Feasibility Study dalam Investasi: Pengertian, Tahapan, dan Manfaat

Feasibility study adalah salah satu istilah penting di bidang ekonomi. Ilmu ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan dan bermanfaat bagi manajemen perusahaan, investor hingga pemberi kredit. Simak pengertian Feasibility Study, manfaatnya bagi investor hingga komponen-komponen yang ada di dalamnya melalui artikel berikut ini!

Apa itu Feasibility Study?

Dilihat dari sisi investor, pengertian feasibility study adalah studi yang digunakan investor dalam menilai kelayakan suatu proyek untuk ditanamkan investasi. Bagi investor, studi kelayakan ini sangat penting karena bisa memberikan gambaran tentang tingkat manfaat yang bisa ia terima dari bisnis yang dijalankan.

Contoh feasibility study yaitu misalkan terdapat sebuah universitas yang ingin memperluas kampusnya dengan menambah gedung. Kemudian, manajer proyek perlu melakukan studi kelayakan untuk menentukan biaya proyek, termasuk bahan konstruksi hingga tenaga kerja.

Kajian yang diulas harus meliputi analisis kebutuhan, perkiraan jumlah mahasiswa, proyeksi pendapatan, dan biaya operasional. Manajer proyek mengatur pembiayaan melalui kombinasi anggaran dari lembaga keuangan lokal dan dari para investor.

Potensi risiko proyek dipertimbangkan secara bersama-sama dengan opini publik dan kepentingan masyarakat. Pengembalian investasi dihitung dan ditentukan bahwa pendapatan yang diperkirakan melebihi biaya yang diharapkan, sehingga proyek bisa disetujui.

Apa Tujuan dari Studi Kelayakan?

Tujuan studi kelayakan (feasibility study) adalah untuk memenuhi harapan dari tiap sisi atau pihak yang terlibat dalam sebuah proyek, di antaranya sebagai berikut.

• Sisi Investor: menilai kelayakan suatu proyek untuk ditanamkan investasi.
• Sisi Kreditur: digunakan sebagai bentuk penilaian sebelum memutuskan untuk memberikan kredit kepada proyek tersebut.
• Sisi Manajemen Perusahaan: untuk melakukan perencanaan pendanaan dari modal sendiri, dari investor, dan dari kreditur.

5 Tahapan Feasibility Study

• Data and Information Collection: mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan selengkap mungkin. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif dari sumber yang terpercaya dan dapat diandalkan.
• Perform Data Processing: pengolahan data yang telah dikumpulkan dilakukan secara benar dan akurat dengan menggunakan metode dan pengukuran yang umum digunakan untuk proyek tersebut.
• Data Analysis: Data yang telah diproses dapat dianalisis untuk menentukan kriteria kelayakan suatu proyek.
• Make Decisions: jika proyek telah diukur menggunakan beberapa kriteria, selanjutnya kamu bisa mengambil keputusan terkait hasil yang didapatkan.
• Provide Recommendations: langkah terakhir yaitu memberikan rekomendasi kepada pihak tertentu terkait laporan kelayakan yang telah dibuat dan pengumpulan saran jika diperlukan.

Komponen-Komponen Feasibility Study

Pembahasan terakhir terkait feasibility study adalah mengenai komponen-komponen apa saja yang sering digunakan dalam studi kelayakan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

• Market Aspect: berkaitan dengan supply dan demand yang ada di pasaran.
• Technique Aspect: tergantung pada proyeknya, misalnya berkaitan dengan simulasi proses, daftar peralatan, studi sumber atau cadangan gas, dan lainnya.
• Management and Organization Aspect: terdiri dari manajemen dan organisasi yang jelas serta berjalan dengan baik.
• Financial Aspect: terkait analisis menggunakan perhitungan yang biasanya melibatkan besarnya biaya investasi awal, arus kas, tingkat diskon, hingga periode investasi. Dalam aspek finansial, kamu bisa menggunakan beberapa metode penilaian investasi seperti rumus NPV, PBP, IRR, ARR, dan PI untuk menilai kelayakan proyek tersebut.
• Social Economy Aspect
• Law Aspect
• Environment Aspect
• Dan lainnya

Itulah beberapa penjelasan terkait feasibility study. Sekarang kamu pasti mengerti bahwa feasibility study adalah salah satu metode yang penting untuk menentukan kelayakan suatu proyek, termasuk investasi.

Untuk kamu yang sedang mencari instrumen investasi maupun trading, crypto bisa jadi salah satu pilihan yang menarik nih! Dilansir dari CNBC, per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia telah mencapai 6,5 juta orang, lebih tinggi dibandingkan investor pasar modal.

Per 9 September 2021 lalu, harga bitcoin (BTC to IDR) sebagai salah satu aset crypto populer pun telah meningkat lebih dari 300% dibandingkan tahun sebelumnya.

Download Pintu sekarang! Jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya bisa kamu lakukan mulai dari Rp11.000 saja lho!

Referensi:

Jason Gardon, Business Plan – Management and Organization. Diakses tanggal: 08-09-2021.

Maria Dellarosawati, 10A Module Feasibility and Sensitivity Analysis. Diakses tanggal: 08-09-2021.

Rifka Aisyah. 2017. How to Write the Marketing Aspect of Feasibility Study. Diakses tanggal: 08-09-2021.

Will Kenton,  Feasibility Study. Diakses tanggal: 08-09-2021.