Tidak ada yang menyangkal bahwa Indonesia adalah negara penghasil sumber daya alam yang kaya. Salah satu hasil tambangnya adalah emas.
Menurut laporan Ditjen Minerba Kementerian ESDM, di tahun 2021 lalu, Indonesia menghasilkan 117,5 ton emas murni. Hal ini menjadikan negara kita penghasil emas nomor sembilan di dunia.
Nah, ternyata ada beberapa daerah yang menjadi pemasok utama emas Indonesia. Daerah mana sajakah itu? Simak 12 daerah penghasil emas terbesar di Indonesia pada tahun 2023 berikut ini.
(liputan6.com)
Salah satu tambang emas terbesar di Indonesia adalah pertambangan Grasberg yang dikelola oleh Freeport.
Pertambangan Grasberg dapat menghasilkan sekitar 3 juta ons emas per tahun atau sekitar 240 kilogram emas murni setiap hari. Sementara cadangan emas di dalam buminya masih sekitar 1,76 juta ton lagi. Bahkan selain emas, Grasberg menyimpan salah satu bahan tambang bernilai tinggi lainnya yaitu uranium.
Baca juga: Ini 7 Cara Investasi Emas Bagi Pemula Agar Cuan
Tambang emas Papua lainnya adalah Deep Mill Level Zone yang merupakan tambang emas bawah tanah. Pertambangan ini mulai dikembangkan sejak tahun 2016 dan diperkirakan beroperasi hingga tahun 2040 mendatang.
Jika Grasberg masih dikelola Freeport,maka DMLZ dikelola oleh PT. Inalum pasca divestasi saham PT. Freeport. Produksi emas pertambangan ini pada tahun 2021 mencapai 548,8 ribu ons.
(detik.com)
Pertambangan Gunung Pongkor terletak di kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tambang ini termasuk penghasil emas terbanyak di Indonesia dan dikelola oleh PT. Aneka Tambang Tambang emas ini telah ditemukan sejak tahun 1989, dan produksinya mencapai sekitar 2 ton per tahun. Tambang ini juga termasuk yang terluas di Indonesia, mencapai 6.042 hektar.
(mongabay.co.id)
Tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi telah memproduksi emas sejak tahun 2017. Luas tambang ini adalah 992 kilometer persegi sementara cadangan emasnya masih tersisa 28 juta ons lagi.
Saat ini tambang emas Tujuh Bukit dikelola oleh PT. Bumi Suksesindo Tbk yang merupakan bagian dari PT. Merdeka Copper Gold Tbk. Uniknya, PT. BSI menggunakan teknologi heap leach yang ramah lingkungan dan melakukan revitalisasi progresif pada lahan yang telah selesai ditambang.
Baca juga: Harga Emas dari Tahun ke Tahun, Terus Meningkat?
(viva.co.id)
Selain memiliki pemandangan sabana dan stepa yang menakjubkan, tanah Sumbawa juga menyimpan cadangan emas terbesar kedua di Indonesia. Pertambangan Batu Hijau di NTB memiliki cadangan emas sebanyak 2,7 juta ton. Sementara produksi emas tahun 2020 lalu sebanyak 4,12 juta ons.
Pertambangan ini dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara, salah satu anak usaha PT. Merdeka Copper Gold, Tbk. Selain emas, pertambangan Batu Hijau juga menghasilkan tembaga dengan produksi yang tak kalah besar. Yaitu mencapai 4,47 miliar pon di tahun 2020 lalu.
(suarantb.com)
Satu lagi penghasil emas di Provinsi NTB, yaitu tambang Dompu. Tambang ini tergolong baru dan saat ini dikelola oleh PT. Sumbawa Timur Mining. Diperkirakan tambang ini memiliki cadangan emas cukup besar, mengingat keseluruhan potensi emas NTB mencapai 507 juta ton.
Tambang emas Gosowong terletak di Halmahera, Maluku Utara. Lokasi ini adalah penghasil emas terbesar ketiga di Indonesia.
Pertambangan yang dikelola oleh PT. Nusa Halmahera Minerals ini diduga masih memiliki cadangan emas sebanyak 26,9 juta ons lagi. Tambang emas Gosowong adalah salah satu tambang yang beroperasi sejak lama, yaitu tahun 1996.
Maluku Utara sepertinya masih menyimpan banyak potensi tambang emas. Karena selain Gosowong, ada Ngailamo dan Sesewet yang memiliki cadangan emas berlimpah.
(mediaindonesia.com)
Tambang Martabe diawasi oleh PT. Agincourt Resource dan memproduksi 391 ribu ons emas di tahun 2021. Tambang yang akan beroperasi hingga tahun 2034 ini telah beroperasi sejak tahun 2008 dan memiliki luas 1.303 kilometer persegi.
Tambang emas yang berada di lokasi perbukitan Tapanuli Selatan ini diperkirakan masih memiliki cadangan emas sekitar 135 ton lagi.
Aceh telah lama dikenal sebagai salah satu provinsi penghasil emas terbanyak di Indonesia. Beberapa daerah di NAD yang menghasilkan emas dalam jumlah besar adalah Bener Meriah dan Meulaboh.
(beritasatu.com)
Tambang emas ini adalah yang terbaru di bawah pengelolaan PT. Merdeka Copper Gold Tbk. Pada Februari 2023, diperkirakan cadangan emas di dalamnya mencapai angka 6,35 juta ons.
Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia ini adalah area Zona Baganite, area yang belum pernah diuji sejak pengeboran terakhir tahun 1982 lalu. Jika sudah berjalan di akhir tahun 2023 ini, diperkirakan tambang ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Pertambangan Pujon terletak di desa dengan nama sama di Provinsi Kalimantan Tengah. Cadangan emas di tambang ini masih sangat banyak, mencapai 40 juta ton. Selain emas, Pujon ternyata juga menyimpan potensi tambang perak yang lumayan besar. Tidak main-main, cadangan perak di dalam tanahnya mencapai 16 juta ton.
Baca juga: Cara Menghitung Harga Emas Serta Kadarnya Secara Mudah!
Pulau Sulawesi memiliki beberapa titik yang merupakan penghasil emas terbesar di Indonesia. Salah satunya adalah Toka Tindung Gold Project yang berlokasi di Sulawesi Utara.
Selain lokasi ini, ternyata pulau ini juga menyimpan potensi emas di beberapa daerah lainnya, lho, misalnya tambang emas Luwu di Sulawesi Selatan serta tambang Arci yang juga berada di Manado.
Itu dia penjelasan lengkap tentang 12 daerah penghasil emas terbesar di Indonesia termasuk daftar nama-nama tambangnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Emas sering digunakan sebagai aset investasi karena dianggap sebagai aset lindung nilai. Selain emas, belakangan ini terkenal pula Bitcoin sebagai “Emas Digital” yang per 4 Mei 2023 bernilai hingga Rp426.000.000. Simak perbedaan investasi emas dan Bitcoin serta potensinya di video berikut ini.
Referensi: