Mengenal Joint Venture, Ide Kolaborasi Bisnis yang Gaul dan Keren!

Buat kamu yang saat ini lagi galau-galau nyari info bisnis yang keren, selamat karena kamu datang ke tempat yang tepat! 

Yuk belajar joint venture alias JV. Jadi, JV ini tuh kayak kolaborasi bisnis yang kece banget, di mana 2perusahaan (atau lebih) bikin kerjasama dengan modal, tenaga, dan sumber daya yang saling digabungkan. 

Penasaran? Yuk, simak penjelasan dan fakta seru di bawah ini!

Apa sih Joint Venture Itu?

Mendengar kata “joint venture,” kamu pasti kebayang bisnis seru yang bikin geleng-geleng kepala, kan? 

Nah, bener banget! Joint venture adalah kerjasama antar perusahaan yang bikin kehebohan di dunia bisnis. 

Sebanyak dua perusahaan atau lebih bergabung untuk menggarap proyek atau bisnis tertentu. Jadi, bukan kompetisi, tapi sinergi banget!

Dasar Hukum Joint Venture di Indonesia: Beneran Sah Loh!

Kamu pasti penasaran, kan, apakah joint venture ini legal dan punya dasar hukum yang jelas? Tenang aja! Joint venture itu memang sah dan punya dasar hukum di Indonesia, lho.

Penyelenggaraan joint venture diatur dalam Pasal 1 angka 22 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Jadi, kamu bisa dengan tenang mulai berbisnis!

Perbedaan Joint Venture dan Merger: Biar Nggak Bingung!

Luis Villasmil via Unsplash

Wah, ngomongin joint venture, kamu pasti penasaran bedanya dengan merger, kan? 

Jadi, bedanya gini, joint venture itu kerjasama dua perusahaan atau lebih dalam proyek tertentu, sementara merger itu saat dua perusahaan bergabung jadi satu entitas baru. 

Jadi, merger itu kaya perkawinan bisnis gitu deh!

Syarat Joint Venture yang Perlu Kamu Tahu

Kalau kamu pengen terjun ke dunia joint venture, ada beberapa syarat yang penting kamu pahami. 

1. Pertama, kamu dan mitra bisnis harus punya visi dan misi yang sejalan. 
2. Kedua, harus ada perjanjian tertulis yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak. 
3. Ketiga, kamu harus punya rasa saling percaya dan kooperatif dengan mitra bisnis kamu.

Ciri-ciri Joint Venture yang Wajib Kamu Kenali

Kalau kamu mau terjun ke dunia joint venture, ada beberapa ciri-ciri yang wajib kamu kenali. 

1. Pertama, adanya kesepakatan tertulis yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.
2. Kedua, adanya keselarasan visi dan misi antara perusahaan yang berkolaborasi. 
3. Ketiga, saling percaya dan berkomunikasi secara terbuka antara kedua belah pihak. 

Jadi, jangan lupa perhatikan hal-hal ini, ya!

Perbedaan KSO dan Joint Venture, Jangan Keliru, Ya!

Cytonn Photography  via Unsplash

Jangan samakan joint venture dengan Kerjasama Operasi (KSO), ya! Meskipun sama-sama bentuk kerjasama, tapi ada perbedaan penting di antara keduanya. 

KSO biasanya terbatas pada proyek-proyek tertentu dan biasanya berakhir setelah proyek selesai. Sementara joint venture lebih jangka panjang dan melibatkan kolaborasi bisnis yang lebih luas.

5 Contoh Joint Venture yang Keren

Nah, kamu mau tau contoh-contoh joint venture keren di Indonesia? Simak yuk, 5 contoh berikut ini:

1. OVO-Grab: Dalam kerjasama ini, OVO dan Grab bikin sistem pembayaran online dan ojek online makin canggih!
2. Indomie-XL Axiata: Siapa yang gak kenal Indomie? Nah, mereka jadi nyambungin konsep bisnis XL Axiata dan Indomie. Jadinya kamu sebagai pelanggan bisa beli pulsa dan dapetin Indomie gratis. Mantap, kan?
3. Tokopedia-Alibaba: Keren banget, nih! Tokopedia jadi temenan sama Alibaba, perusahaan raksasa asal China. Jadi, Tokopedia bisa belajar dari Alibaba dan dapet modal tambahan!
4. Telkomsel-Gojek: Telkomsel yang udah terkenal banget jadi nyambungin bisnisnya sama Gojek. Jadi, kamu sebagai pelanggan bisa beli pulsa Telkomsel dan langsung bisa order Gojek. Hemat waktu dan tenaga!
5. Bukalapak-Tokopedia: Dalam joint venture ini, Bukalapak dan Tokopedia bergabung, membawa suasana baru dalam dunia e-commerce. Kamu bisa belanja dengan lebih seru dan mudah!

Kelebihan dan Kekurangan Joint Venture

Van Tay Media via Unsplash

Biar kamu ga keliru pilih-pilih, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan joint venture ini. Kelebihannya adalah kamu bisa dapet akses ke sumber daya, teknologi, dan pengetahuan baru. Selain itu, risiko juga bisa dibagi dengan mitra bisnis kamu. Ciamik, kan?

Tapi, jangan lupa ada kekurangannya juga. Nih, contohnya, kamu harus berbagi kontrol dan keuntungan dengan mitra. 

Terus, ada kemungkinan konflik kepentingan dan perbedaan pendapat yang bisa mengganggu keharmonisan kolaborasi. 

Jadi, bijak-bijaklah mempertimbangkan sebelum terjun ke joint venture!

Kesimpulan

Itu dia sekilas informasi mengenai konsep ekonomi yang menarik untuk kamu pelajari. Bicara soal ekonomi, investasi merupakan salah satu cara penting untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Dengan berinvestasi, kamu dapat mengalokasikan dana secara cerdas ke instrumen keuangan yang berpotensi memberikan imbal hasil yang menguntungkan.

Dari sekian banyak pilihan investasi, investasi crypto merupakan salah satu jenis investasi yang bisa kamu coba pilih. 

Untuk memulainya, kamu bisa download aplikasi Pintu dan mulai jelajahi dunia crypto dengan cara yang menyenangkan! 

Bagi kamu yang ingin memperoleh informasi menarik lainnya mengenai dunia ekonomi maupun crypto, pastikan untuk pantau selalu laman Pintu Blog dan Pintu News, ya!

Referensi:

• bdc. Joint venture. Diakses tanggal: 12-05-23
• Marshall Hargrave. Joint Venture (JV): What Is It and Why Do Companies Form One? Diakses tanggal: 12-05-23
• Square. What is a Joint Venture? Diakses tanggal: 12-05-23