Investasi kini bukan lagi sesuatu yang menakutkan karena bisa bisa dimulai oleh siapa saja, tidak harus profesional. Sekarang ini, terdapat banyak instrumen investasi dengan modal kecil bagi para pemula dan bahkan bisa dimulai dari puluhan ribu saja. Buat kamu yang belum punya banyak pengalaman dalam dunia investasi atau tidak punya banyak “modal” untuk memulai, ini dia 10 jenis investasi dengan modal kecil yang bisa kamu coba.
Jangan salah, menabung di bank juga termasuk salah satu jenis investasi, lho. Meskipun bunga atau keuntungan yang bisa kamu dapatkan tidak sebesar investasi lainnya, ini adalah cara yang tepat untuk memulai investasi kecil-kecilan. Tapi jangan asal memilih tabungan ya! Pilih jenis tabungan yang menawarkan bunga lebih tinggi dari yang lain.
Perlu diketahui bahwa menabung di bank merupakan jenis investasi yang nyaris tanpa risiko, di mana kamu tidak akan kehilangan uang yang kamu simpan dan bisa mengambilnya sewaktu-waktu ketika kamu membutuhkannya.
Baca juga: Pengertian dan Cara Menghitung Bunga Majemuk dan Bunga Tunggal dalam Investasi
Bagi kamu yang masih belum banyak pengalaman dalam investasi atau tidak memiliki modal yang besar, deposito berjangka bisa jadi pilihan yang tepat. Deposito memiliki risiko yang kecil dan bisa dimulai dengan jumlah kecil juga. Beberapa bank bahkan menawarkan deposito mulai dari Rp1.000.000-an saja!
Deposito sebenarnya mirip dengan menabung, hanya saja ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya seperti tabungan yang tidak boleh diambil sebelum jatuh tempo. Jika kamu ingin mengambil deposito, maka ada penalti atau denda yang harus ditanggung.
Dilansir dari Kompas, bank dengan bunga deposito tertinggi di tahun 2021 bisa memberikan bunga hingga 4,88% per tahun dengan rincian sebagai berikut.
Untuk deposito berjangka 1 bulan, kamu bisa memperoleh bunga sekitar 3,63 – 4,25% per tahun, sementara deposito berjangka 12 bulan memberikan bunga sekitar 3,65 – 4,88% per tahun tergantung dari kebijakan bank bersangkutan.
Dari sekian banyak investasi pemula modal kecil yang ada, tabungan pensiun juga termasuk ke dalamnya. Mempersiapkan dana untuk pensiun sebaiknya dilakukan sedini mungkin, sehingga kamu punya banyak waktu dan semakin besar pula bunga atau keuntungan yang bisa diperoleh.
Salah satu bank di Indonesia bahkan menawarkan produk dana pensiun tanpa setoran awal dan saldo minimum. Namun semakin besar dana yang dimasukan, maka akan semakin besar pula bunga yang bisa kamu dapatkan.
Pilihan investasi modal kecil berikutnya adalah reksa dana. Banyak investor awam dan investor pemula yang memilih jenis investasi ini. Reksa dana mengandung risiko yang relatif kecil dan kamu tidak perlu bingung mengelola uangmu karena sudah ada manajer investasi yang lebih ahli untuk melakukannya. Selain itu, kini produk reksa dana juga banyak dijual secara online dan bisa dibeli mulai dari Rp100.000-an saja.
Dalam reksa dana, memilih sekuritas dan manajer investasi yang tepat sangat penting agar kamu bisa mendapatkan keuntungan. Pilihan investasi ini juga sangat cocok untuk kamu yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk mengecek pergerakan harga instrumen investasi seperti saham.
Baca juga: Undang Teman Dapat Uang, Gabung Affiliate Program Pintu
Peer to peer lending atau P2P lending termasuk investasi yang bisa kamu mulai dengan modal kecil. Pada dasarnya, P2P lending adalah skema pembiayaan yang mempertemukan dua pihak, yaitu investor dan peminjam yang membutuhkan dana.
P2P lending harus dilakukan melalui sebuah lembaga sebagai perantaranya. Pastikan kamu memilih lembaga terpercaya yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar transaksi berjalan dengan aman dan kamu terhindar dari penipuan.
Suku bunga P2P lending pun sangat beragam bisa mulai dari 13 – 25% per tahun, tergantung dari jangka waktu dan entitas perantara yang kamu pilih. Ingat, P2P lending juga memiliki risiko gagal bayar dari peminjam sehingga kamu harus berhati-hati ketika menempatkan dana.
