DeFi di Indonesia Kian Hangat, Bagaimana Implementasinya di Tanah Air?

Updated
September 16, 2020
• Waktu baca 4 Menit
Gambar DeFi di Indonesia Kian Hangat, Bagaimana Implementasinya di Tanah Air?
Reading Time: 4 minutes
DeFi di Indonesia

Akhir-akhir ini pemberitaan tentang DeFi di Indonesia sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh investor cryptocurrency di berbagai media baik itu lewat sosial media maupun media online. Kira-kira apa ya, yang bikin DeFi heboh di tanah air? Yuk kepoin artikel menarik Pintu berikut ini agar kamu nggak tambah penasaran.

Baru-baru ini, seluruh investor cryptocurrency di seluruh dunia, termasuk Indonesia dibuat heboh dengan meroketnya salah satu aset digital DeFi, yakni YFI. Walaupun terbilang masih seumur jagung, namun YFI saat ini sudah menjelma menjadi pesaing utama Bitcoin dkk. 

Bayangkan saja, seperti diketahui token YFI baru pertama kali dijual ke publik secara global pada 21 Juli 2020 berkisar Rp 13,4 juta/FYI. Tetapi, belum genap listing selama 3 bulan lamanya harganya sudah menyentuh Rp 567 juta/YFI pada 31 Agustus 2020.

Di balik harganya yang selangit, ternyata proyek Decentralized Finance (DeFi) merupakan sektor teraktif  dalam dunia blockchain di luar sana dan selalu menjadi headline yang menghiasi pemberitaan tentang adopsi blockchain di berbagai media ternama sejak 2019.

DeFi adalah sebuah aplikasi yang dijalankan menggunakan smart contract di atas blockchain Ethereum, hal ini memungkinkan pengguna memperoleh pinjaman aset cryptocurrency dan menjadikan aset tersebut sebagai jaminan. 

Misalnya bila kamu beli Ethereum (ETH) di aplikasi Pintu, kamu bisa mengajukan pinjaman berupa stablecoin DAI, yang memiliki nilai 1:1 dengan nilai tukar dolar AS saat ini. Hal ini sama halnya ketika kamu sedang mengajukan pinjaman di Pegadaian, di mana perlu adanya suatu barang yang perlu kamu jadikan jaminan atau agunan untuk memperoleh pinjaman dana. Ketika kamu menyetujui bunga yang perlu kamu lunasi ke Pegadaian, kamu akan menandatangani akad kredit, dan memperoleh uang fiat.  

Namun, bila proses pengajuan pinjaman di Pegadaian masih dilakukan secara konvensional. Kini, lewat DeFi kamu dibantu dengan fitur smart contract yang semua prosesnya dilakukan secara digital, kamu hanya perlu menggadaikan Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) milikmu, lalu kamu akan diberikan stablecoin yang memiliki nilai yang sama dengan uang fiat. Dalam proses pinjaman dengan jaminan aset cryptocurrency, peminjam juga perlu menyetujui besaran tingkat bunga pinjaman yang diberikan. Namun, kekurangan dari sistem pinjaman dengan jaminan cryptocurrency adalah nilai tukar aset digital milikmu yang menjadi jaminan bisa sewaktu-waktu mengalami penurunan dan peningkatan.

Hal ini pun juga berlaku sebaliknya bagi kamu yang ingin memberi pinjaman di DeFi Lending platform seperti Aave dan COMP, layaknya sebuah P2P lending yang saat ini banyak dikembangkan oleh fintech-fintech di tanah air sebagai tempat bertemunya antara pemberi pinjaman dan peminjam dalam satu platform. Keuntungan yang diperoleh dari pemberian pinjaman adalah suku bunga pinjaman yang perlu dibayarkan oleh peminjam. 

