Bukan hanya Bitcoin, kini Ethereum semakin menarik perhatian para investor. Ethereum adalah teknologi yang memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai transaksi cryptocurrency, mulai dari jual beli hingga pinjam meminjam aset kripto. Dengan program komputer yang dinamakan smart contract di Ethereum, pada dasarnya developer dapat membuat berbagai macam aplikasi keuangan di dalam ekosistemnya. Hal ini menjadikannya lebih kompleks dan fleksibel dibanding Bitcoin, yang dirancang dengan mengutamakan keamanan transfer aset digital. Sementara itu, Ether (ETH) adalah token yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi di dalam ekosistem Ethereum. Nah, kira-kira siapa yang telah berinvestasi di Ethereum? Simak selengkapnya di bawah ini!
Aktor Hollywood ini dikenal menggemari segala sesuatu berbau teknologi. Ia adalah salah satu investor pertama Uber dan Airbnb. Bahkan, Kutcher menjadi satu dari sekian selebriti pertama yang menggaungkan crypto, termasuk menulis soal Ethereum di Twitter-nya pada 2014 lalu. Ia diketahui banyak berinvestasi di Bitcoin dan Ethereum, meski belum ada data resmi mengenai jumlah investasinya.
Co-founder Ethereum dan ConsenSys ini jelas merupakan salah satu investor terbesar Ethereum. Diperkirakan, valuasi aset crypto milik Lubin mencapai $10 miliar. Ia juga menjadi pendiri EthSuisse yang berinvestasi besar-besaran pada Ethereum. Lewat ConsenSys dan EthSuisse, Lubin bukan sekadar berinvestasi pada jaringan, tetapi juga menciptakan solusi demi meningkatkan pelayanan kepada banyak pengguna Ethereum.
Baca juga : 5 Tips Memilih Exchange Crypto Indonesia Terbaik
Vitalik Buterin adalah mastermind Ethereum bersama Joseph Lubin. Ia menginvestasikan dana dan mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan salah satu platform blockchain terbaik, serta membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan Ethereum. Belum diketahui berapa jumlah aset ETH Buterin, tetapi banyak pengamat crypto menduga ia mengantongi sekitar 500.000 ETH.
Bersama Vitalik Buterin dan Joseph Lubin, Charles Hoskinson turut andil dalam kelahiran Ethereum. Bisa dibilang Hoskinson adalah salah satu pengadopsi awal mata uang digital karena ia membeli Bitcoin saat harganya masih $1. Sekarang, ia memimpin pengembangan Cardano (ADA) dan Ethereum Classic (ETC) untuk menawarkan solusi alternatif bagi Ethereum.
Richard Sherman berinisiatif untuk membeli aset crypto setelah fansnya bertanya apakah mereka bisa membeli produk dan merchandise dari web Sherman dengan menggunakan koin digital. Beberapa kali ia menyatakan kepemilikan atas BTC dan ETH. Ia juga berinvestasi pada tech stocks yang menunjukkan diversifikasi portofolio Sherman.
Bitcoin memang lebih populer di kalangan investor karena suplainya yang terbatas menjadikannya digadang-gadang akan menggantikan emas di masa depan.
Namun, Tally Greenberg dari Allnodes mengungkapkan bahwa blockchain Ethereum dapat diaplikasikan untuk berbagai hal berbeda. Oleh karena itu, potensinya sangatlah tidak terbatas.
Sam Bretzmann, pemilik Blocklink juga mengungkapkan hal yang senada.
“Berinvestasi pada Ethereum berarti kamu juga berinvestasi pada infrastruktur blockchain. Anggaplah seperti ini, jika kamu bisa kembali ke tahun 1999 dan bertaruh untuk berinvestasi pada suatu bisnis, kamu bisa memilih untuk berinvestasi pada ‘internet’ saja.”
Nah, semoga daftar Siapa yang telah berinvestasi di Ethereum di atas dapat menjadi inspirasi bagimu untuk menentukan langkah investasi selanjutnya. Lalu, bagaimana cara beli Ethereum di Indonesia? Pakai Pintu, aplikasi jual beli dan investasi Bitcoin serta aset digital lain yang telah terdaftar resmi di Bappebti.