Apa Itu NFT Art? Panduan Lengkap Seni Digital di Era Blockchain

Updated
November 26, 2025
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa Itu NFT Art? Panduan Lengkap Seni Digital di Era Blockchain
Reading Time: 3 minutes

NFT Art adalah karya seni digital berbasis Non-Fungible Token (NFT) yang dijamin keasliannya melalui teknologi blockchain. Berbeda dengan seni digital biasa yang mudah disalin dan didistribusikan tanpa batas, NFT Art memberikan bukti kepemilikan digital yang unik kepada pemiliknya. Teknologi blockchain memungkinkan setiap NFT memiliki metadata unik yang tidak dapat dipalsukan, membuat setiap karya benar-benar langka.

Tren NFT Art berkembang pesat karena menggabungkan seni dengan dunia cryptocurrency (crypto). Karya seni ini tidak hanya menarik perhatian kolektor tetapi juga membuka peluang besar bagi seniman untuk mendapatkan penghargaan yang lebih adil atas karya mereka. Dengan nilai pasar yang terus meningkat, NFT Art menjadi bagian penting dari revolusi industri seni modern.

1. Apa Itu NFT Art?

Gambar beeple everydays – the first 5000 days NFT
Sumber: news.artnet.com

NFT Art adalah bentuk seni digital yang diterbitkan sebagai Non-Fungible Token (NFT) di blockchain, memberikan bukti kepemilikan yang unik, autentik, dan tidak dapat dipalsukan. Tidak seperti file digital biasa yang bisa disalin tanpa batas, NFT Art hanya memiliki satu versi “asli” yang tercatat secara permanen dalam blockchain. Inilah yang membuat NFT Art menjadi aset langka dan bernilai.

Melalui teknologi ini, seniman dapat menjual karya mereka langsung ke kolektor tanpa melalui perantara seperti galeri atau rumah lelang. Platform seperti OpenSea, Foundation, dan SuperRare menjadi tempat populer untuk memperjualbelikan karya seni NFT. NFT Art bisa berupa lukisan digital, ilustrasi, animasi, musik, bahkan elemen dalam gim atau metaverse.

2. Cara Kerja NFT Art

NFT Art bekerja dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan smart contract. Ketika seorang seniman mencetak (minting) karya seni sebagai NFT, sistem blockchain mencatat semua informasi penting seperti identitas kreator, waktu penciptaan, dan kepemilikan. Semua data ini bersifat transparan dan tidak bisa diubah.

Smart contract—program otomatis di dalam blockchain—juga memungkinkan seniman memperoleh royalti setiap kali karya mereka dijual kembali. Jadi, walaupun karya sudah berpindah tangan, kreator tetap mendapatkan bagian dari keuntungan yang dihasilkan.

3. Apakah Artis NFT Masih Memperoleh Keuntungan?

nft cryptopunk
Sumber: ArtNews

Ya, seniman masih memperoleh keuntungan bahkan setelah karya mereka berpindah tangan, berkat sistem royalti otomatis yang diatur dalam smart contract. Salah satu contoh nyatanya adalah seniman digital Beeple, yang karyanya “Everydays: The First 5000 Days” terjual di Christie’s seharga $69 juta. Beeple juga menerima royalti dari penjualan lanjutan karya NFT-nya.

Contoh lainnya adalah Pak, seniman digital yang berhasil menjual NFT senilai lebih dari $90 juta di platform Nifty Gateway. Bahkan seniman-seniman Indonesia seperti Ghozali Everyday juga sempat viral dan memperoleh keuntungan signifikan dengan menjual selfie-nya dalam bentuk NFT.

Kesimpulan

NFT Art telah merevolusi dunia seni digital dengan menghadirkan sistem kepemilikan yang transparan, aman, dan tidak dapat dipalsukan melalui teknologi blockchain. Tidak hanya memberi nilai eksklusivitas pada karya seni digital, NFT juga membuka jalan baru bagi seniman untuk mendapatkan penghargaan finansial yang lebih adil, termasuk royalti dari penjualan sekunder.

Dengan dukungan teknologi seperti smart contract dan marketplace NFT yang kian berkembang, NFT Art menawarkan potensi besar—baik sebagai sarana ekspresi kreatif maupun sebagai instrumen investasi digital. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar dan regulasi yang terus berkembang, NFT Art menunjukkan arah baru bagi masa depan industri kreatif dan ekonomi digital.

Bagi seniman maupun kolektor, memahami cara kerja NFT Art dan peluang yang ditawarkannya adalah langkah penting untuk mengambil bagian dalam revolusi seni digital ini.

Referensi:

Intifanny
Author
Intifanny
Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->