Artificial Super Intelligence adalah bentuk AI yang memiliki kekuatan intelektual atau kecerdasan melebihi manusia dengan cara mewujudkan keterampilan kognitif dan dapat mengembangkan cara pikirnya sendiri. Namun saat ini, ASI belum ada di dunia dan masih merupakan hipotesis dari teknologi AI yang ada sekarang ini.Â
ASI punya sebutan lain sebagai AI super. Secara teoritis, ASI diyakini sebagai AI yang paling mutakhir, kuat, dan cerdas yang dapat melampaui kecerdasan manusia jenius seperti Albert Einstein. Para ilmuwan sepakat bahwa untuk bisa menciptakan AGI, mereka harus bisa menciptakan Artificial General Intelligence (AGI) terlebih dulu. Karena AGI adalah pengembangan AI dengan kecerdasan menyeluruh, dan ASI akan menyempurnakannya.
Baca juga: Apa itu Google Bard yang Disebut Saingi Chat GPT?
Sebagai AI yang memiliki kecerdasan di luar nalar manusia, kehadiran ASI nantinya diharapkan bisa membantu manusia dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, terutama pada bagian yang dirasa sulit.
Kontribusi ASI sangat diperlukan dalam bidang penelitian luar angkasa dan penemuan dunia baru selain planet bumi. Tidak hanya itu, ASI juga bisa membantu mengatasi masalah keterbatasan sumber daya yang bisa mengancam pemenuhan kebutuhan manusia di masa depan.
Menurut para ilmuwan dan peneliti, berikut ini adalah keuntungan dari Artificial Super Intelligence.Â
Dengan banyaknya kelebihan yang mengagumkan tersebut, bukan berarti ASI tidak memiliki kekurangan yang patut dikhawatirkan oleh manusia. Sebagai sistem yang kecerdasannya melebihi manusia, tidak menutup kemungkinan bahwa ASI akan mengkhianati dan mengalahkan manusia itu sendiri.
ASI dapat mengembangkan pola pikirnya sendiri dan belajar segala hal baru tanpa tuntunan dan kendali manusia, sehingga tidak mungkin ASI akan mengancam kehidupan manusia nantinya. Karena bisa menggantikan sebagian besar tugas manusia dengan kecepatan dan ketepatan luar biasa, maka ASI bisa menyebabkan banyak manusia kehilangan pekerjaan. Ketika tenaga manusia sudah tidak lagi diperlukan, maka bisa terjadi kemiskinan di seluruh dunia.
Selain itu, untuk bisa benar-benar menciptakan ASI, dibutuhkan dana yang sangat besar dan waktu yang tidak sedikit.
Baca juga: Apa itu ChatGPT-4 dan bagaimana kemampuannya?
Meskipun ASI belum ada di dunia, namun para ahli sudah berspekulasi dan memperkirakan bagaimana kontribusinya nanti. Beberapa contoh Artificial Super Intelligence dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah:Â
Meski Artificial Super Intelligence adalah bagian dari AI, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut antara lain:
Nah, itu dia penjelasan lengkap soal apa itu Artificial Super Intelligence dan bagaimana potensi hingga resikonya apabila teknologi tersebut benar-benar ada nantinya. Bagaimana, cukup menarik bukan?
Selain soal AI, Pintu juga membahas berbagai topik teknologi yang tidak kalah menariknya. Salah satunya adalah mengenai crypto, aset investasi dengan teknologi blockchain yang tengah menarik perhatian masyarakat luas. Buat kamu yang tertarik untuk berinvestasi di aset ini, kamu bisa belajar di kelas crypto Pintu Academy. Sudah siap untuk berinvestasi secara mudah dan aman? Download aplikasi crypto Pintu!
Referensi:Â