Cara Menghitung Profit Trading Forex, Saham, dan Crypto

Updated
April 21, 2023
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Cara Menghitung Profit Trading Forex, Saham, dan Crypto
Reading Time: 5 minutes

Saat memilih instrumen investasi atau trading, kamu harus tahu dulu bagaimana cara menghitung profit trading. Hal tersebut guna memastikan modal yang kamu keluarkan sebanding dengan jumlah keuntungan yang akan kamu dapatkan. Kali ini, tim Pintu Blog akan membahas lengkap tentang menghitung keuntungan trading forex, saham dan crypto. Yuk. simak selengkapnya!

Cara Menghitung Profit Forex

Jika saat ini kamu sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi forex, maka penting bagimu untuk mengetahui cara menghitung profit trading forex secara tepat. Pada perdagangan forex, setiap gerakan satuan atau harga terkecil dihitung menggunakan satuan pips.

Nilai pips ini bervariasi sesuai pasangan mata uang atau pair terkait. Sementara, jumlah ukuran dari kontrak atau yang dikenal sebagai contract size adalah lot dengan rincian:

  • Micro lot sebesar US$1.000
  • Mini lot sebesar US$10.000
  • Standard lot sebesar US$100.000

Cara menghitung keuntungan forex terbagi menjadi beberapa cara, di antaranya sebagai berikut:

1. Direct rate pair

Berdasarkan definisinya, direct rate pair adalah jenis pair dalam USD yang dijadikan akhiran seperti, EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, dan lain-lain. Untuk rumus penghitungannya adalah

rumus direct pair rate forex

Contohnya:

Jika kamu melakukan trading forex menggunakan contract size sebesar US$10.000. Kemudian kamu melakukan pembelian sejumlah 4 lot dalam EUR/USD pada posisi 1.2500 yang setelah itu ditutup untuk action take profit pada posisi 1.2575, maka profit yang kamu peroleh adalah:

contoh soal direct pair rate forex

Baca juga: Ini Beberapa Cara Take Profit

2. Indirect rate pair

Kebalikan dari direct rate pair, jenis penghitungan profit forex satu ini digunakan untuk pair dengan USD terletak di awal seperti, USD/CHF, USD/JPY, atau USD/CAD. Rumus dari penghitungan profit forex indirect rate pair adalah sebagai berikut:

rumus indirect rate pair forex

Contohnya:

Jika kamu melakukan trading forex dengan contract size sebesar USD 100.000, lalu kamu memutuskan untuk melakukan sell sebesar 1 lot USD/JPY pada posisi 110.05. Kemudian, angka tersebut ditutup untuk action take profit pada posisi 110.00.

contoh cara menghitung profit forex indirect rate

3. Cross rate

Cara menghitung profit trading forex berikutnya disebut dengan cross rate yang digunakan pada jenis pair tanpa unsur USD. Misalnya, AUD/JPY, EUR/JPY, atau GBP/JPY. Adapun cara perhitungannya dengan rumus sebagai berikut:

rumus menghitung profit forex cross rate

Contohnya:

Sell untuk 1 lot pair EUR/GBP saat posisi harga 0.7670 (diketahui, EUR/USD adalah base currency untuk EUR/GBP. Sebab, bagian depan pair EUR/GBP merupakan base currency). Penutupan terjadi di harga 0.7685 dengan rate EUR/USD sebesar 1.1950.

cara menghitung profit trading

Baca juga: Ini 5 Prinsip Dasar Investasi yang Wajib Kamu Ketahui!

Cara Menghitung Profit Saham

Sayangnya, menghitung keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli maupun jual saja kurang tepat jika kamu ingin memperhitungkan berbagai faktor lain dalam investasi saham.

Jika kamu ingin mengetahui berapa sebenarnya besar pendapatan investasi saham yang akan didapatkan, ada beberapa metode perhitungan profit saham yang dapat kamu coba. Berikut ini uraian cara menghitung keuntungan saham berikut contoh soalnya.

1. ROI atau Return of Investment

Berdasarkan definisinya, ROI adalah rasio keuangan untuk menghitung seberapa besar keuntungan investor terkait dengan modal yang telah ditanam atau disetorkan. Umumnya, ROI diukur menggunakan satuan persentase.

Adapun cara menghitung profit trading saham menggunakan ROI bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

rumus roi saham
Biaya investasi yang dimaksud terdiri dari biaya penjualan, pembelian, dan juga pajak.

