Dalam dunia trading, ada istilah copy trading. Meski copy trading adalah istilah yang sudah ada sejak 20 tahun lalu, tetapi masih banyak yang belum tahu arti dan cara kerjanya. Apa itu copy trading, serta bagaimana fungsi dan cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Contoh Trading Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya Secara Mudah
Istilah copy trading mulai dikenal sejak 20 tahun lalu di bidang trading forex. Pada dasarnya, copy trading adalah sebuah layanan yang bisa secara otomatis meng-copy posisi trading yang telah dilakukan oleh para trader ahli. Cara kerjanya dengan menautkan akun yang dimiliki dengan akun trader ahli bersangkutan.
Dengan copy trading, kamu bisa memilih trader ahli untuk dijadikan role model kemudian menyalin pergerakan trading mereka. Misalnya trader yang kamu ikuti membeli saham sejumlah 100 lembar di perusahaan tertentu. Lalu kamu juga akan membeli saham dengan jumlah yang sama pada waktu yang sama.
Dalam copy trading, kuncinya adalah memilih trader yang diikuti harus sesuai dengan tujuan investasi. Misalnya kamu berinvestasi secara konservatif, berarti bisa meniru aktivitas trader yang juga memiliki kecenderungan perdagangan konservatif. Copy trading sendiri bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui platform copy trading.
Banyak trader yang memilih strategi copy trading dengan alasan sebagai berikut.
Adanya copy trading bisa memiliki manfaat besar bagi para trader. Proses trading akan lebih mudah karena dilakukan dalam satu sistem. Para master di dunia trading akan bisa menjadi acuan bagi pemula untuk mencapai tujuan trading mereka.
Copy trading memiliki mekanisme transaksi yang mudah. Copy trader hanya perlu menentukan trader top mana yang sekiranya bisa mendatangkan profit.
Mencari trader top dengan keunggulan tersebut bisa dilihat berdasarkan statistiknya. Untuk meminimalisir kerugian, beberapa platform juga menyediakan fitur stop loss.
Mempelajari trading tidaklah mudah. Apalagi jika seseorang memiliki kesibukan yang padat. Adanya copy trading berguna bagi pemula untuk belajar berbagai strategi trading secara lebih mudah, mulai dari strategi berinvestasi hingga mencari top trader yang cocok.
Bagi master trader yang menjadi role model, copy trading merupakan wadah untuk mengumpulkan pundi-pundi uang tambahan. Mereka yang menjadi master trader dan di-copy oleh orang lain akan mendapatkan sejumlah komisi dari keuntungan yang diperoleh.
Baca juga: Apa Arti Lot dalam Trading?
Cara Kerja copy trading singkatnya adalah berfokus untuk mencontoh atau mengikuti aktivitas trading dari master trader bersangkutan. Untuk bisa melakukan copy trading, berikut langkah-langkah umum yang bisa kamu lakukan.
Akses internet merupakan modal awal untuk memulai copy trading. Jika kamu ingin memulai copy trading, pertama-tama kamu harus mencari tahu terlebih dahulu platform mana yang menyediakan jasa copy trading ini.
Selanjutnya, temukan master trader untuk di-copy. Untuk melihat track record trader, kamu bisa memperhitungkan beberapa aspek, di antaranya statistik perdagangan, jumlah profit dan loss hingga berapa lama trader telah menjadi master trader di platform tersebut.
Dalam menentukan jumlah investasi, ingatlah untuk tidak melakukan all-in. maksudnya tidak menempatkan semua uang kamu dalam satu instrumen investasi, atau bahkan master trader yang sama. Jumlah investasi haruslah proporsional dengan anggaran. Pastikan investasi kamu tidak mempengaruhi pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sesuai dengan performa master trader yang kamu copy, kamu bisa menentukan apakah ingin menambahkan jumlah investasi atau mengganti master trader lain yang sekiranya lebih menguntungkan.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan copy trading yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan aktivitas ini.
Menggunakan sistem copy trading adalah cara yang relatif mudah untuk dilakukan bagi pemula dibandingkan mencoba trading dengan pengetahuan yang minim. Trader pemula cukup memiliki pengetahuan dasar tentang dunia trading dan istilah-istilah yang ada di dalamnya tanpa harus menguasai analisis teknikal.
Dunia trading memang pada umumnya memiliki risiko yang cukup besar, dengan copy trading memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan melakukan sendiri, terlebih jika pengetahuanmu masih minim. Sambil berjalan, trader pun bisa sekalian belajar taktik-taktik trading dari trader yang di-copy.
Copy trading dapat otomatis berjalan sendiri ketika trader telah memilih master untuk di-copy. Tentunya jumlah investasi dari trader tetap harus dipantau namun tidak seintens dibandingkan melakukan trading sendiri.
Walaupun praktis, sistem copy trading mengharuskan adanya pembayaran komisi. Para trader profesional yang dijadikan contoh oleh trader lainnya akan menerapkan komisi untuk layanan yang mereka berikan. Apabila trading berhasil, keuntungannya tidak bisa kamu dapatkan semuanya, melainkan akan dipotong sejumlah komisi yang akan diberikan ke master trader bersangkutan.
Risiko menjalankan sistem copy trading memang lebih minim. Akan tetapi kamu tetap harus jeli dalam memilih jenis trading. Sebab trader profesional pun terkadang bisa membuat kesalahan. Hal ini tentu berakibat hilangnya investasi kamu jika salah memilih master trader.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu copy trading, fungsi serta cara kerjanya. Cukup mudah dipahami bukan?
Berbicara tentang trading, belakangan ini crypto menjadi aset yang menarik banyak perhatian investor dan trader di seluruh dunia. Untuk kamu yang ingin berinvestasi dan trading crypto secara mudah, download Pintu sekarang!
Di Pintu, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja! Selain itu, tersedia pula Pintu Akademi, di mana kamu bisa belajar investasi crypto secara mudah dan gratis.
Selamat berinvestasi dan trading!
Referensi:
Amaury Reynolds. Advantages and Disadvantages of Copy Trading. Diakses tanggal: 14-01-2022
Rebecca Lake. What Is Copy Trading and Should You Do It?. Diakses tanggal: 14-01-2022
Wikipedia. Copy Trading. Diakses tanggal: 14-01-2022