Pasar Forex, singkatan dari Foreign Exchange, merupakan pasar keuangan terbesar di dunia yang beroperasi 24 jam sehari, lima hari dalam seminggu. Dalam pasar ini, mata uang dari berbagai negara diperdagangkan satu sama lain.
Salah satu aspek penting dalam bertransaksi di pasar Forex adalah memahami jam trading yang tepat untuk berpartisipasi. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang jam trading Forex, pembagian sesi trading, strategi bertransaksi pada jam tertentu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas harga.
Salah satu keunikan pasar Forex adalah operasionalnya selama 24 jam non-stop. Pasar Forex dimulai dari Senin pagi di Sesi Asia hingga Jumat malam di Sesi Amerika. Untuk memahami jam trading Forex, kita harus memahami pembagian sesi trading.
Sesi Asia dimulai dari Tokyo dan berlangsung hingga Hong Kong dan Singapura. Pasar Forex cenderung lebih sepi selama Sesi Asia karena mayoritas partisipan dari wilayah tersebut tidur. Namun, beberapa pair mata uang dari negara-negara Asia dapat mengalami volatilitas tinggi.
Sesi Eropa dimulai dari Frankfurt dan berlangsung hingga London. Sesi Eropa merupakan salah satu sesi trading teraktif dalam pasar Forex karena tumpang tindih dengan Sesi Asia dan Sesi Amerika. Volatilitas harga cenderung meningkat selama Sesi Eropa.
Sesi Amerika Utara dimulai dari New York dan berlangsung hingga Chicago. Sesi ini tumpang tindih dengan Sesi Eropa selama beberapa jam. Sesi Amerika Utara adalah salah satu sesi dengan volume transaksi terbesar, dan pergerakan harga dapat sangat signifikan.
Baca juga: Apa Itu Robot Trading?
Setiap sesi trading memiliki karakteristik dan tingkat volatilitas yang berbeda, sehingga memberikan keuntungan dan risiko yang berbeda pula.
Keuntungan: Pasar cenderung lebih tenang dan stabil, cocok untuk strategi jangka panjang.
Risiko: Kurangnya volatilitas dapat membuat pergerakan harga cenderung lambat dan kurang menarik bagi sebagian trader.
Keuntungan: Volatilitas tinggi memberikan peluang besar untuk profit dalam waktu singkat. Berita ekonomi dari zona Euro seringkali dirilis selama Sesi Eropa, yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.
Risiko: Fluktuasi harga yang besar juga meningkatkan risiko kerugian, terutama jika terjadi pergerakan mendadak yang tidak terduga.
Keuntungan: Sesi ini memiliki volume transaksi tertinggi, sehingga likuiditas pasar tinggi dan spread biasanya lebih kecil. Hal ini memudahkan eksekusi order dan pengelolaan risiko.
Risiko: Ketika ada berita atau peristiwa penting yang terjadi selama Sesi Amerika, pergerakan harga bisa sangat volatile dan berisiko tinggi.
Tidak semua pair mata uang mengalami volatilitas yang sama pada setiap sesi trading. Beberapa pair lebih cocok untuk diperdagangkan pada sesi tertentu.
Pair mata uang mayor seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF cenderung aktif selama Sesi Eropa dan Sesi Amerika Utara karena terlibatnya dua mata uang utama dalam pasangan tersebut.
Pair mata uang minor dan eksotis, seperti USD/SGD atau EUR/AUD, cenderung lebih aktif selama Sesi Asia karena terlibatnya mata uang negara-negara Asia atau wilayah lain yang sesuai dengan pair tersebut.
Menggunakan strategi yang sesuai dengan jam trading dapat membantu meningkatkan peluang sukses dalam pasar Forex.
Strategi ini mencari peluang ketika harga menembus level support atau resistance dengan volume tinggi, mengindikasikan potensi tren baru. Strategi ini lebih cocok digunakan selama Sesi Eropa dan Sesi Amerika Utara yang memiliki volatilitas tinggi.
