Reading Time: 3 minutes
<div class="wp-block-image"><figure class="aligncenter size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-1024x683.jpg" alt="Harga emas hari ini " class="wp-image-3075" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-1536x1024.jpg 1536w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-2048x1365.jpg 2048w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2020/09/rupixen-com-9xJiXHkg-fo-unsplash-scaled.jpg 1920w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure></div>



Di saat harga emas hari ini sedang tinggi-tingginya, apakah hal ini merupakan momen yang tepat bagi investor untuk membeli emas secara besar-besaran? Bagaimana pula halnya dengan Bitcoin yang didaulat sebagai emas digital dan investasi masa kini yang cocok untuk millenial?



Ini adalah sebuah pertanyaan menarik yang akan Pintu bahas dalam artikel berikut.



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="harga-emas-hari-ini">Harga Emas Hari Ini</h3>



Walaupun memiliki pergerakan harga yang terbilang lambat dibanding aset-aset cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC), dan Ethereum (ETH), namun hingga saat ini emas masih dilirik sebagai salah satu investasi jangka menengah dan panjang terbaik yang bisa dilirik oleh berbagai profil risiko investor. Mengapa? Karena investasi emas dianggap aman dan kebal inflasi, sehingga banyak investor yang menaruh dananya ke jenis instrumen investasi ini ketika nilai tukar mata uang sedang melemah khususnya kurs dolar AS.



Belum lagi, ada beberapa sentimen positif lainnya yang membuat para investor tidak ragu untuk menempatkan dananya di emas. Lantaran, berbagai bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan termasuk The Fed dan BI. Di mana, The Fed menurunkan suku bunga acuan hingga 0% sedangkan Bank Indonesia menurunkan BI rate mencapai 4%.&nbsp;



Hal ini membuat tingkat pengembalian dari produk investasi yang ditawarkan di bank seperti deposito kian kecil saja. Tak heran, banyak investor yang menempatkan dananya di bank berpindah ke jenis instrumen investasi yang memiliki nilai yang lebih stabil yakni emas. Selain itu, di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil akibat Covid-19. Investor kini lebih konservatif dalam memilih jenis instrumen investasi yang ingin ditaruh uangnya. Mereka mulai mengurangi jenis instrumen investasi yang berisiko seperti di pasar modal (saham).



Harga emas pada Senin (7/9) mencapai Rp 1.020.000/gram untuk jenis emas Antam atau tidak mengalami perubahan harga dibanding Sabtu (5/9) lalu. Bahkan, bila kita flashback dalam dua pekan terakhir harga emas Antam cenderung mengalami tren penurunan dari level tertingginya pada 7 Agustus lalu senilai Rp 1.065.000/gram.&nbsp;



Jadi, bila kamu masih ada yang bertanya-tanya apakah harga emas akan naik atau turun, jawabannya adalah harga emas sedang dalam tren penurunan sejak mencapai harga tertinggi pada 7 Agustus lalu.&nbsp;



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="lantas-bagaimana-halnya-dengan-bitcoin">Lantas Bagaimana Halnya dengan Bitcoin?</h3>



Selain emas yang bisa dilirik untuk investasi jangka panjang, ada satu instrumen investasi lainnya yang tidak kalah menjanjikan dibanding emas untuk generasi milenial yang ingin mencapai tujuan finansialnya dalam waktu dekat yakni cryptocurrency.&nbsp;



Salah satu cryptocurrency paling berharga saat ini adalah Bitcoin, di mana kamu bisa mengibaratkan Bitcoin sebagai komoditas layaknya emas. Selama pandemi, emas dan Bitcoin sama-sama menunjukkan kenaikan harga yang pesat dibanding instrumen investasi lainnya.&nbsp;



Harga Bitcoin pada Maret 2020 berkisar Rp 66 juta/BTC, namun pada Senin (7/9) harga Bitcoin sudah mencapai Rp150 jutaan/BTC. Tentunya kenaikan harga Bitcoin dari Maret hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 2x lipat. Menurut Stock to Flow, harga Bitcoin setelah Halving bisa mencapai $23.000 atau lebih dari Rp330 juta/BTC dalam jangka satu tahun ke depan. Bagi kamu yang sedang secara agresif mengincar cuan dalam waktu dekat, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli Bitcoin dan aset-aset cryptocurrency lainnya di tempat jual-beli cryptocurrency terpercaya yang sudah terdaftar di Bappebti misalnya melalui aplikasi Pintu. Kamu bisa berinvestasi di aplikasi Pintu dengan biaya investasi minimal Rp 55 ribu.



