Istilah Putable Bond adalah jenis obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menjual kembali obligasi tersebut kepada penerbit sebelum jatuh tempo pada harga tertentu. Fitur ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi investor karena memungkinkan mereka untuk “menjual” obligasi kembali jika kondisi pasar tidak menguntungkan, misalnya jika suku bunga naik atau jika risiko kredit penerbit meningkat. Obligasi ini dikenal juga sebagai obligasi put atau “put option bond.”
Keuntungan utama dari putable bond bagi investor adalah kemampuan untuk melindungi diri dari penurunan harga obligasi akibat kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga meningkat, harga obligasi biasanya turun. Dalam kasus obligasi biasa, investor harus menunggu hingga jatuh tempo untuk mendapatkan kembali modal pokok mereka, yang bisa menyebabkan kerugian nilai pasar. Namun, dengan putable bond, investor memiliki hak untuk menjual obligasi lebih awal dan menghindari kerugian lebih lanjut.
Namun, karena putable bond memberikan manfaat tambahan bagi investor, obligasi ini biasanya menawarkan tingkat kupon yang lebih rendah dibandingkan obligasi tanpa fitur tersebut. Penerbit obligasi memberikan kupon lebih rendah sebagai “biaya” untuk fleksibilitas tambahan yang diberikan kepada investor.
Bagi perusahaan penerbit, putable bond memberikan insentif kepada investor untuk membeli obligasi meskipun tingkat kupon yang lebih rendah, tetapi berpotensi menimbulkan risiko likuiditas jika banyak investor memutuskan untuk melaksanakan opsi “put” mereka sekaligus, sehingga perusahaan harus menyiapkan dana untuk pembelian kembali obligasi tersebut.