Zaman yang modern membuat perkembangan literasi keuangan kian pesat. Banyak orang yang mulai menyadari bahwa menabung saja tidak cukup sebagai dana pensiun di masa depan. Hal ini disebabkan oleh inflasi mata uang yang tinggi dan suku bunga yang ditetapkan oleh bank. Oleh karenanya banyak orang mulai mencoba untuk berinvestasi di berbagai instrumen.
Investasi merupakan suatu kegiatan penanaman modal ke berbagai produk keuangan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Biasanya besar kecilnya keuntungan yang bisa kamu peroleh tergantung dengan jumlah modal yang kamu pakai. Selain itu kamu bisa mendapat keuntungan maksimal dengan memahami pengertian, jenis, dan fungsi strategi investasi berikut ini.
Apa itu strategi investasi? Strategi investasi adalah kumpulan cara investasi yang dimiliki oleh investor yang berguna untuk memperkecil resiko dan memperbesar perolehan keuntungan. Pada dasarnya strategi investasi akan membantu kamu agar terhindar dari investasi abal-abal. Sebab penipuan berkedok investasi semakin tinggi kasusnya.
Investasi memang menawarkan keuntungan yang besar dengan waktu yang singkat. Namun kamu juga harus paham resiko yang ada di dalamnya. Yang mana semakin tinggi modal yang kamu pakai maka akan semakin besar resiko yang bisa kamu derita. Oleh karena itu kamu memerlukan strategi investasi agar resiko kerugian yang terjadi bisa diperkecil.
Salah satu investor paling kaya di dunia saat ini adalah Warren Buffet. Ia mendapatkan kekayaannya bukan hanya dalam satu hari. Warren berkecimpung dalam dunia investasi selama bertahun-tahun lamanya. Jatuh bangun sudah ia rasakan, oleh karenanya tidak heran jika kini Warren Buffet tinggal menikmati hasil investasi yang ia miliki.
Dari kisah Warren inilah maka kamu bisa ambil kesimpulan jika di dunia investasi harus siap akan resiko yang ada nantinya. Waspadai jika ada tawaran investasi jangka pendek dengan keuntungan besar, karena hal itu bisa jadi tipuan. Buat strategi investasimu sendiri sehingga kamu tidak akan salah dalam memilih produk investasi.
Setelah tahu apa itu strategi investasi, maka selanjutnya pahami macam strategi investasi. Ada setidaknya 6 macam strategi investasi, yaitu:
Langkah pertama sebelum memulai berinvestasi adalah kamu harus memiliki tujuan investasi yang jelas. Akan digunakan untuk apa saja keuntungan investasi yang kamu peroleh. Dengan begitu maka kamu tidak akan mudah menyerah ketika mengalami kerugian di awal investasi.
Selain itu tujuan investasi yang jelas juga bisa menjadi motivasi kamu dalam berinvestasi. Pada dasarnya keuntungan yang diperoleh dari investasi bisa digunakan untuk berbagai hal. Seperti dana di masa tua, dana pendidikan anak, maupun uang untuk membeli properti.
Kesalahan yang paling sering dilakukan para investor pemula adalah menggunakan seluruh penghasilan mereka untuk modal investasi. Padahal cara ini salah besar dan bisa mendatangkan kerugian di masa mendatang, sehingga memicu rasa putus asa pada investor.
Oleh karenanya gunakan maksimal 20% dari total penghasilan sebagai modal investasi kamu. Atau kamu juga bisa mengulanginya lagi jika merasa diperlukan. Dengan begini maka kamu tidak akan kebingungan jika investasi belum membuahkan hasil karena uang kamu masih tersisa.
Strategi investasi berikutnya adalah dengan lebih mendalami strategi investasi. Yang mana terdapat dua jenis analisis yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental adalah sebuah analisis yang mempelajari sebuah saham sebelum akhirnya membelinya.
Sedangkan analisis teknikal yakni metode analisa dengan memperhatikan pergerakan harga saham melalui grafik yang ada. Pada dasarnya analisis investasi teknikal digunakan untuk jenis investasi jangka pendek. Sedangkan analisis fundamental lebih sering dipakai untuk jenis investasi jangka panjang.
Selain mempelajari jenis analisis pada investasi, kamu juga bisa memperdalam pengetahuan investasi kamu dari berbagai sumber. Kamu bisa mencari di internet mengenai apa itu investasi dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang maksimal dari investasi tersebut.
Atau kamu juga bisa mengikuti seminar yang biasanya diselenggarakan oleh investor ternama untuk menambah ilmu pengetahuan kamu. Dengan begitu maka strategi investasi kamu bisa lebih matang dan resiko yang kamu dapatkan lebih kecil.
Resiko yang ada pada investasi tidak bisa dihilangkan namun bisa dikurangi. Salah satunya adalah menggunakan strategi diversifikasi. Strategi ini akan membantu kamu untuk tidak hanya fokus di satu jenis investasi saja, namun kamu bisa mencoba jenis investasi lain dalam satu waktu.
Misalnya, di satu waktu investasi saham dan emas sedang berada di titik yang menguntungkan. Maka kamu bisa berinvestasi pada keduanya di waktu yang bersamaan. Sehingga kamu bisa memperkecil resiko karena biasanya ketika harga saham turun maka harga emas akan naik.
Pergerakan di pasar investasi bisa dibilang sangat cepat. Jika siang harinya investasi saham menguntungkan maka malam harinya bisa jadi menurun. Oleh karena itu selalu ikuti berita investasi terbaru sehingga kamu tidak akan salah dalam memilih jenis investasi.
Fungsi strategi investasi adalah untuk membantu kamu mendapatkan keuntungan investasi yang maksimal dan menurunkan resiko kerugian. Dengan begitu maka kamu bisa nyaman dalam berinvestasi meskipun masih pemula.
Untuk meminimalisir resiko, kamu juga dapat berinvestasi di berbagai instrumen, salah satunya investasi pada aset crypto yang cocok digunakan seabgai investasi jangka panjang.
Kamu dapat menggunakan menggunakan aplikasi investasi terpercaya seperti Pintu yang memiliki berbagai aset kripto yang dapat kamu pilih untuk berinvestasi. Aplikasi ini sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI sehingga aman digunakan. Kamu bisa mulai investasi jual beli aset crypto di Pintu hanya dengan Rp. 11.000 saja!
Referensi:
Wikipedia, Investment Strategy. Diakses tanggal: 08-10-2021
Capital, Investment Strategi Definition. Diakses tanggal: 08-10-2021
Hariyanto, Apa Itu Strategi Investasi Beserta Fungsinya. Diakses tanggal: 08-10-2021