Disclaimer: Investasi aset cryptocurrency merupakan jenis investasi berisiko tinggi. Pihak Pintu tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial dari kompetisi trading. Harap lakukan investasi Anda dengan bijak.



<div class="wp-block-button aligncenter"><a class="wp-block-button__link has-background" href="https://bit.ly/IG_Download_PintuApp" style="background-color:#068d5c">Download Aplikasi</a></div>



Tentang Aplikasi Pintu



Pintu merupakan aplikasi termudah untuk investasi dan jual beli cryptocurrency. Aplikasi Pintu dikembangkan oleh PT Pintu Kemana Saja, perusahan rintisan (startup) yang didirikan di Jakarta pada tahun 2019.



Pintu menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk investasi mata uang digital dengan desain aplikasi dan user interface yang praktis, simpel, dan tanpa ribet. Pengguna dapat menyimpan, mengirim, dan berdagang cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan lainnya secara instan melalui smartphone.



Aplikasi Pintu juga telah resmi berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, sehingga Pintu dijamin aman dan memiliki payung hukum yang jelas. Saat ini, Pintu telah terintegrasi dengan beberapa jaringan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Chain.



Kontak



Untuk kemitraan dan kerjasama lainnya, silakan kirim email ke&nbsp;<a href="mailto:marketing@pintu.co.id" rel="noreferrer noopener" target="_blank">marketing@pintu.co.id</a>&nbsp;atau kunjungi&nbsp;<a href="https://pintu.co.id/" rel="noreferrer noopener" target="_blank">https://pintu.co.id</a>



Follow sosial media Pintu di:



Telegram:&nbsp;<a href="https://t.me/PintuIndonesia" rel="noreferrer noopener" target="_blank">https://t.me/PintuIndonesia</a>



Instagram:&nbsp;<a href="https://www.instagram.com/Pintu_ID" rel="noreferrer noopener" target="_blank">https://www.instagram.com/Pintu_ID</a>



Twitter:&nbsp;<a href="https://twitter.com/PintuID" rel="noreferrer noopener" target="_blank">https://twitter.com/PintuID</a>



Facebook:&nbsp;<a href="https://cutt.ly/eyqWXl4" rel="noreferrer noopener" target="_blank">https://cutt.ly/eyqWXl4</a>



YouTube:&nbsp;<a href="https://bit.ly/pintu-youtube" rel="noreferrer noopener" target="_blank">https://bit.ly/pintu-youtube</a>

Harga Emas Hari Ini Naik, Bagaimana Dengan Bitcoin?

Artikel Terkait

Harga Emas Digital “Bitcoin” Melesat, Bitcoin Bukan Aset Spekulatif

Harga Emas Digital “Bitcoin” Melesat, Bitcoin Bukan Aset Spekulatif

Analisis SWOT Investasi Saham, Emas, Properti, dan Cryptocurrency

Analisis SWOT Investasi Saham, Emas, Properti, dan Cryptocurrency

Investasi Emas vs Bitcoin. Mana yang Lebih Menguntungkan?

Investasi Emas vs Bitcoin. Mana yang Lebih Menguntungkan?

Investas Dinar: Instrumen Investasi Paling Aman?

Investas Dinar: Instrumen Investasi Paling Aman?

Artikel Blog Terbaru

Strategi Hajar Kanan (HAKA) vs Hajar Kiri (HAKI) dalam Investasi Saham

Strategi Hajar Kanan (HAKA) vs Hajar Kiri (HAKI) dalam Investasi Saham

Harga Retail: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menetapkan Keuntungan Produk

Harga Retail: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menetapkan Keuntungan Produk

Memahami Barang Giffen: Definisi, Ciri, dan Perbandingannya dengan Barang Veblen

Memahami Barang Giffen: Definisi, Ciri, dan Perbandingannya dengan Barang Veblen

Volume Perdagangan Aplikasi PINTU Meningkat di Tengah Positifnya Pasar Crypto

Volume Perdagangan Aplikasi PINTU Meningkat di Tengah Positifnya Pasar Crypto

Valuasi Saham: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung Nilai Saham

Valuasi Saham: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung Nilai Saham