Melakukan diversifikasi aset merupakan cara terbaik untuk memitigasi risiko saat melakukan investasi, salah satunya dengan investasi dinar alias koin emas. Bagi yang belum paham apa itu diversifikasi, berarti kita mesti membahas sedikit tentang apa itu diversifikasi.
Diversifikasi adalah upaya untuk meminimalisir resiko kerugian saat melakukan investasi. Caranya dengan menanamkan uang yang kamu miliki pada beberapa jenis instrumen investasi sekaligus. Sehingga apabila salah satu instrumen yang kamu pilih mengalami penurunan harga, instrumen lain yang mengalami kenaikan harga akan mensubsidi kerugianmu. Hal ini selaras dengan sebuah nasihat keuangan kuno, jangan menaruh semua telurmu di keranjang yang sama.
Kenapa investasi dinar menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukan diversifikasi? Karena emas yang merupakah bahan baku utama dinar, sejak ribuan tahun yang lalu tetap diakui sebagai komoditas berharga oleh siapapun di belahan dunia manapun. Hal inilah yang menjadikan investasi dinar atau koin emas akan menjadi instrumen investasi paling aman sepanjang masa.
Dinar merupakan sebutan untuk koin emas dengan berat 3-4,5 gram perkeping yang dulunya digunakan untuk transaksi jual beli. Sejak ditemukannya uang kertas dari China, dinar tidak lagi digunakan sebagai media tukar. Hal ini dikarenakan masing-masing negara mencetak uang kertas dengan mata uangnya masing-masing.
Meski tidak lagi digunakan sebagai media transaksi layaknya uang, dinar tetaplah dianggap berharga karena terbuat dari emas. Sebagaimana yang kita ketahui, emas sangat efektif sebagai media proteksi untuk melindungi penurunan nilai aset karena inflasi. Hal ini tidak lain karena permintaan atas logam mulia nan langka ini selalu tinggi, baik untuk kepentingan upacara pernikahan, acara keagamaan, perhiasan, hingga industri elektronik.
Selain itu, emas juga memiliki korelasi negatif terhadap pasar modal. Artinya, ketika indeks saham sedang menurun, harga emas akan naik. Hal ini disebabkan karena investor mengalihkan dana yang ia tanamkan pada pasar saham kedalam bentuk investasi dinar atau emas.
Cara investasi dinar juga cukup mudah selama kamu memperhatikan beberapa hal penting didalamnya, diantaranya:
Jangan menggunakan simpanan darurat atau tabungan pendidikan anak untuk berinvestasi. Pastikan kamu hanya menggunakan uang yang tidak akan kamu pakai dalam jangka waktu lama. Hal ini dikarenakan investasi dinar baru benar-benar akan terasa keuntungannya dalam jangka waktu antara 5-10 tahun.
Untuk memastikan bahwa dinar yang kamu beli bukan dinar palsu, pastikn kamu hanya membelinya ditempat yang terpercaya. Kamu bisa membeli dinar dari pegadaian, yang diproduksi oleh PT Antam dan UBS, kamu juga bisa membelinya di pelelangan yang diselenggarakan oleh negara. Biasanya dinar yang asli selalu dilengkapi dengan sertifikat.
Kesalahan paling umum yang bakal kamu lakukan sebagai pemula adalah terlalu sering menonton berita perkembangan pasar. Hal ini dapat mempengaruhi psikologis dan emosi kamu dalam berinvestasi. Akhirnya, ketika ada kabar buruk tentang perekonomian kamu akan terpancing menjual emas dengan harga rendah, dan ketika ada kabar baik kamu akan terpancing untuk membeli emas dengan harga tinggi.
Padahal hal ini merupakan kebalikan dari apa yang seharusnya kamu lakukan. Ketika harga emas turun, jangan panik dan belilah emas. Ketika harga naik, jangan beli emas lagi dan kamu punya opsi untuk menjual emas yang kamu miliki. Tentu saja sebelum menjualnya ketika harga naik kamu juga harus memperhatikan beberapa faktor lain, misalkan harga jual emas, biaya cetak, pajak, dan biaya lainnya.
Agar kamu bisa melakukan keputusan yang tepat, kamu harus menambah pengetahuan dan pemahamanmu tentang investasi. Membaca buku dan ikut komunitas belajar investasi akan meningkatkan pengetahuan dan koneksi kamu tentang investasi.
Agar kamu makin mantap dalam melakukan investasi dinar, pintu.co.id ingin kasih kamu beberapa tips ampuh sebagai bekal kamu berinvestasi. Berikut ini tips-tips sukses investasi dinar:
Kamu akan mendapatkan keuntungan besar jika kamu terus menabung dalam jangka panjang. Oleh karenanya pastikan kalau kamu memang benar-benar komitmen dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi negatif dari media massa. Ingat satu hal, seburuk apapun harga emas dipasaran, pasti suatu saat akan naik lagi. Karena sudah ribuan tahun emas digunakan umat manusia sebagai komoditas yang bernilai tinggi.
Jangan lakukan trading jangka pendek dengan emas, selain hasilnya kecil, kamu juga akan mendapatkan banyak kerugian akibat pajak dan harga jual yang lebih rendah daripada harga beli. Oleh karena itu fokuslah untuk investasi jangka panjang.
Kamu memiliki kewajiban yang harus kamu tunaikan yakni pajak dan juga zakat sebesar 2,5% sebagai zakat maal. Kewajiban ini kamu dapatkan jika kamu sudah mencapai nisab yakni 85 gram emas selama satu tahun penyimpanan.
Agar kamu benar-benar yakin untuk memilih dinar sebagai salah satu instrumen investasi. Ketahui juga kekurangan dan kelebihan dinar sebagai sarana investasi di bawah ini:
Selain dinar, kamu juga bisa berinvestasi di instrumen lain seperti aset digital. Buat kamu yang aktif di dunia digital dan ingin memiliki aset seperti NFT, Bitcoin, metaverse, kamu bisa investasi lewat pintu.co.id untuk mendapatkan mata uang kripto. Karena sebelum kamu bisa bertransaksi di dunia digital kamu harus memiliki terlebih dulu mata uangnya.
Ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan lewat pintu.co.id, kamu bisa mulai dengan modal yang kecil mulai dari sebelas ribu aja. Ada dua puluh jenis mata uang kripto yang bisa kamu jual belikan. Buruan belajar investasi sekarang juga.
Referensi:
Shobhit Shet, Iraqi Dinar, Diakses tanggal 27 Desember 2021
Investing.com, Dinar, Diakses tanggal 27 Desember 2021
Jay Adkisson, Iraqi Dinar, Diakses tanggal 27 Desember 2021