Dalam dunia bisnis, prive adalah istilah yang sudah sangat sering digunakan untuk investor. Prive adalah istilah yang digunakan untuk investor yang mengambil aset miliknya dari perusahaan. Oleh sebab itu, pencatatan setiap pengeluaran dan menerapkan pedoman yang ketat terkait pemakaiannya sangat penting dilakukan.
Pasalnya, bila tidak berhati-hati atau tidak adanya pelacakan dan pencatatan, maka akan berakibat pada kehilangan keuntungan dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat pada bisnis kamu. Terlebih lagi jika kamu mengambil prive ini.Â
Untuk menghindari kerugian tersebut, kamu perlu memahami tentang prive itu sendiri. Berikut ini penjelasan lengkap tentang apa itu prive, contoh, hingga cara mengelolanya.
Baca Juga : Apa Perbedaan Market Value vs Book Value
Prive adalah istilah akuntansi yang juga digunakan di dalam bisnis. Dengan kata lain, prive adalah penarikan modal yang dilakukan oleh pemegang investasi dari suatu perusahaan. namun penarikan yang dilakukan tersebut atas dasar persetujuan yang telah disepakati oleh kedua pihak.Â
Modal investasi itu pun tidak hanya saham, dapat juga berupa uang, aset ataupun alat-alat produksi. Penarikan atau pengambilan uang ini biasanya digunakan untuk keperluan pribadi si investor.Â
Saat investor menarik modalnya dari perusahaan untuk kepentingan pribadi, maka perusahaan mengambil ini dari bagian modalnya. Investor menerima uang tunai sebagai imbalan perusahaan karena membeli kembali sebagian dari modalnya tersebut.Â
Istilah lain dari prive adalah withdrawals. Biasanya investor juga membuat rencana penarikan atau withdrawals plan. Hal ini akan memungkinkan investor untuk menarik uang dari saham atau jenis investasi lainnya dengan interval yang sudah ditentukan.Â
Nah, seringkali mereka melakukan penarikan dengan tujuan untuk memenuhi pengeluaran selama masa pensiunnya. Namun, hal itu bisa saja digunakan untuk tujuan lain juga.Â
Baca Juga : Apa Itu Market Share, Rumus dan Contohnya?
Untuk lebih memahami tentang prive, perhatikan contoh berikut ini!
Andre mempunyai investasi 50% berupa saham di perusahaan ABC. Kemudian dia memutuskan untuk membeli mobil baru, sehingga dia menarik modalnya sebanyak Rp100 juta dari bagiannya dalam kemitraan.Â
Maka perusahaan ABC akan mencatat debit ke akun penarikan modal Andre dan kredit ke akun kasnya sebesar Rp100 juta.
Jadi setelah tutup buku akhir tahun, modal investasi Andre tersebut akan berkurang Rp100.000.0000 karena penarikan atau prive tersebut.Â
Di Indonesia sendiri, prive adalah transaksi yang tidak dikenakan pajak walaupun kamu menariknya dengan nominal yang tinggi. Hal ini sudah tercantum di dalam Undang-undang PPh pasal 4 aya 3 huruf I yang menjelaskan tentang penghasilan yang dikecualikan dari pajak penghasilan.
Dalam UU Pajak Penghasilan tersebut menyebutkan bahwa pajak yang dikenakan bersifat kesatuan sebagai lembaga bukan pribadi. Sehingga penghasilan yang kamu terima sebagai anggota atau investor bukanlah objek pajak penghasilan.
Tidak hanya itu, prive itu sendiri juga tidak termasuk objek yang dikenakan pajak penghasilan bagi orang pribadi. Hal ini dikarenakan penarikannya dicatat dan dilakukan dalam SPT Tahunan 1770 sebagai wajib pajak pribadi dengan penghasilan dan bukan objek pajak.
Baca juga:Â Contoh Trading Equity dan Cara Melakukannya
Setelah memahami apa itu prive dan ketentuan pajaknya, kamu juga perlu mengetahui kategori dan karakteristik atau ciri-ciri dari prive. Adapun kategori prive adalah sebagai berikut:
Selain kategori, prive juga memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus antara lain:
Adapun rumus mencari prive adalah sebagai berikut:
Prive = Modal Akhir – (Modal awal + Laba)
Untuk lebih memahami cara menghitung prive, berikut ini contohnya:
Perusahaan Abdi Jaya mempunyai modal awal sebesar Rp300 juta dengan laba bersih perusahaan Rp60 juta. Kemudian ada salah satu investornya bernama Ahmad yang menarik modalnya hingga tersisa Rp250 juta. Maka jumlah prive tersebut bisa dihitung dengan teknis berikut ini:
Prive = Modal Akhir – (Modal awal + Laba) = Rp250 juta – (Rp300 juta + Rp60 juta) = Rp250 juta – Rp360 juta = -Rp110 juta
Jadi, Ahmad sudah menarik modalnya sebanyak Rp110 juta dan akan dimasukkan ke dalam debit dan kredit di kasnya.
Adapun pembahasan terakhir mengenai prive adalah cara mengelolanya. Pengambilan atau penarikan modal yang terlalu banyak dan tanpa adanya pencatatan tentu tidak baik. Hal ini akan menyebabkan kamu kehilangan keuntungan dari modal investasi yang ditanam di perusahan.
Oleh sebab itu, penting adanya pengelolaan terhadap prive tersebut. Berikut ini cara mengelola prive antara lain:
Ayo download dan install aplikasi Pintu di HP kamu, hanya dengan Rp11.000 kamu sudah bisa trading aset kripto dengan puluhan jenis aset kripto unggulan. Tunggu apa lagi, segera install dan dapatkan keuntungan di dunia kripto!
Referensi:
Answer to all, Drawings, diakses tanggal 29 Mei 2022Â
Company rescue, draw from LLC, diakses tanggal 29 Mei 2022
Wise, withdraw money from LLC, diakses tanggal 29 Mei 2022
Vanguard, how to withdraw, diakses tanggal 29 Mei 2022My accounting course, withdrawals, diakses tanggal 29 Mei 2022