Perdagangan Internasional: Pengertian & Manfaatnya

Updated
August 15, 2023
• Waktu baca 6 Menit
Gambar Perdagangan Internasional: Pengertian & Manfaatnya
Reading Time: 6 minutes

Perdagangan internasional telah menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan dan kemajuan ekonomi global. Aktivitas ini memungkinkan negara-negara untuk saling bertukar barang dan jasa, membuka peluang baru bagi bisnis, serta memberikan akses kepada konsumen terhadap beragam produk dan layanan dari berbagai belahan dunia.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami lebih jauh tentang perdagangan internasional, mulai dari definisi menurut ahli, ciri-cirinya, tujuan, manfaat, hingga faktor pendorong dan hambatan yang ada dalam perdagangan internasional.

Apa itu Perdagangan Internasional??

Perdagangan internasional adalah salah satu aspek kunci dari ekonomi global dan sangat penting untuk pemahaman kita tentang bagaimana dunia beroperasi hari ini. Berikut adalah beberapa definisi dari perdagangan internasional menurut beberapa ahli:

Adam Smith: Smith, dalam bukunya “The Wealth of Nations” (1776), mengemukakan bahwa perdagangan internasional merupakan pertukaran barang dan jasa antarnegara yang mendorong kesejahteraan ekonomi melalui prinsip komparatif keuntungan (Smith, 1776).

David Ricardo: Ricardo, dalam “Principles of Political Economy and Taxation” (1817), memperkuat argumen Smith dengan mengemukakan bahwa perdagangan internasional diatur oleh hukum komparatif keuntungan yang memungkinkan negara-negara untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan bahkan jika negara tersebut tidak memiliki keuntungan absolut dalam produksi barang apa pun (Ricardo, 1817).

Paul Krugman: Krugman, pemenang Hadiah Nobel dalam bidang Ekonomi, berpendapat bahwa perdagangan internasional bukan hanya tentang pertukaran barang, tetapi juga tentang bagaimana kekuatan pasar dan kebijakan pemerintah mempengaruhi distribusi dan pertumbuhan kekayaan di antara negara-negara (Krugman, 2009).

Ciri-Ciri Perdagangan Internasional

Berikut adalah beberapa ciri perdagangan internasional:

Melibatkan minimal dua negara

Perdagangan internasional secara inheren melibatkan setidaknya dua negara berbeda. Setiap negara yang terlibat di dalamnya berpartisipasi sebagai pemasok atau penerima barang dan/atau jasa.

Memerlukan mata uang asing sebagai media transaksi

Karena melibatkan negara-negara yang berbeda, transaksi biasanya dilakukan dalam mata uang asing. Pertukaran mata uang ini bisa menjadi faktor penting dalam perdagangan internasional karena fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi biaya dan laba dari transaksi tersebut.

Terkena dampak langsung dari kebijakan perdagangan dan tarif

Kebijakan pemerintah dan perjanjian perdagangan internasional memiliki dampak langsung terhadap perdagangan internasional. Tarif, kuota, dan peraturan dapat mempengaruhi apa, berapa banyak, dan bagaimana barang dapat diimpor atau diekspor antara negara.

Dibatasi oleh hukum dan regulasi perdagangan internasional

Perdagangan internasional juga harus mematuhi berbagai hukum dan regulasi yang ditetapkan baik oleh pemerintah domestik maupun organisasi internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Mengandalkan infrastruktur global

Perdagangan internasional sangat bergantung pada infrastruktur global seperti sistem transportasi dan jaringan komunikasi. Efisiensi dan biaya dari infrastruktur ini dapat mempengaruhi aliran barang dan informasi dalam perdagangan internasional.

Ditandai oleh persaingan global dan inovasi

Dalam perdagangan internasional, perusahaan berkompetisi di panggung global. Ini mendorong inovasi dan efisiensi, karena perusahaan berusaha untuk memenangkan pangsa pasar dan tetap kompetitif.

