Pertama di Indonesia, Pintu Hadirkan Fitur Price Protection untuk Perdagangan Derivatif Crypto

Updated
August 21, 2025
• Waktu baca 2 Menit
Gambar Pertama di Indonesia, Pintu Hadirkan Fitur Price Protection untuk Perdagangan Derivatif Crypto
Reading Time: 2 minutes

Jakarta, 21 Agustus 2025 – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk kemudahan berinvestasi aset crypto. Kali ini, PINTU menghadirkan dua fitur terbaru untuk perdagangan crypto derivatif Pintu Futures yakni Price Protection dan Stop Order. Kedua fitur terbaru ini hadir untuk memberikan perlindungan maksimal bagi trader crypto Indonesia.

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan, “Fitur Price Protection memungkinkan pengguna memilih batas maksimum slippage (0,2%, 1%, atau 2,5%) saat mengeksekusi market order. Tujuannya untuk melindungi trader dari eksekusi order di luar batas harga wajar, terutama ketika market “loncat” akibat perbedaan likuiditas di order book atau pergerakan harga mendadak. Dengan adanya fitur ini, trader bisa terhindar dari kerugian akibat “price spike” atau “price crash” sesaat, sekaligus merasa lebih aman saat trading di kondisi pasar yang volatile,”

“Selain itu, fitur Stop Order membantu pengguna masuk posisi otomatis saat harga menyentuh level yang telah ditentukan, sehingga tidak perlu memantau chart 24/7. Dalam fitur Stop Order terdapat dua jenis yakni, Stop Market, di mana order menjadi market order setelah trigger price tercapai dan langsung dieksekusi di harga pasar; serta Stop Limit, di mana order menjadi limit order setelah trigger price tercapai dan hanya dieksekusi di harga limit atau lebih baik. Dengan mengatur trigger price dan order price, trader bisa memanfaatkan momentum pasar crypto di berbagai kondisi,” ungkap Iskandar.

Perdagangan derivatif crypto di Indonesia terus mengalami peningkatan positif. Mengutip data dari Bursa Kripto CFX, sepanjang semester-I 2025, total transaksi derivatif crypto menyentuh $2,06 miliar atau Rp33,54 triliun. Produk aplikasi PINTU yakni Pintu Futures juga mengalami peningkatan yang sejalan dengan pertumbuhan perdagangan derivatif crypto. Secara kuartal jumlah trader baru Pintu Futures naik 340%, yang memperlihatkan antusiasme positif masyarakat Indonesia.  Mengacu kepada data perdagangan derivatif crypto secara global, mengutip Coingecko, total volume derivatif per 20 Agustus 2025 mencapai $730 miliar atau sekitar Rp11,9 kuadriliun.

“Potensi ruang untuk tumbuh bagi industri crypto di Indonesia masih sangat besar, baik dari jumlah investor, developer, hingga total nilai transaksi kami yakin akan terus meningkat positif seiring dengan regulasi yang semakin ramah dan mulai masuknya investor institusi ke industri crypto di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lainnya. Peran kami sebagai pelaku pasar akan terus mendukung kemajuan industri crypto dalam negeri dengan menghadirkan inovasi terbaik yang dibutuhkan oleh pasar crypto Indonesia,” tutup Iskandar.

***

Tentang PINTU

PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, aplikasi crypto all-in-one adalah Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung sebagai anggota dari Bursa Kripto CFX. Aplikasi PINTU hadir sejak 1 April 2020 untuk memberikan kemudahan dalam mengakses aset crypto serta menjembatani inklusi dunia crypto di Indonesia. PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, konten edukasi in-app, dan beragam fitur pilihan seperti, Pintu Earn, Pintu Staking, Auto DCA, Web3 wallet, dan Pintu Pro, Pintu Pro Web, Pintu Futures, & Pintu Pro Web Futures bagi investor crypto baru dan trader pro.

Informasi lebih lanjut mengenai PINTU, kunjungi www.pintu.co.id

Kontak Media:

Yoga Samudera

Public Relations Pintu

Selular: 0857 1152 0089

Email: [email protected]

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->