JP Morgan Prediksi Bitcoin Bisa Mencapai Rp2 Miliar

Performa Bitcoin di awal tahun ini menunjukkan perkembangan yang pesat. Saat ini saja Bitcoin bisa diperdagangkan sekitar $33,624 (13/01/2021). Melihat hal tersebut banyak yang menyamakan Bitcoin dengan emas sebagai lindung nilai. Para investor besar pun percaya bahwa Bitcoin akan mencapai 2 miliar. Hal ini juga disuarakan oleh strategis dari bank raksasa AS, JPMorgan Chase.

Baca Juga: Koreksi Harga Bitcoin, Hal yang Sehat Menurut Para Ahli

Prediksi Bitcoin Rp2 Miliar Dalam Jangka Panjang

Nikolaos Panigirtzoglou ahli strategi di JPMorgan Chase bersama timnya menuliskan sebuah catatan pada 4 Januari kemarin. Pada catatannya tersebut, mereka menuliskan bahwa Bitcoin bisa menembus $146,000 atau setara dengan Rp2,004 miliar dalam jangka panjang.

Di dalam catatannya tersebut, ahli strategi mengatakan “crowding out pada emas sebagai mata uang ‘alternatif’ menyiratkan kenaikan besar untuk bitcoin dalam jangka panjang.”

Untuk mencapai Rp2 miliar tersebut JPMorgan menyebutkan bahwa Bitcoin harus memenuhi beberapa hal. Yaitu, kapitalisasi pasar Bitcoin harus mencapai $2,7 triliun atau naik 4,6 kali lipat dari angka sekarang yang mana sudah mencapai $575 miliar lebih.

Cara untuk mencapai kapitalisasi pasar Bitcoin tersebut, volatilitas harga perlu menurun. Hal ini disebutkan dapat memberikan kepercayaan bagi investor intitusional yang berinvestasi Bitcoin dalam jumlah besar-besaran.

Baca Juga: Microstrategy Melakukan Pembelian BTC Lagi, Kali Ini Senilai $650 Juta

JP Morgan Sudah Melihat Tren Positif di 2021

Meski Bitcoin dikenal dengan volatilitas harganya, analis JPMorgan melihat tanda-tanda positif yang kuat untuk raja cryptocurrency ini. Pada 1 Januari, Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa, melampaui puncak sebelumnya selama pasar bullish di 2017. Pada bulan Desember tahun lalu, tim ahli strategi yang sama yang dipimpin oleh Panigirtzoglou sudah menyarankan bahwa Bitcoin dapat memakan pangsa pasar emas di masa depan. Mereka juga sudah membayangkan pergeseran besar dalam alokasi aset investor institusional ke cryptocurrency.