Setelah sempat mencapai all time high pada Februari lalu di angka Rp849 Juta, Bitcoin (BTC) kemudian mengalami penurunan. Hingga Maret ini BTC mengalami sideways dikisaran Rp700 juta – Rp800 Juta. Namun pada artikel ditulis (12/03/2021), harga Bitcoin terkini berada di angka Rp825 juta.
Baca Juga: Berapa Harga Bitcoin Saat Pertama Kali Diciptakan?
Bitcoin akhir-akhir ini terlihat mengalami kesulitan untuk menembus all time high yang baru. Setelah sebelumnya melonjak pesat ke US$58,300 lalu turun kembali ke angka yang dibatasi oleh rekor dukungan di US$46,000. Menanggapi hal ini seorang analis Bitcoin, Willy Woo membahas dalam cuitan Twitter.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menunjukkan Bitcoin baru akan memulai rekor harga yang baru. Dalam cuitannya ia mengatakan “Konsolidasi utama kedua dari pasar bull 2021 hampir selesai.”
Membahas mengenai dukungan, Woo merujuk ke data dari sumber pemantauan on-chain Glassnode yang menunjukkan bahwa bahkan pada US$55.000, Bitcoin merupakan pembelian yang populer di kalangan investor. Woo mengatakan bahwa ini adalah konfirmasi yang bagus dari validitas level harga ini.
Mengutip dari Cointelegraph, rata-rata pergerakan eksponensial 20-hari (US$50.140) telah naik dan Relative Strength Index (RSI) telah meningkat dekat dengan wilayah overbought, menunjukkan bahwa kenaikkan berada dalam kendali.
Jika kenaikan dapat mendorong harga ke atas harga Bitcoin tertinggi sepanjang masa di US$58.300 tren naik berikutnya dapat dimulai. Analis menyebut target utama berikutnya di sisi atas adalah US$72.112 atau sekitar Rp1 Milyar. Cointelegraph sebut BTC masih memiliki kemungkinan lain, meskipun harga Bitcoin diprediksi demikian.
Baca Juga: Market Crypto di Indonesia Diperkirakan Hingga 28 Juta di 2025
Itu dia artikel harga Bitcoin terkini. Dengan analisa dan prediksi Bitcoin apakah kamu ingin berinvestasi Bitcoin? Kamu bisa mulai dengan download aplikasi Pintu yang mudah digunakan dan dilengkapi fitu-fitur yang akan mempermudah pemula. Tunggu apalagi? Download sekarang dan mulai investasi!