Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana nilai mata uang suatu negara ditentukan? Atau mengapa nilai tukar mata uang bisa berubah-ubah? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sistem nilai tukar tetap atau fixed exchange rate, kelebihan dan kekurangan sistem ini, serta contoh penerapannya di beberapa negara. Jadi, jika kamu penasaran tentang dunia ekonomi dan keuangan internasional, artikel ini wajib kamu baca sampai habis!
Fixed exchange rate adalah sistem nilai tukar mata uang yang ditentukan oleh pemerintah suatu negara dan dipegang teguh. Nilai tukar ini biasanya dipegang pada nilai mata uang negara lain atau sekelompok mata uang asing.
Ada dua istilah penting dalam sistem ini, yaitu revaluasi dan devaluasi. Revaluasi terjadi ketika pemerintah menetapkan nilai tukar baru yang lebih tinggi, sedangkan devaluasi adalah sebaliknya. Sebagai contoh, kita bisa melihat kasus Zimbabwe. Pada bulan Maret, pemerintah Zimbabwe menetapkan nilai tukar tetap antara dolar Zimbabwe (ZWL) dan dolar AS. Nilai tukar yang ditetapkan adalah $1 USD setara dengan $25 ZWL. Nilai tukar ini dikenal sebagai central peg atau central rate.
Baca juga: 5 Mata Uang Paling Stabil di Dunia, Ini Listnya!
Sistem fixed exchange rate memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
(This image is generated by AI)
Beberapa negara yang menerapkan sistem fixed exchange rate adalah Panama, Ecuador, dan El Salvador yang menetapkan mata uang mereka terhadap dolar AS. Sementara itu, China, Kuwait, dan Arab Saudi menetapkan mata uang mereka terhadap sekelompok mata uang asing.
Baca juga: 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia, Rupiah atau Dinar?
Aspek | Fixed Exchange Rate | Floating Exchange Rate |
---|---|---|
Penentuan Nilai Tukar | Ditetapkan oleh pemerintah | Ditentukan oleh pasar |
Stabilitas Nilai Tukar | Stabil | Berfluktuasi |
Kemandirian Kebijakan Moneter | Tidak mandiri | Mandiri |
Demikianlah penjelasan tentang apa itu fixed exchange rate, kelebihan dan kekurangan sistem ini, serta contoh penerapannya di beberapa negara. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang dunia ekonomi dan keuangan internasional. Jangan lupa untuk terus belajar dan menambah wawasan kamu!
Berbicara tentang mata uang, cryptocurrency kini tengah menarik perhatian masyarakat Indonesia dan dunia sebagai salah satu aset investasi yang potensial. Bahkan, ada pula yang dikenal dengan stablecoin sebagai aset yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset tertentu, termasuk mata uang AS seperti USDT dan USDC.
Tertarik berinvestasi crypto mulai dari Rp11.000 saja? Download Pintu sekarang!
Referensi: