VPN atau interconnect.
Bagi pengguna web hosting, hosting awan tentunya sangat berguna. Teknologi ini berguna untuk menyimpan semua data yang ada di dalam website server. Beban server akan diseimbangkan, sehingga kinerjanya tidak akan terlalu berat. Hosting juga merupakan salah satu cloud computing indonesia yang banyak tersedia.
Pencadangan awan atau berbasis cloud merupakan fitur untuk menyimpan atau mencadangkan data secara virtual. Fungsinya sangat berguna untuk mempermudah proses pengelolaan data, termasuk di dalamya adalah memindahkan data ke fitur cloud. Ada fitur backup yang bisa diatur sehingga proses pencadangan nantinya bekerja otomatis.
Basis data awan atau cloud database merupakan kumpulan data yang disimpan serta diolah pada server awan. Penyimpanan datanya terstruktur sehingga siap diakses para pengguna. Pengelolaan database ini dilakukan oleh penyedia jasa komputasi awan.
Teknologi satu ini berguna sebagai sumber daya jaringan cloud, misalnya firewall, bandwith, hingga virtual router. Guna dari jaringan cloud sebagai pengembangan infrastruktur komputasi awan, sehingga penggunaannya lebih efektif.
Jenis komputasi awan ini menyediakan lapisan keamanan mulai dari kebijakan, kontrol, sampai prosedurnya. Keamanan awan ini berguna untuk autentifikasi akses pengguna. Selain itu, bisa sebagai penyaring lalu lintas, sehingga pengguna asing tidak bisa mengaksesnya. Meski begitu tetap ada resiko cloud computing berupa kehilangan data.
Aplikasi cloud computing dalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali, diantaranya:
Penyimpanan awan bisa kamu akses dengan aplikasi Dropbox. Aplikasi ini menyediakan layanan penyimpanan cloud dengan kapasitas besar. Bahkan kapasitas penyimpanan gratisnya bisa kamu dapatkan sebesar 2 Gb.
Google Workspace menyediakan banyak fitur yang akan membuat pekerjaan kamu lebih ringan. Seperti email bisnis, penyimpanan berbasis awan, dokumen, dan banyak lagi. Teknologi di aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pekerjaan, agar bisa diakses dimana saja.
HubSpot merupakan penyedia layanan perangkat lunak yang sesuai untuk program pemasaran. Aplikasi ini menawarkan kemudahan otomatisasi pemasaran, media sosial, hingga email marketing.
Platform satu ini merupakan penyedia fitur untuk mempermudah akses ke keperluan desain grafis. Selain itu, layanan satu ini juga cocok untuk yang berkutat di bidang pengembangan web, fotografi, dan sebagainya.
Bisa disimpulkan bahwa cloud computing merupakan teknologi yang sangat berguna di zaman serba internet seperti sekarang. Mulai dari pemakaian individual hingga bisnis, teknologi komputasi awan adalah hal menarik untuk digunakan.
Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu cloud computing, sejarah hingga berbagai manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa menemukan informasi lain seputar teknologi dan AI di Pintu Blog. Selain itu buat kamu yang ingin belajar crypto, salah satu aset yang tengah menarik perhatian masyarakat Indonesia dan dunia seperti Elon Musk, kunjungi Pintu Academy!
Download Pintu sekarang dan berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja!
Referensi: