Apa Itu Persediaan dan Cara Mengevaluasinya

Updated
November 10, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Apa Itu Persediaan dan Cara Mengevaluasinya
Reading Time: 4 minutes

Semua perusahaan baik bergerak dibidang manufaktur maupun jasa pasti tidak asing dengan inventory ataupun persediaan. Menghitung dan mengevaluasi persediaan adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan karena dapat digunakan untuk mengetahui nilai aset perusahaan dan analisa kelancaraan aset.

Memahami berbagai jenis persediaan dan metode pengelolaan persediaan dengan tepat dapat memberikan keuntungan besar bagi perusahaan karena meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan.

Pihak manajemen juga perlu mengetahui posisi persediaan dalam neraca keseimbangan atau balance sheet. Hal ini dikarenakan sifat persediaan yang dapat mempengaruhi secara signifikan kinerja perusahaan. Menentukan jumlah persediaan yang ideal juga merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan oleh manajemen agar perusahaan dapat beroperasi dengan maksimal.

Agar kamu lebih mengetahui apa itu persediaan dan bagaimana cara mengelolanya, simak penjelasan detailnya di bawah ini!

Apa itu Persediaan?

Definisi persediaan adalah semua bahan baku maupun barang jadi yang siap untuk dijual. Dalam neraca keseimbangan akuntansi, persediaan adalah barang yang masuk dalam kategori aset lancar. Oleh sebab itu, jumlah persediaan dapat meningkatkan nilai aset perusahaan. Meskipun demikian, menyimpan terlalu banyak persediaan adalah hal yang tidak dibenarkan karena dapat meningkatkan risiko kerusakan dan juga bertambahnya biaya penyimpanan.

Persediaan dibagi menjadi setidaknya dalam tiga kategori yakni bahan mentah, bahan dalam proses atau bahan setengah jadi, dan yang terakhir produk final atau produk siap jual.

Dalam industri manufaktur yang memproduksi barang fisik, persediaan adalah jumlah setiap bahan mentah, bahan setengah jadi, hingga produk final siap jual. Contohnya adalah industri mebel yang memiliki kayu gelondongan sebagai bahan mentah dan furnitur sebagai produk siap jual. Keduanya sama-sama persediaan namun memiliki cara hitung yang berbeda.

Contoh lain adalah industri rumah makan yang memiliki berbagai jenis persediaan bahan seperti gula, telur, beras, ikan, dan sebagainya. Semua bahan tersebut memiliki cara penanganan dan masa kadaluarsa yang berbeda. Itu sebabnya menimbun persediaan adalah hal yang dapat membahayakan neraca keuangan perusahaan.

Dalam industri jasa, perusahaan tidak memiliki persediaan fisik dalam jumlah yang signifikan namun tetap memiliki beberapa item yang masuk dalam kategori persediaan. Contohnya saja agensi konsultan hukum yang menyediakan pengacara sebagai produk layanan yang ditawarkan. Jumlah pengacara yang tersedia merupakan persediaan yang memiliki kapasitas terbatas.

Memiliki terlalu banyak pengacara dalam satu agensi akan menyebabkan keuangan perusahaan menjadi terganggu karena agensi harus memberi gaji pengacara. Menyediakan terlalu sedikit pengacara menyebabkan agensi kehilangan banyak peluang karena tidak bisa menerima permintaan dari klien.

Contoh lain ada pada industri perhotelan, kamar kosong yang tersedia merupakan persediaan bagi pemilik hotel. Semakin banyak kamar, semakin banyak peluang keuntungan yang bisa didapat. Namun, perlu diketahui bahwa kamar tersebut juga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi sehingga memiliki terlalu banyak kamar kosong dapat menyebabkan perusahaan mengeluarkan banyak biaya rutin. Contoh lain dari persediaan adalah paten dan hak cipta yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan industri kreatif.

