Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Internal Rate of Return (IRR), sebuah konsep yang mungkin terdengar teknis dan kompleks pada awalnya, adalah salah satu instrumen keuangan paling esensial dalam dunia investasi dan analisis proyek. Dalam artikel ini, kita akan mendalami apa sebenarnya IRR, mengapa ia menjadi pilihan utama bagi banyak investor, serta manfaat dan keterbatasannya dalam dunia bisnis saat ini.
Internal Rate of Return atau IRR adalah tingkat diskon yang membuat nilai tunai bersih (Net Present Value, NPV) dari suatu investasi menjadi nol. Dalam kata lain, IRR adalah tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu investasi yang mempertimbangkan nilai waktu dari uang.
Konsep ini umumnya digunakan dalam analisis keuangan untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek atau investasi. Proyek atau investasi dianggap layak jika IRR lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diharapkan atau tingkat diskon yang digunakan.
Dalam prakteknya, menghitung IRR dapat rumit tergantung pada pola arus kas dan mungkin memerlukan bantuan perangkat lunak keuangan atau solver untuk menemukan solusinya.
Sebagai contoh, jika seseorang berinvestasi sejumlah uang dan mengharapkan serangkaian arus kas kembali di masa depan, IRR adalah tingkat diskon yang akan membuat NPV dari arus kas tersebut menjadi nol. Jika IRR lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diharapkan investor, maka investasi tersebut mungkin dianggap layak.
Baca juga: Lembaga Pembiayaan: Pengertian, Jenis & Fungsinya!
Internal Rate of Return (IRR) adalah alat penting dalam analisis keuangan yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek atau investasi. Fungsi utama dan kegunaan IRR antara lain:
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun IRR adalah alat yang berguna, ia memiliki keterbatasan. Misalnya, proyek dengan arus kas yang tidak konvensional bisa memiliki lebih dari satu IRR. Selain itu, IRR tidak mempertimbangkan ukuran investasi atau skala proyek. Oleh karena itu, ketika menggunakan IRR, baiknya juga mempertimbangkan metrik keuangan lain seperti Net Present Value (NPV) untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kelayakan investasi.
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat diskon yang membuat Net Present Value (NPV) suatu proyek atau investasi menjadi nol.
Cara Menghitung IRR: Menghitung IRR secara manual bisa menjadi proses iteratif dan memerlukan sedikit percobaan dan kesalahan. Namun, berikut adalah cara dasar untuk mencari IRR:
Dalam prakteknya, karena proses ini bisa menjadi rumit, terutama untuk arus kas dengan pola yang kompleks, sebagian besar orang menggunakan perangkat lunak keuangan (seperti Microsoft Excel dengan fungsi IRR) atau kalkulator keuangan untuk menghitung IRR dengan cepat dan akurat.
Internal Rate of Return (IRR) adalah salah satu metrik keuangan yang paling umum digunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek atau investasi. Berikut adalah beberapa kelebihan dari IRR:
Meskipun IRR memiliki banyak kelebihan, penting untuk memahami keterbatasannya juga. Misalnya, IRR mungkin tidak memberikan gambaran yang akurat untuk proyek dengan arus kas yang tidak konvensional atau untuk membandingkan proyek dengan durasi yang berbeda. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menggunakan IRR dalam kombinasi dengan metrik keuangan lain saat membuat keputusan investasi.
Baca juga: Bunga Efektif: Rumus dan Cara Menghitungnya
Meskipun Internal Rate of Return (IRR) adalah alat yang populer dan berguna dalam analisis keuangan, ia memiliki beberapa keterbatasan dan kekurangan. Berikut adalah kekurangan utama dari IRR:
Dengan mempertimbangkan kekurangan ini, para analis dan investor sering menggunakan IRR bersama dengan metrik lain seperti Net Present Value (NPV), Payback Period, dan Modified Internal Rate of Return (MIRR) untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan seimbang.
Melalui IRR, para investor dan pengambil keputusan bisnis dapat menilai kelayakan proyek atau investasi dengan membandingkan tingkat pengembalian yang diharapkan dengan biaya modal atau tingkat pengembalian yang diinginkan. Meskipun memberikan gambaran yang kuat tentang potensi pengembalian suatu investasi, IRR memiliki keterbatasan tertentu, termasuk asumsi reinvestasi dan potensi memiliki lebih dari satu solusi IRR untuk pola arus kas tertentu.
Sebagai metrik keuangan, penting bagi para stakeholder untuk memahami kelebihan dan keterbatasan IRR. Dalam praktiknya, menggunakan IRR bersama dengan metrik lain seperti Net Present Value (NPV) atau Modified Internal Rate of Return (MIRR) dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif dan membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan seimbang.
Mau investasi crypto secara mudah mulai dari Rp 11.000 saja? Download aplikasi crypto Pintu dan mulai investasi crypto sekarang!
Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.