Baca juga: Pengertian Kebijakan Diskonto

Tujuan Perdagangan Internasional

Berikut ini adalah beberapa tujuan perdagangan internasional:

Memperoleh barang dan jasa yang tidak tersedia di dalam negeri

Negara-negara sering terlibat dalam perdagangan internasional untuk mengakses barang dan jasa yang mereka tidak mampu atau tidak efisien memproduksinya sendiri. Misalnya, suatu negara mungkin tidak memiliki sumber daya alam tertentu, seperti minyak atau logam langka, sehingga mereka perlu mengimpor barang tersebut.

Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk berspesialisasi dalam produksi barang dan jasa di mana mereka memiliki keunggulan komparatif atau keunggulan absolut. Ini mengarah pada pembagian kerja di antara negara-negara, yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas global.

Meningkatkan kekayaan dan kesejahteraan negara

Perdagangan internasional dapat meningkatkan kekayaan negara dengan memungkinkan mereka untuk menjual barang dan jasa ke pasar yang lebih besar. Ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses ke berbagai barang dan jasa.

Memperluas pasar dan meningkatkan penjualan

Perdagangan internasional memberikan perusahaan akses ke pasar baru, yang dapat memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan penjualan. Ini juga dapat membantu perusahaan mencapai skala ekonomi dan mendistribusikan risiko di berbagai pasar.

Memperoleh sumber daya dan teknologi baru

Perdagangan internasional juga memungkinkan negara dan perusahaan untuk mengakses sumber daya dan teknologi baru. Misalnya, perusahaan dapat membeli mesin atau perangkat lunak canggih dari produsen asing, atau negara dapat mengimpor bahan baku atau pengetahuan teknis untuk mendukung industri lokal mereka.

Manfaat Perdagangan Internasional

manfaat perdagangan internasional

Berikut adalah beberapa manfaat perdagangan internasional:

Akses ke berbagai barang dan jasa

Perdagangan internasional memberikan konsumen dan perusahaan akses ke berbagai macam barang dan jasa dari seluruh dunia. Ini berarti bahwa konsumen memiliki lebih banyak pilihan, dan perusahaan dapat sumber bahan baku dan komponen dari berbagai negara.

Memanfaatkan teori keuntungan komparatif

Teori keuntungan komparatif mengatakan bahwa negara-negara harus berspesialisasi dalam produksi barang dan jasa di mana mereka paling efisien, dan kemudian berdagang dengan negara lain. Ini memungkinkan untuk optimasi produksi dan konsumsi pada tingkat global.

Mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi

Perdagangan internasional dapat mendorong inovasi dengan meningkatkan kompetisi dan membuka pasar baru. Ini juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi.

Meningkatkan hubungan antar negara

internasional dapat membantu mempererat hubungan antar negara dan mempromosikan perdamaian. Negara-negara yang saling bergantung secara ekonomi cenderung memiliki insentif lebih besar untuk menjaga hubungan baik dan menyelesaikan konflik secara damai.

Meningkatkan kompetisi dan efisiensi pasar

Dengan memperluas pasar dan meningkatkan jumlah pesaing, perdagangan internasional dapat membantu mendorong kompetisi dan meningkatkan efisiensi pasar. Perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan produk dan layanan mereka untuk bersaing di pasar global, yang dapat menghasilkan peningkatan kualitas dan penurunan harga untuk konsumen.

Baca juga: Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mendorong perdagangan internasional:

Perbedaan sumber daya alam dan produktivitas

Setiap negara memiliki akses yang berbeda terhadap sumber daya alam dan memiliki tingkat produktivitas yang berbeda. Negara-negara mungkin berdagang untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang mereka tidak miliki atau tidak cukup, atau mereka mungkin mengekspor barang dan jasa di mana mereka memiliki keunggulan produktivitas.

Perbedaan dalam biaya produksi dan teknologi

Negara-negara mungkin memiliki biaya produksi dan teknologi yang berbeda. Negara-negara dengan biaya produksi yang rendah atau teknologi yang unggul mungkin mengekspor barang dan jasa di mana mereka memiliki keunggulan. Ini bisa menjadi dorongan kuat untuk perdagangan internasional.

Permintaan pasar global

Perdagangan internasional seringkali didorong oleh permintaan pasar global. Misalnya, jika ada permintaan tinggi untuk produk tertentu di luar negeri, perusahaan mungkin akan mengekspor produk tersebut untuk memenuhi permintaan tersebut.

