Apa itu GPT-2 dan Perbedaannya dengan GPT-3?

Updated
April 13, 2023
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa itu GPT-2 dan Perbedaannya dengan GPT-3?
Reading Time: 3 minutes

GPT-2 adalah singkatan dari “Generative Pre-trained Transformer 2” yang merupakan salah satu model bahasa alami yang paling canggih dan kompleks yang pernah dibuat. Model ini dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset kecerdasan buatan yang didirikan oleh beberapa orang terkenal seperti Elon Musk dan Sam Altman.

GPT-2 dirilis pada Februari 2019 sebagai versi lanjutan dari GPT-1 dan ditingkatkan dalam hal ukuran, kemampuan, dan kompleksitas.

Model ini dilatih pada korpus data yang lebih besar dan lebih bervariasi.

GPT-2 juga dikenal memiliki jumlah parameter yang lebih banyak daripada model bahasa alami apa pun yang pernah dibuat sebelumnya.

Fungsi dari GPT-2

Fungsi dan Cara Kerja GPT-2

Tujuan utama dari GPT-2 adalah untuk menghasilkan teks yang sama seperti manusia.

Model ini dilatih untuk memprediksi kata-kata berikutnya dalam sebuah kalimat atau frasa, dan dengan demikian dapat digunakan untuk menghasilkan teks baru yang terlihat seperti tulisan manusia.

Dalam beberapa kasus, hasil pekerjaan yang dihasilkan oleh GPT-2 dapat melebihi kualitas tulisan manusia.

Fitur & Cara Kerja GPT-2

Salah satu fitur menarik dari GPT-2 adalah kemampuannya untuk memahami konteks dan menghasilkan teks yang lebih baik.

Model ini dapat memprediksi kata-kata berikutnya dalam sebuah kalimat atau frasa berdasarkan konteks yang lebih luas, seperti topik umum, gaya bahasa, dan nada.

Selain itu, GPT-2 juga dapat menghasilkan teks yang lebih konsisten dan koheren daripada model bahasa alami lainnya.

GPT-2 memiliki berbagai aplikasi yang mungkin terdengar akrab bagi kita.

Baca Juga: Viral Chatbot, Apa itu Open AI Dibalik ChatGPT?

Misalnya, model teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks untuk artikel, esai, dan berita, serta untuk menghasilkan teks untuk chatbot dan asisten virtual.

Selain itu, GPT-2 juga dapat digunakan untuk memprediksi kecenderungan dan tren dalam data teks, serta untuk membantu dalam proses analisis data.

Kini, proses analisa data crypto pun bahkan dapat dilakukan oleh GPT-2.

Masalah yang Dihadapi GPT-2

Masalah yang Dihadapi GPT-2
MarkTechPost

Namun, penggunaan GPT-2 juga memunculkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan teknologi ini.

Beberapa orang khawatir bahwa GPT-2 dapat digunakan untuk menghasilkan teks palsu yang sulit dibedakan dari tulisan manusia asli, atau untuk menghasilkan teks yang berpotensi merusak atau berbahaya, seperti pesan iklan palsu atau propaganda politik.

Kesimpulan

Kesimpulannya, GPT-2 adalah model bahasa alami yang sangat canggih dan kompleks yang dirancang untuk menghasilkan teks yang sama seperti manusia.

Baca Juga: Penting di AI, Apa itu Image Segmentation dan Contohnya?

Model ini memiliki berbagai aplikasi praktis dalam bidang seperti penulisan, analisis data, dan komunikasi, namun juga memunculkan beberapa kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan.

Teknologi AI seperti Artificial General Intelligence diyakini bisa benar-benar mengubah dunia yang kita jalani saat ini.

Apa itu Artificial Super Intelligence dan bagaimana dampaknya bagi manusia? Simak selengkapnya mengenai Apa itu Artificial Super Intelligence dan Kelebihannya dari AI di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->