Dalam dunia ekonomi, terdapat berbagai jenis kebijakan anggaran. Salah satu yang paling terkenal adalah anggaran berimbang. Simak selengkapnya mengenai perbedaan anggaran berimbang dan tidak berimbang dalam artikel berikut ini!
Anggaran berimbang adalah anggaran di mana total pendapatan sama dengan total pengeluaran. Dalam konteks ini, tidak ada defisit atau surplus. Ini sering dianggap sebagai pendekatan yang aman dan konservatif, terutama dalam dunia trading dan investasi.
Sementara itu, dikenal juga istilah anggaran berimbang dan dinamis. Pada dasarnya, anggaran berimbang dan dinamis adalah jenis anggaran yang menggabungkan prinsip-prinsip dari kedua jenis anggaran di atas. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sambil memastikan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.
Baca juga: Apa itu Akuntansi Anggaran dan Contohnya?
Sebaliknya, anggaran tidak berimbang adalah ketika terdapat ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Ini bisa berarti defisit atau surplus. Dalam dunia trading, pendekatan ini mungkin dianggap lebih berisiko tetapi dapat memberikan peluang investasi yang lebih besar.
Baca juga: Mengenal Apa itu RAB dan Cara Menghitungnya
Memahami konsep anggaran berimbang dan tidak berimbang sangat penting, terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia finansial dan ekonomi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kamu bisa menemukan informasi lainnya seputar keuangan di Pintu Blog! Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja. Download Pintu sekarang!
Referensi: