5 Tambang Nikel Terbesar di Indonesia

Updated
June 2, 2023
• Waktu baca 3 Menit
Gambar 5 Tambang Nikel Terbesar di Indonesia
Reading Time: 3 minutes

Halo, Teman Pintu! Apakah kamu tahu bahwa Indonesia adalah negara penghasil nikel terbesar di dunia? Ya, kamu tidak salah dengar. Indonesia memang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah nikel, yang mana dapat juga digunakan untuk investasi. Kali ini, tim Pintu Blog akan membahas lengkap tentang daftar tambang nikel terbesar di Indonesia dan apa saja negara penghasil nikel terbesar di dunia.

5 Tambang Nikel Terbesar di Indonesia

negara penghasil nikel terbesar di dunia

(Sumber: Reuters.com)

Tambang Sorowako

Terletak di Sulawesi Selatan, tambang ini dimiliki oleh Vale dan memproduksi sekitar 77,27 ribu ton nikel pada tahun 2022. Tambang ini akan beroperasi hingga tahun 2045.

Proyek Weda Bay

Berlokasi di Maluku, proyek ini dimiliki oleh Tsingshan Holding Group. Tambang ini memproduksi sekitar 40 ribu ton nikel pada tahun 2022 dan akan beroperasi hingga tahun 2069.

Proyek Asera

Terletak di Sulawesi Tenggara, proyek ini dimiliki oleh Solway Investment Group dan memproduksi sekitar 29,16 ribu ton nikel pada tahun 2022.

Tambang Pomalaa

Dimiliki oleh Mining Industry Indonesia, tambang ini berlokasi di Sulawesi Tenggara dan memproduksi sekitar 23,72 ribu ton nikel pada tahun 2022.

Tambang Bahoomahi

Dimiliki oleh Solway Investment Group, tambang ini berlokasi di Sulawesi Tengah dan memproduksi sekitar 20,52 ribu ton nikel pada tahun 2022.

Baca juga: Pengertian Trading Online dan Apa Saja Kelebihannya

5 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia

negara penghasil nikel terbesar di dunia

(Sumber: Zawya.com)

Indonesia

Dengan produksi mencapai 1,6 juta MT, Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia. Berikut beberapa alasan kenapa Indonesia bisa menjadi salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia:

  1. Sumber Daya Alam yang Melimpah: Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar. Menurut data dari US Geological Survey, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
  2. Lokasi Geografis: Sebagian besar cadangan nikel Indonesia terletak di Sulawesi, sebuah pulau yang memiliki kondisi geologi ideal untuk pembentukan deposit nikel.
  3. Kebijakan Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan yang mendukung pengembangan industri nikel, termasuk larangan ekspor bijih nikel mentah pada tahun 2014 untuk mendorong pengolahan dan pemurnian di dalam negeri.
  4. Investasi dan Infrastruktur: Indonesia telah menarik investasi besar-besaran dalam industri nikel, termasuk pembangunan smelter dan fasilitas pemrosesan lainnya. Selain itu, negara ini juga berinvestasi dalam infrastruktur yang mendukung industri nikel, seperti pembangunan jalan dan pelabuhan.
  5. Pasar Global: Permintaan global terhadap nikel, terutama untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik, telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai produsen nikel terbesar, Indonesia berada di posisi yang baik untuk memenuhi permintaan ini.
  6. Kerjasama Internasional: Indonesia telah menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan perusahaan multinasional dalam pengembangan industri nikel, termasuk China, yang merupakan konsumen nikel terbesar di dunia.

Filipina

Meski produksinya turun menjadi 330.000 MT pada tahun 2022, Filipina masih menjadi salah satu produsen nikel terbesar di dunia.

Rusia

Rusia memiliki produksi nikel sebesar 220.000 MT pada tahun 2022. Norilsk Nickel, salah satu produsen nikel dan palladium terbesar di dunia, berbasis di Rusia.

New Caledonia

Negara ini menghasilkan 190.000 MT nikel pada tahun 2022. New Caledonia sangat bergantung pada harga nikel.

Australia

Australia menghasilkan 160.000 MT nikel pada tahun 2022. BHP, salah satu produsen terbesar di negara ini, memiliki divisi Nickel West.

Baca juga: Mengenal Istilah Komoditas dalam Dunia Crypto

Nah, itulah ulasan tentang tambang nikel terbesar di Indonesia dan negara penghasil nikel terbesar di dunia. Menarik bukan?

Nikel sendiri adalah komponen penting dalam pembuatan baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik dan penyimpanan energi. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik, permintaan terhadap nikel pun semakin meningkat.

Nah, di sinilah crypto berperan. Ada beberapa cryptocurrency, seperti Power Ledger dan WePower, yang berfokus pada sektor energi terbarukan. Mereka menciptakan platform blockchain untuk memfasilitasi perdagangan energi terbarukan. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik, permintaan terhadap energi terbarukan pun akan semakin meningkat. Jadi, bisa dibilang bahwa nikel memiliki hubungan tidak langsung dengan crypto.

Crypto sendiri menjadi salah satu aset yang dapat diinvestasikan guna memperoleh keuntungan. Buat kamu yang ingin berinvestasi crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja.

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->