Dependency Ratio atau rasio ketergantungan adalah ukuran yang digunakan dalam ilmu ekonomi dan demografi untuk menggambarkan rasio antara populasi yang bekerja dan populasi yang tidak bekerja atau tidak produktif dalam suatu masyarakat. Konsep ini merupakan salah satu indikator penting yang mencerminkan beban ekonomi dan sosial dalam suatu negara atau wilayah.
Dependency ratio dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk yang tidak bekerja (umumnya kelompok usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun) dengan jumlah penduduk yang bekerja (umumnya usia 15-64 tahun) dan hasilnya dikalikan 100.
Ini menggambarkan berapa banyak individu yang tidak bekerja untuk setiap 100 orang yang bekerja.
Baca juga: Cara Investasi Titanium Secara Mudah, Potensial?
Terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingkat dependency ratio:
Negara dengan kebijakan imigrasi yang longgar cenderung memiliki dependency ratio yang lebih rendah karena mereka menerima lebih banyak individu yang berada dalam usia produktif.
Negara dengan sistem kesehatan dan pelayanan medis yang baik biasanya memiliki tingkat harapan hidup yang lebih tinggi, yang berarti jumlah individu dalam kelompok usia non-produktif cenderung lebih banyak, sehingga meningkatkan dependency ratio.
Di negara-negara dengan sistem pensiun yang baik, individu cenderung pensiun lebih awal. Ini meningkatkan jumlah individu dalam kelompok usia non-produktif dan oleh karena itu meningkatkan dependency ratio.
Negara dengan laju fertilitas tinggi cenderung memiliki dependency ratio yang lebih tinggi karena mereka memiliki populasi anak-anak yang besar.
Baca juga: Belajar Trading
Tingkat dependency ratio yang tinggi dapat memiliki sejumlah implikasi sosial dan ekonomi, termasuk:
Dependency ratio yang tinggi dapat memberi tekanan pada perekonomian suatu negara. Sejumlah besar populasi non-produktif berarti lebih sedikit orang yang bekerja dan membayar pajak, yang dapat mengurangi pendapatan pemerintah.
Dengan jumlah pekerja yang lebih sedikit untuk mendukung jumlah pensiunan yang lebih besar, bisa menimbulkan tekanan pada sistem pensiun suatu negara.
Populasi non-produktif yang lebih besar, khususnya mereka yang lebih tua, bisa meningkatkan permintaan akan pelayanan kesehatan dan sosial, yang dapat menambah beban pada sistem ini.
Dependency ratio adalah indikator penting yang mencerminkan struktur usia populasi dan berpengaruh besar pada ekonomi dan kebijakan sosial suatu negara. Mengelola tingkat dependency ratio merupakan tantangan bagi pemerintah, dan memerlukan strategi jangka panjang yang efektif. Jika dikelola dengan baik, beban dari tingginya dependency ratio dapat diminimalkan, dan negara dapat memanfaatkan manfaat dari struktur demografis mereka.
Ingatlah bahwa peningkatan dependency ratio bukan berarti negara itu pasti akan mengalami kesulitan ekonomi. Faktor-faktor lain, seperti tingkat produktivitas, tingkat pendidikan, dan teknologi, juga memainkan peran penting dalam kekuatan ekonomi suatu negara. Untuk itu, penting bagi para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan berbagai faktor ini saat merumuskan strategi untuk masa depan.
Dependency ratio yang tinggi dapat mendorong kebutuhan akan investasi yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan sosial. Dalam konteks ini, investasi di sektor baru seperti mata uang kripto bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan likuiditas dan potensi keuntungan yang tinggi, investasi kripto dapat membantu meringankan beban ekonomi dari tingginya dependency ratio, sekaligus memberikan peluang baru untuk peningkatan pendapatan.
Jika kamu tertarik dengan investasi crypto, kamu bisa melakukan transaksi jual beli ataupun berinvestasi jangka panjang di berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah dan aman melalui aplikasi Pintu. Dengan user interface yang ramah pengguna dan layanan pelanggan yang responsif, Pintu berusaha untuk membuat pengalaman berinvestasi cryptocurrency menjadi lebih nyaman dan efisien.
Mau investasi crypto secara mudah mulai dari Rp 11.000 saja? Download aplikasi crypto Pintu dan mulai investasi crypto sekarang!
Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.
Referensi:
United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division (2019), World Population Prospects 2019, Online Edition. Rev 1, diakases tanggal 6 Juni 2023
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) (2022), Dependency ratio, definition, and calculation, diakases tanggal 6 Juni 2023
The World Bank. (2022), Age dependency ratio (% of working-age population) – World, diakases tanggal 6 Juni 2023