Proyek DeFi Menutupi Kelemahan Ekosistem Tradisional Saat Ini

Hadirnya proyek DeFi saat ini dapat mengatasi ketidakefisienan dalam sebuah sistem keuangan sekarang.  yang masih melibatkan banyak pihak saat prosesnya. Di mana, setidaknya ada beberapa proyek DeFi yang tidak bisa dilakukan oleh sistem keuangan tertutup saat ini, yakni mengirimkan uang secara instan dan murah ke negara lainnya hanya dalam hitungan menit. Tentunya hal ini berbeda bila kamu menggunakan layanan transfer uang ke luar negeri yang bisa memakan waktu hingga berhari-hari via bank, belum lagi biaya transfer yang dibebankan juga terbilang mahal.

Tetapi bila kamu menggunakan aset digital DeFi di Indonesia seperti Rupiah Token, kamu bisa mengirimkan mata uang fiat dalam bentuk digital ke negara mana pun dengan biaya transfer gratis ke sesama pengguna aplikasi Pintu. Rupiah Token adalah stablecoin yang memiliki nilai tukar yang selalu sama dengan mata uang rupiah.

impelementasi defi

Bahkan, bukan cuma Rupiah Token saja melainkan kamu juga bisa mengirimkan dolar AS ke negara mana pun sesuai keinginanmu dengan melakukan pengiriman dari aplikasi Pintu dalam bentuk USDT ke sesama pengguna lainnya secara gratis.

Pengiriman uang lewat bank saat ini masih terkendala adanya keterbatasan waktu proses, sedangkan layanan transaksi di aplikasi Pintu bisa diakses selama 24 jam sehari. Jadi, bila ada suatu kondisi darurat di mana kamu perlu melakukan pengiriman uang cepat dan instan kepada anggota keluargamu di luar negeri, kamu bisa memaksimalkan fitur transfer instan di aplikasi Pintu untuk mengirimkan uangmu dari Indonesia ke luar negeri maupun sebaliknya.

Proyek DeFi yang dikembangkan saat ini bertujuan untuk membangun ekosistem keuangan yang terbuka dan dapat menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan guna meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat dalam hal akses keuangan. Untuk bisa diaplikasikan secara massal, DeFi perlu mendapatkan beberapa pengakuan dari dunia internasional misalnya Organisasi Standar Nasional (ISO), tanpa adanya sertifikasi ISO, DeFi sulit untuk digunakan untuk bisnis berskala besar dengan mengganti sistem keuangan lamanya menjadi sistem keuangan tertutup baru dengan DeFi.

Perkembangan DeFi di Indonesia nampaknya masih dalam tahap pengenalan saja, lantaran saat ini jumlah token DeFi yang listing di berbagai cryptocurrency exchange masih terbatas. Salah satu proyek DeFi di Indonesia yang membantu meningkatkan inklusi keuangan adalah Rupiah Token, yang membuat pengiriman uang fiat sekarang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.

Disclaimer: Investasi aset cryptocurrency merupakan jenis investasi berisiko tinggi. Pihak Pintu tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial dari kompetisi trading. Harap lakukan investasi Anda dengan bijak.

Tentang Aplikasi Pintu

Pintu merupakan aplikasi termudah untuk investasi dan jual beli cryptocurrency. Aplikasi Pintu dikembangkan oleh PT Pintu Kemana Saja, perusahan rintisan (startup) yang didirikan di Jakarta pada tahun 2019.

Pintu menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk investasi mata uang digital dengan desain aplikasi dan user interface yang praktis, simpel, dan tanpa ribet. Pengguna dapat menyimpan, mengirim, dan berdagang cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan lainnya secara instan melalui smartphone.

Aplikasi Pintu juga telah resmi berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, sehingga Pintu dijamin aman dan memiliki payung hukum yang jelas. Saat ini, Pintu telah terintegrasi dengan beberapa jaringan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Chain.

Kontak

Untuk kemitraan dan kerjasama lainnya, silakan kirim email ke [email protected] atau kunjungi https://pintu.co.id

Follow Sosial Media Pintu di:

Telegram: https://t.me/PintuIndonesia

Instagram: https://www.instagram.com/Pintu_ID

Twitter: https://twitter.com/PintuID

Facebook: https://cutt.ly/eyqWXl4

YouTube: https://bit.ly/pintu-youtube


Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->