Kebijakan pemerintah mendukung perdagangan bebas

Kebijakan pemerintah yang mendukung perdagangan bebas, seperti pengurangan tarif dan penandatanganan perjanjian perdagangan bebas, dapat mendorong perdagangan internasional dengan membuatnya lebih mudah dan lebih murah bagi perusahaan untuk mengekspor barang dan jasa mereka.

Globalisasi dan kemajuan teknologi

Globalisasi dan kemajuan teknologi, seperti internet dan transportasi yang lebih efisien, telah mempermudah dan lebih murah untuk melakukan bisnis di seluruh dunia. Ini telah memperluas pasar potensial bagi perusahaan dan mendorong perdagangan internasional.

Hambatan Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional mungkin juga dihadapkan pada sejumlah hambatan, seperti:

Tarif dan pajak impor

Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap barang impor. Tarif dapat meningkatkan harga barang impor, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan barang domestik. Ini bisa menghambat perdagangan internasional.

Kuota impor dan hambatan non-tarif lainnya

Kuota impor adalah batasan jumlah barang tertentu yang dapat diimpor. Hambatan non-tarif lainnya mungkin termasuk standar produk, persyaratan lisensi, dan batasan impor untuk alasan kesehatan dan keselamatan. Semua ini dapat membatasi perdagangan internasional.

Perbedaan standar dan regulasi

Setiap negara memiliki standar dan regulasi produknya sendiri. Jika standar dan regulasi ini berbeda secara signifikan antara negara, mereka dapat menjadi hambatan untuk perdagangan internasional.

Hambatan bahasa dan budaya

Bahasa dan perbedaan budaya dapat membuat perdagangan internasional lebih sulit. Misalnya, perbedaan dalam bahasa, norma bisnis, dan harapan pelanggan dapat menjadi tantangan bagi perusahaan yang mencoba memasuki pasar baru.

Isu-isu politik dan ekonomi

Isu-isu politik dan ekonomi juga bisa menjadi hambatan untuk perdagangan internasional. Misalnya, ketidakstabilan politik atau ekonomi dalam suatu negara dapat membuatnya menjadi tempat yang berisiko untuk berdagang. Selain itu, perang, konflik, dan sanksi internasional juga dapat membatasi perdagangan internasional.

Kesimpulan

Perdagangan internasional adalah salah satu motor utama ekonomi global, yang memberikan akses ke berbagai barang dan jasa, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan hubungan antar negara. Meskipun ada banyak manfaat, ada juga hambatan yang harus diatasi untuk memastikan perdagangan internasional yang adil dan berkelanjutan.

Perdagangan internasional, yang memfasilitasi pertukaran barang dan jasa antar negara, telah menjadi pintu gerbang penting untuk memperluas peluang ekonomi. Salah satu aspek penting dari ekspansi ini adalah investasi. Dengan dunia yang semakin saling terkoneksi, kemungkinan untuk berinvestasi di berbagai sektor dan pasar telah tumbuh secara signifikan.

Salah satu area investasi yang telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir adalah mata uang kripto, atau cryptocurrency. Berasal dari inovasi teknologi digital, investasi cryptocurrency menawarkan peluang baru bagi individu dan perusahaan untuk memanfaatkan perkembangan dalam perdagangan internasional dan investasi.

Jika kamu tertarik dengan investasi crypto, kamu bisa melakukan transaksi jual beli ataupun berinvestasi jangka panjang di berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah dan aman melalui aplikasi Pintu. Dengan user interface yang ramah pengguna dan layanan pelanggan yang responsif, Pintu berusaha untuk membuat pengalaman berinvestasi cryptocurrency menjadi lebih nyaman dan efisien.

Mau investasi crypto secara mudah mulai dari Rp 11.000 saja? Download aplikasi crypto Pintu dan mulai investasi crypto sekarang!

Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.

Referensi

World Trade Organization, World Trade Statistical Review 2021, diakses tanggal 12 Juni2023

The World Bank, World Development Indicators, diakses tanggal 12 Juni 2023

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->