Apa Itu Ekonomi Positif dan Mengapa Penting? Ini Perbedaannya dengan Ekonomi Normatif
Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang bagaimana ekonomi bekerja? Bagaimana keputusan ekonomi dibuat dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari kita? Jika jawabannya ya, maka kamu berada di tempat yang tepat.
Artikel ini akan membahas 2 cabang penting dalam ekonomi, yaitu ekonomi positif dan ekonomi normatif. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk kebijakan ekonomi dan memahami fenomena ekonomi. Jadi, mari kita mulai petualangan kita dalam dunia ekonomi!
Apa Itu Ekonomi Positif?
Ekonomi positif adalah cabang ekonomi yang berfokus pada deskripsi, kuantifikasi, dan penjelasan tentang perkembangan ekonomi, harapan, dan fenomena terkait. Ekonomi positif berdasarkan pada analisis data objektif, fakta relevan, dan angka-angka terkait.
Baca Juga: Mengenal Permintaan Turunan, Contoh Menghitung dan Rumus Permintaan Turunan
Misalnya, pernyataan ekonomi positif seperti “Pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah meningkatkan pengeluaran publik.” Pernyataan ini berdasarkan fakta dan tidak ada penilaian nilai yang melekat padanya.
Mengapa Ekonomi Positif Penting?
Ekonomi positif penting karena memberikan gambaran objektif tentang apa yang terjadi dalam ekonomi. Ini membantu kita memahami hubungan sebab-akibat dan perilaku ekonomi, yang penting untuk pengembangan teori ekonomi dan pembuatan kebijakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ekonomi positif penting:
- Ekonomi positif memberikan dasar fakta dan data untuk analisis dan pembuatan kebijakan.
- Ekonomi positif membantu kita memahami hubungan sebab-akibat dalam ekonomi.
- Ekonomi positif membantu kita memprediksi perilaku ekonomi dan hasilnya.
Contoh Ekonomi Positif
Berikut adalah beberapa contoh dari ekonomi positif:
- Studi tentang bagaimana tingkat suku bunga mempengaruhi tabungan dan investasi.
- Analisis tentang bagaimana perubahan dalam kebijakan pajak mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen.
- Penelitian tentang bagaimana peningkatan pengeluaran pemerintah dalam kesehatan mempengaruhi pengeluaran publik.
Perbedaan Ekonomi Positif dengan Ekonomi Normatif
| Ekonomi Positif | Ekonomi Normatif |
|---|---|
| Berfokus pada apa yang terjadi dalam ekonomi dan mengapa hal itu terjadi. | Berfokus pada apa yang seharusnya terjadi dalam ekonomi. |
| Berdasarkan pada fakta dan data objektif. | Berdasarkan pada penilaian nilai dan opini subjektif. |
| Pernyataannya dapat diuji dan diverifikasi. | Pernyataannya berdasarkan pada opini dan tidak dapat diuji secara empiris. |
Paragraf Penutup
Dalam mengeksplorasi dunia ekonomi, penting untuk memahami perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif. Keduanya memiliki peran mereka masing-masing dalam membantu kita memahami dan memecahkan masalah ekonomi.
Dengan memahami kedua cabang ini, kamu dapat membuat keputusan ekonomi yang lebih baik dan lebih informasi. Jadi, teruslah belajar dan menjelajahi dunia ekonomi!
Baca Juga: Konsultan Keuangan: Pengertian, Tugas, Manfaat, dan Tips Cara Memilih Jasanya
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi
- Investopedia. Difference Between Positive and Normative Economics. Diakses pada tanggal 23 November 2023
- Our World in Data. What is Economic Growth?. Diakses pada tanggal 23 November 2023
- Investopedia. Positive Economics. Diakses pada tanggal 23 November 2023
- Deskera. Positive vs Normative Economics. Diakses pada tanggal 23 November 2023