Baca juga: Pengertian Manajemen Laba

Jenis-jenis Persediaan

jenis-jenis persediaan

Selain tiga jenis persediaan yang dijelaskan di atas, ada banyak lagi jenis persediaan yang diketahui dalam menjalankan perusahaan. Beberapa jenis persediaan tersebut di antaranya:

Persediaan Komponen

Persediaan komponen adalah persediaan yang mirip dengan bahan mentah karena merupakan bahan yang digunakan perusahaan untuk membuat dan menyelesaikan produk. Akan tetapi, komponen juga dapat dimasukkan sebagai produk selesai final yang bisa langsung dijual. Contoh komponen di antaranya adalah sekrup, paku, transistor, LED, dan lain sebagainya.

Persediaan Pemeliharaan

Persediaan pemeliharaan merupakan jenis persediaan yang digunakan untuk mendukung pembuatan produk atau pemeliharaan bisnis.

Persediaan Pengemasan

Fungsi utama jenis persediaan ini adalah melindungi dan membuat produk mudah dikirim dan digunakan.

Stok Pengaman

Stok pengaman adalah persediaan yang disimpan dalam jumlah yang lebih banyak untuk mengantisipasi kenaikan permintaan. Jumlah stok pengaman dapat diperkirakan dengan menganalisis catatan dan tren penjualan

Cara Mengevaluasi Persediaan

Cara mengevaluasi persediaan dapat dibagi menjadi tiga cara, di antaranya adalah FIFO, LIFO, dan Average Weighted Method.

Metode First In First Out (FIFO) atau masuk pertama, keluar pertama adalah metode yang mengorganisir persediaan yang didasarkan pada barang yang dibeli paling awal. Biaya yang tercatat sebagai persediaan tersisa, didasarkan pada biaya bahan yang dibeli terakhir.

Metode Last-In, First-Out (LIFO) atau masuk terakhir keluar pertama adalah metode yang menyatakan bahwa harga pokok penjualan dinilai dengan menggunakan harga perolehan bahan-bahan yang terakhir dibeli. Sementara itu, nilai persediaan yang tersisa didasarkan pada bahan-bahan yang dibeli paling awal.

Metode terakhir yakni Average Weighted Method atau metode rata-rata tertimbang adalah metode penghitungan persediaan dengan penilaian persediaan dan HPP berdasarkan biaya rata-rata semua bahan yang dibeli selama periode tersebut.

Baca juga: Apa Itu GAAP?

Kesimpulan

Apakah setelah membaca artikel di atas kamu jadi paham apa itu persediaan dan bagaimana cara mengevaluasinya? Sebagai bagian penting dalam sebuah usaha memahami apa itu persediaan adalah hal yang mutlak diperlukan bagi setiap orang yang menjalankan perusahaan, baik perusahaan kecil, berkembang, maupun besar.

Sebagai seorang wirausaha yang memiliki jiwa entrepreneurship, kamu juga harus tahu apa itu investasi dan bagaimana cara melakukan diversifikasi. Kamu bisa mulai investasi kripto hanya dengan Rp11.000 saja di Pintu. Kamu bisa memanfaatkan fitur Pintu Earn dan PTU Staking untuk mendapatkan pasif income.

Kamu juga bisa mendukung ekosistem Pintu dengan membeli Token Pintu dan melakukan staking. Selain Token Pintu, kamu juga bisa memiliki koin unggulan lain seperti Bitcoin, Ethereum,  Theter dan sebagainya. Ada lebih dari 60 koin lain yang bisa kamu miliki sesuai dengan kategori yang kamu butuhkan mulai dari token governance, token NFT, token game, dan sebagainya.

Ayo instal dan daftarkan dirimu di Pintu. Jangan sampai ketinggalan momentum ini untuk meraih keuntungan besar!

Referensi:

Will Kenton, What is inventory, diakses tanggal 26 Agustus 2022 

Abby Jenkins, Investory Management, diakses tanggal 26 Agustus 2022

Zoho, Inventory, diakses tanggal 26 Agustus 2022

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->