Strategi ini cocok digunakan selama Sesi Asia ketika harga cenderung bergerak dalam kisaran terbatas. Trader dapat mencari peluang beli di level support dan jual di level resistance.
Strategi ini memanfaatkan volatilitas yang muncul akibat rilis berita ekonomi dan peristiwa penting. Sesi Eropa dan Sesi Amerika Utara sering kali menjadi waktu yang tepat untuk menerapkan strategi ini karena banyak berita ekonomi yang dirilis selama sesi-sesi tersebut.
Baca juga: Apa itu Copy Trading?
Beberapa faktor yang mempengaruhi jam trading Forex adalah:
Beberapa negara menerapkan Daylight Saving Time yang dapat mempengaruhi jadwal jam trading, khususnya dalam tumpang tindihnya sesi-sesi trading.
Rilis berita ekonomi penting dapat mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan. Trader harus memperhatikan jadwal berita untuk mengantisipasi volatilitas yang mungkin terjadi.
Libur nasional dapat mengurangi likuiditas pasar karena partisipan dari negara-negara tertentu tidak berpartisipasi dalam perdagangan.
Beberapa tips untuk bertransaksi pada jam trading tertentu:
Pada Sesi Asia, trader lebih baik fokus pada pair mata uang yang sesuai dengan karakteristik pasar Asia, dan menggunakan strategi yang cocok untuk pergerakan harga yang lebih lambat.
Sesi Eropa adalah waktu yang tepat untuk trader yang menyukai pergerakan harga yang signifikan dan volatilitas tinggi. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas tinggi juga berarti risiko tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya trader telah memiliki rencana trading yang matang dan menerapkan manajemen risiko yang baik.
Sesi Amerika Utara sering kali menjadi waktu yang paling menarik bagi trader karena memiliki volume transaksi yang tinggi dan berbagai peristiwa ekonomi penting. Namun, volatilitas harga dapat meningkat secara dramatis saat ada rilis berita utama atau peristiwa ekonomi yang berdampak besar. Dalam situasi ini, trader harus berhati-hati dan siap menghadapi kemungkinan pergerakan harga yang tajam.
Pemahaman tentang jam trading Forex sangat penting bagi setiap trader untuk merencanakan dan mengelola strategi perdagangan mereka dengan bijaksana. Setiap sesi trading memiliki karakteristik dan tingkat volatilitas yang berbeda, sehingga menawarkan peluang dan risiko yang berbeda pula. Pemilihan pair mata uang yang tepat dan penerapan strategi yang sesuai dengan jam trading dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam pasar Forex.
Trader juga harus selalu memantau berita ekonomi dan peristiwa penting yang dapat mempengaruhi pasar Forex. Faktor-faktor seperti Daylight Saving Time atau libur nasional di berbagai negara juga harus dipertimbangkan agar dapat mengantisipasi perubahan jadwal jam trading.
Terakhir, manajemen risiko adalah kunci penting dalam perdagangan Forex. Ketika bertransaksi pada jam trading yang memiliki volatilitas tinggi, penting untuk menggunakan stop loss dan membatasi risiko agar tetap terlindungi dari pergerakan harga yang tidak terduga.
Dengan pemahaman yang baik tentang jam trading Forex dan penerapan strategi yang tepat, trader memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam perdagangan di pasar Forex yang dinamis dan menarik ini. Ingatlah untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk terus meningkatkan keahlian dan wawasan dalam dunia perdagangan Forex.
Jam trading Forex berlangsung selama 24 jam sehari, sementara trading crypto dapat dilakukan setiap saat karena pasar kripto juga beroperasi tanpa henti. Investasi crypto memberikan peluang bagi para investor untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan aset digital yang cepat dan inovatif.
Mau investasi crypto secara mudah mulai dari Rp 11.000 saja? Download aplikasi crypto Pintu dan mulai investasi crypto sekarang!
Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.