Kupon adalah nilai bunga yang diterima secara berkala oleh pemegang obligasi sebagai imbalan atas investasi mereka. Umumnya, pembayaran kupon ini dilakukan setiap tiga atau enam bulan, tergantung pada ketentuan obligasi yang diterbitkan. Kupon dinyatakan dalam persentase tahunan dari nilai pokok obligasi, yang memungkinkan investor menghitung potensi pendapatan mereka secara pasti dan berkelanjutan selama periode investasi.
Dalam konteks investasi, kupon memberikan kepastian pendapatan tetap kepada pemegang obligasi, sehingga menjadi salah satu daya tarik utama instrumen ini bagi investor konservatif. Kupon obligasi sangat penting karena memberi stabilitas arus kas bagi investor dan sering kali menjadi alasan utama seseorang berinvestasi dalam obligasi, terutama bagi mereka yang mencari pendapatan pasif yang terukur. Dengan adanya pembayaran kupon yang konsisten, obligasi dianggap lebih aman dibandingkan investasi saham, yang fluktuasinya bisa tidak terprediksi.
Selain menjadi keuntungan bagi investor, besaran kupon juga merefleksikan tingkat risiko penerbit obligasi. Obligasi dari perusahaan atau negara dengan reputasi baik biasanya menawarkan kupon lebih rendah, sementara penerbit dengan risiko lebih tinggi perlu menawarkan kupon yang lebih besar untuk menarik minat investor. Kupon menjadi indikator kunci dalam menilai daya tarik dan risiko obligasi, karena semakin tinggi kupon, biasanya semakin tinggi pula risiko yang diambil oleh investor.