Apakah kamu pernah merasa bingung saat hendak mengajukan pinjaman? Atau mungkin kamu ingin tahu lebih dalam tentang dunia keuangan? Yuk, simak ulasan lengkap mengenai cara menghitung bunga pinjaman dan besaran pajaknya untuk memperhitungkan dengan baik rencana keuangan kamu.
Bunga pinjaman adalah imbalan yang diberikan kepada pemberi pinjaman sebagai kompensasi atas penggunaan uang yang dipinjam. Dalam konteks perbankan, bunga pinjaman bank menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi bank. Bunga ini dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman pokok dan biasanya dinyatakan dalam bentuk tahunan.
Berbicara tentang bunga, Pintu memiliki fitur Pintu Earn yang memungkinkan kamu untuk menyimpan sejumlah aset crypto dan mendapatkan bunga tahunan hingga 13% per tahun. Tertarik? Klik banner di bawah untuk mengetahui info lebih lanjut.
Baca juga: Perbedaan Bunga Majemuk dan Bunga Tunggal, Sudah Tau?
Menghitung bunga pinjaman memerlukan pemahaman tentang jenis bunga yang diterapkan. Ada beberapa metode yang digunakan, seperti bunga flat, bunga efektif, dan bunga anuitas. Sebagai contoh, cara menghitung bunga pinjaman dengan metode flat mengacu pada besaran pokok awal pinjaman.
Bunga flat adalah metode perhitungan bunga yang mengacu pada besaran pokok awal pinjaman. Dengan metode ini, besaran bunga yang harus dibayar setiap bulannya tetap dan tidak berubah selama periode pinjaman.
Rumus Bunga Flat:
Bunga per Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Total Jangka Waktu Kredit) / Jumlah Bulan dalam Jangka Waktu Kredit
Bunga efektif dihitung berdasarkan sisa pinjaman pokok atau jumlah utang yang belum dibayarkan setiap bulannya. Dengan kata lain, besaran bunga akan berkurang seiring dengan berkurangnya sisa pinjaman pokok.
Rumus Bunga Efektif:
Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga per Tahun x (30 hari dibagi dengan 360 hari)
Baca juga: Apa itu Bunga SImpanan dan Cara Menghitungnya?
Bunga anuitas memiliki kesamaan dengan bunga efektif, namun cara menghitung bunga pinjamannya tetap dikalkulasikan dari saldo pokok pinjaman. Menghitung bunga anuitas, satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah besaran cicilan pokok akan meningkat, sedangkan besaran bunga akan menurun.
Rumus Bunga Anuitas:
Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Tahunan x (30 hari dibagi dengan 360 hari)
Dengan memahami berbagai cara perhitungan bunga di atas, kamu bisa menentukan pinjaman online bunga rendah terdaftar OJK atau pinjaman online bunga rendah tenor panjang yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca juga: 5 Investasi dengan Bunga Tinggi, Minat?
Pajak bunga pinjaman biasanya dikenakan pada bunga yang diterima oleh pemberi pinjaman. Di beberapa negara, pajak ini dikenal sebagai PPh (Pajak Penghasilan) atas bunga. Besaran pajak ini bisa bervariasi tergantung pada regulasi setiap negara. Sebagai contoh, di Indonesia, pajak bunga pinjaman bisa dikenakan sebesar 15-20% dari jumlah bunga yang diterima.
Ya, ada beberapa jenis pinjaman tanpa bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan tertentu. Biasanya, pinjaman tanpa bunga ini ditawarkan sebagai promosi atau untuk jenis pinjaman tertentu seperti pinjaman pendidikan. Meskipun tanpa bunga, biasanya ada biaya administrasi atau syarat tertentu yang harus dipenuhi. Sebagai contoh, ada pinjaman online bunga rendah terdaftar ojk yang menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, hampir mendekati nol.
Sementara memahami bunga pinjaman penting untuk keuangan pribadi, jangan lupa untuk mempertimbangkan investasi untuk mengembangkan aset kamu. Salah satu investasi yang tengah diminati masyarakat saat ini adalah crypto. Dengan potensi keuntungan yang menjanjikan, trading crypto bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi kamu. Namun, pastikan untuk selalu lakukan riset dan pertimbangkan risiko sebelum memutuskan!