Untuk modal minimum berinvestasi di P2P lending, beberapa platform seperti KoinWorks menyediakan batas minimum pemodalan mulai dari Rp100.000 saja.
Selama setahun terakhir, harga emas mengalami peningkatan yang signifikan. Emas adalah logam mulia yang sering disebut sebagai safe haven dalam dunia investasi. Alasannya karena nilainya secara konstan terus naik dari waktu ke waktu.
Membeli emas batangan bisa menjadi investasi kecil yang menguntungkan seiring berjalannya waktu. Membeli emas pun semakin mudah, karena kamu tidak harus membelinya dalam jumlah besar sekaligus.
Namun demikian, bukan berarti emas tidak mengandung risiko, lho. Salah satu risiko terbesar investasi emas adalah kehilangan emas tersebut. Dibutuhkan tempat penyimpanan yang aman agar emas tidak dicuri orang.
Untungnya kini banyak platform investasi emas online sehingga kamu tidak perlu direpotkan dengan bentuk fisiknya. Meski harga emas per gram kini relatif mahal, beberapa platform telah memungkinkan investasi emas digital mulai dari Rp10.000 saja.
Saham juga termasuk salah satu pilihan investasi modal kecil. Kini tidak perlu punya banyak uang untuk membeli saham. Jika kamu membeli saham dengan harga murah, maka kamu bisa melakukannya dengan jumlah uang yang kecil juga. Dilansir dari Kompas, saham di BEI bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 saja.
Namun perlu dipahami bahwa investasi saham mengandung risiko yang besar, sesuai dengan keuntungan yang ditawarkannya. Apabila saham yang kamu beli mengalami peningkatan nilai, maka kamu akan mendulang keuntungan. Namun jika nilainya semakin menurun setelah kamu membelinya, maka kamu berpotensi kehilangan uang yang kamu investasikan.
Kamu juga bisa berinvestasi sekaligus berkontribusi pada pembangunan negara melalui surat berharga resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menutup defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). ORI seri terakhir yang diterbitkan adalah ORI19 yang bisa dibeli dengan nilai minimum Rp1.000.000.
ORI termasuk jenis Surat Berharga Negara yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia. Namun ada jumlah minimal dan maksimal pembelian ORI, sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah. ORI juga memiliki jangka waktu jatuh tempo tertentu, biasanya dimulai 1 tahun.
Kupon ORI dibayarkan tiap bulan dengan tingkat pengembalian sebesar 5,57% per tahun untuk seri ORI19.
Crowdfunding adalah skema pengumpulan dana bagi bisnis atau usaha kecil yang membutuhkan modal dari beberapa pihak secara bersamaan. Jenis ini termasuk instrumen investasi yang baru di Indonesia, karena baru saja diresmikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2017 lalu.
Ada tiga pihak yang terlibat dalam investasi ini yaitu pihak yang membutuhkan modal, investor atau pemilik modal, serta platform yang menghubungkan keduanya.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak platform online yang mewadahi crowdfunding. Pastikan bahwa platform yang kamu pilih memang telah terdaftar resmi di OJK.
Baca juga: Investasi Crypto dengan Bunga hingga 4% di Pintu Earn
Ini dia instrumen investasi yang sedang sangat diminati masyarakat saat ini. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor aset kripto telah mencapai Rp6,5 juta orang, yang mana lebih tinggi dibandingkan investor pasar modal.
Salah satu aset kripto yaitu Bitcoin telah mengalami lonjakan harga yang signifikan pada bulan April – Mei 2021 lalu, membuat banyak orang tertarik untuk membeli aset kripto. Kini memiliki aset kripto jadi semakin mudah dengan Pintu, penyedia layanan jual beli kripto yang bisa diakses kapan saja melalui handphone kamu.
Dengan modal mulai Rp11.000 saja, kamu sudah bisa membeli Bitcoin atau mata uang kripto lainnya. Kamu juga bisa mengecek perubahan harga kripto setiap saat melalui aplikasi Pintu.
Referensi
Bankrate, 6 best investments for beginners. Diakses pada 02-09-2021.
Bankrate, 8 best short-term investments in September 2021. Diakses pada 02-09-2021.
James Royal dan Kevin Voigt, What Is Cryptocurrency? Here’s What You Should Know. Diakses pada 02-09-2021.
Jeff Rose, 15 Ways To Start Investing Small Amounts Of Money. Diakses pada 02-09-2021.
Julia Kagan, Peer-to-Peer (P2P) Lending. Diakses pada 02-09-2021.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, ORI. Diakses pada 02-09-2021.
Tim Smith, Crowdfunding. Diakses pada 02-09-2021.