Kamu mungkin tidak asing dengan istilah kurs beli dan kurs jual. Namun, pernahkan kamu mendengar tentang kurs tengah? Lewat artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis, dan cara menghitung kurs tengah. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Dilansir dari Investopedia, kurs tengah adalah nilai tukar atau kurs yang berada tepat di tengah-tengah kurs bid (beli) dan ask (jual).Â
Baca juga: Pengertian Bid Price dan Ask Price di Dunia Crypto
Untuk menghitung kurs tengah, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini.Â
Kurs Tengah = [Kurs Jual + Kurs Beli] / 2
Sebagai contohnya, kamu baru saja kembali dari Amerika Serikat dan hendak menukarkan uang dari USD ke Rupiah di Money Changer. Harga yang ditampilkan adalah sebagai berikut.Â
1 USDÂ = Rp13.000/Rp14.000
Harga yang lebih tinggi merupakan uang dalam Rupiah yang harus kamu keluarkan untuk membeli setiap 1 USD. Sementara itu, harga yang lebih rendah adalah uang dalam Rupiah yang akan kamu dapatkan tiap menjual 1 USD.Â
Lalu, bagaimana dengan kurs tengah dari contoh tersebut?
Kurs tengah = [Rp13.000 + Rp14.000] / 2
Kurs Tengah = Rp27.000 / 2
Kurs Tengah = Rp13.500Â
Dalam hal ini, jika kamu ingin menjual USD, lalu bertemu dengan pihak B yang ingin membeli USD dan memutuskan untuk melakukan transaksi, maka kamu bisa menggunakan kurs tengah sebagai acuannya. Sisi positifnya, kamu sebagai penjual bisa memperoleh keuntungan Rp500 untuk tiap 1 USD, sedangkan pihak lain sebagai pembeli bisa menghemat sebesar Rp500 untuk pembelian tiap 1 USD.Â
Menurut Nugroho (2018), kurs tengah Bank Indonesia adalah kurs yang diumumkan secara harian oleh Bank Indonesia dan nilainya bisa didapatkan dengan menggunakan rumus berikut.Â
= [Kurs Jual Bank Indonesia + Kurs Beli Bank Indonesia] / 2
Merupakan nilai tengah dari pertukaran sebuah mata uang tertentu dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat atau USD. Misalkan 1 USD memiliki nilai bid sebesar Rp15.000 dan nilai ask sebesar Rp14.000.Â
Maka, nilai kurs tengah dolar adalah sebagai berikut.Â
= [Kurs Jual USD + Kurs Beli USD] / 2
= [Rp14.000 + Rp15.000] / 2
= Rp14.500
Sesuai penjelasan sebelumnya, kurs tengah merupakan nilai tukar yang tepat berada di tengah-tengah kurs jual dan kurs beli. Hal yang sama juga berlaku pada pasar crypto. Semisalkan kurs jual 1 Bitcoin adalah sebesar Rp500 juta. Sementara kurs beli 1 Bitcoin adalah sebesar Rp600 juta.Â
Maka, nilai kurs tengah Bitcoin adalah sebagai berikut.Â
= [Kurs Jual Bitcoin + Kurs Beli Bitcoin] / 2
= [Rp500 juta + Rp600 juta] / 2
= Rp550 juta
Itulah penjelasan singkat terkait pengertian dan cara menghitung kurs tengah.Â
Belakangan ini, bitcoin sebagai salah satu aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar memang semakin menarik minat investor di dunia, termasuk Indonesia. Per 21 September 2021 lalu, harga bitcoin pun telah meningkat hingga 300% dibandingkan tahun sebelumnya.Â
Nah, untuk kamu yang tertarik berinvestasi di bitcoin maupun aset crypto lainnya, download Pintu sekarang! Jual beli crypto di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Referensi:Â
Alice Zhang. 2021. Middle Rate. Diakses tanggal: 17-09-2021.
James Chen, Dollar Rate. Diakses tanggal: 17-09-2021.
Nugroho SA. 2018. Hukum Kepailitan di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group. Diakses tanggal: 17-09-2021.
Salim J. 2010. 10 Investasi Paling Mudah dan Paling Aman. Jakarta: Transmedia Pustaka. Diakses tanggal: 17-09-2021.