Contoh soal:

Kamu melakukan investasi sebesar Rp50 juta dengan hasil penjualan sebesar Rp65 juta. Artinya, kamu berhasil mendapatkan laba dari saham tersebut sebesar Rp 15 juta. Jadi, perhitungan ROI atas investasi saham di atas adalah

contoh cara menghitung roi saham

2. Compound Return

Secara garis besar, compound return merupakan bentuk perhitungan profit saham yang didapatkan, tetapi langsung diinvestasikan kembali. Para investor yang menggunakan metode seperti ini pastinya akan mendapat penghasilan lebih besar pada tahun berikutnya.

Contohnya, kamu memiliki modal saham awal sebesar Rp30 juta dan mendapat keuntungan sebesar 10% di tahun pertama atau sebesar Rp3 juta. Jika keuntungan tersebut diinvestasikan kembali, maka modal saham keseluruhan di akhir tahun pertama adalah Rp30 juta + Rp3 juta = Rp33 juta.

Jika kamu menghitung compound return pada akhir tahun kedua, dengan diasumsikan keuntungan tahunan pada tahun kedua adalah 15%, maka:

Compund Return: ((1 + (10 / 100)) x (1 + (15 / 100))) – 1 = (1.1 x 1.15) – 1 = 0,3225 atau 32.25%.

Jadi, compound return dari investasi saham tersebut selama dua tahun adalah sebesar 32,25%.

3. AMR atau Arithmetic Mean Return

Cara berikutnya untuk menghitung profit saham adalah menggunakan metode AMR atau arithmetic mean return. Diketahui, metode ini adalah perhitungan rata-rata dari pendapatan yang dilakukan dengan menjumlahkan seluruh penghasilan, lalu dibagi dengan total periode. Berikut rumus yang bisa kamu gunakan.

rumus amr dalam saham

Contohnya:

Kamu berinvestasi saham sejak tahun 2019 hingga 2021 dengan return berturut-turut sebesar 25%, 30%, dan 35%. Berdasarkan data tersebut, maka AMR yang kamu dapatkan sebesar:

contoh cara menghitung amr dalam saham

Baca juga: 7 Cara Menghitung Harga Wajar Saham Secara Mudah

Cara Menghitung Profit Crypto

cara menghitung profit trading saham

Crypto kerap diibaratkan layaknya emas digital karena tidak memiliki bentuk fisik. Kendati demikian, crypto seperti Bitcoin relatif memiliki sifat likuid karena pergerakan harga yang cukup fluktuatif. Pasalnya, crypto memiliki nilai pasti. Apalagi, pemerintah Indonesia saat ini telah menjadikan crypto sebagai salah satu bentuk komoditas legal yang dapat diperjualbelikan.

Namun satu hal yang perlu diingat, crypto tak bisa digunakan sebagai alat transaksi. Setiap transaksi di Indonesia wajib menggunakan Rupiah yang merupakan mata uang resmi.

Adapun cara menghitung keuntungan crypto adalah mengupayakan pertumbuhan setiap nilainya berdasarkan selisih harga beli serta harga jualnya.

Misalnya, kamu membeli crypto berupa Bitcoin pada Agustus 2020 sebesar Rp20 juta saat harganya sekitar Rp50 juta/BTC. Berdasarkan data tersebut, kamu memiliki 0,4 BTC.

Apabila kamu menjual Bitcoin tersebut saat harganya Rp120 juta/BTC, maka kalkulasi yang bisa dihitung menjadi 0,4 x 120.000.000 = Rp48.000.000.

Jadi, total profit crypto yang bisa kamu dapatkan adalah sekitar Rp48.000.000 – Rp20.000.000 (modal awal) = Rp28.000.000. Tentunya kamu harus memperhitungkan faktor-faktor lain seperti pajak crypto yang dapat mempengaruhi keuntunganmu.

Mengingat profit yang bersifat signifikan itulah yang menjadikan crypto akhirnya digandrungi banyak investor. Selain itu, kamu bebas memperjualbelikan aset crypto tersebut kapanpun yang kamu inginkan melalui berbagai situs exchange resmi, termasuk melalui aplikasi jual beli crypto seperti Pintu yang telah terdaftar resmi di Bappebti.

Itulah cara menghitung profit trading dari forex, saham hingga crypto. Semoga informasi ini bermanfaat! Kamu bisa menemukan informasi lain seputar finansial dan ekonomi di Pintu Blog. Buat kamu yang ingin belajar crypto lebih dalam, kamu bisa mengunjungi Pintu Academy!

Referensi:

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->